The VICE Guide to Right Now

Masker Gambar Senyum Realistis Ini Memecah Orang Jadi Dua Kubu: Seram Vs Imut

Buat kubu yang suka masker gambar bibir, boleh dijelaskan ga imutnya di sebelah mana?
Masker Gambar Senyum Realistis Takeya Jepang Bikin Orang Ketakutan
Arsip foto dari Takeya Jepang

Bagi mereka yang bekerja di industri pelayanan, pelanggan senantiasa berstatus raja, tak terkecuali saat pandemi seperti sekarang. Senyum untuk mereka adalah tanda penghormatan pelayan. Sayangnya, akibat Covid-19, kita mungkin tak bisa memberi senyum pada pelanggan seperti biasa karena harus pakai masker.

Nah, sebuah toserba di Tokyo, Jepang, memikirkan solusi agar para pelayan tetap bisa tersenyum pada pelanggan, sekalipun sedang pakai masker. Caranya? Dengan bikin masker bergambar senyum realistis.

Iklan

Takeya, jaringan toserba itu, meminta semua karyawan menggunakan ”masker senyum” sejak Agustus 2020. Tujuannya, tentu saja agar pelanggan yang datang tetap mendapat pelayanan terbaik, termasuk senyum para karyawan.

Ide pakai masker ini ternyata datang dari salah satu pegawai Takeya.

“Kami tidak tahu bagaimana kondisi para pelanggan di masa pandemi, jadi supaya orang tetap merasa normal maka masker ini diwajibkan untuk semua karyawan Takeya agar pelanggan yang datang ke jaringan toko kami tetap merasa seperti masa sebelum pandemi,” kata salah satu karyawan saat diwawancarai The Mainichi, surat kabar Jepang.

takeya-smile-mask

Arsip foto dari Takeya

Awalnya senyum di masker itu hendak digambar manual. Namun setelah beberapa kali percobaan desain, yang dipilih adalah foto senyum bibir realistis. Takeya membuat dua versi masker, untuk lelaki maupun perempuan. Sekilas, bibir tempelan itu cocok dengan wajah siapapun yang mengenakan maskernya.

Saking cocoknya, beberapa netizen malah merasa seram melihat para karyawa Takeya yang memakai masker senyum. Sentimen negatif terhadap konsep senyum realistis itu cukup dominan dalam pembahasan di Twitter.

“Idenya menarik, tapi jujur, aku takut melihat mereka,” tulis satu netizen.

“Aku takut deh, beneran.”

Uniknya, ada banyak juga yang merasa masker itu menarik dan justru membuat penggunanya nampak imut. Makanya Takeya sejak September 2020 juga menjual masker tersebut pada para pelanggan. Masker senyum realistis itu langsung ludes dalam hitungan hari.

Iklan

Saking populernya, entah karena dianggap lucu ataupun seram, banyak orang yang datang ke jaringan toko Takeya menyempatkan foto bareng para pelayan mengenakan masker senyum.

“Karena masker ini ternyata bisa membuat pelanggan bahagia, kami pun sebagai pelayan ikut tersenyum sekalipun mulut tertutup masker,” kata Misuzu Kudo, salah satu pegawai Takeya, saat diwawancarai The Mainichi.

japan-smile-mask

Arsip foto dari Takeya

Sejak pandemi ini menyebar ke seluruh dunia pada Maret lalu, orang dengan cepat membuat bermacam desain masker kreatif. Bahkan, ada yang mencetak sendiri bibirnya ke masker polosan yang mereka beli. Jadi konsep dari Takeya ini jelas bukan ide baru.

Masalahnya, karena terkait selera dan pemahaman soal estetika, debat soal masker ini seram atau enggak memecah netizen jadi dua kubu?

Kalian kubu yang mana?


Follow Frankie di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Asia