Kejadian Tragis

Keluar Rumah Biar Sinyal Lancar Pas Main 'Mobile Legends', Dua Pemuda Tewas Disambar Petir

Tragedi di Filipina ini mengingatkan gamer MOBA lainnya, bahwa lord terkuat selalu takdir.
Keluar Rumah Biar Sinyal Lancar Main 'Mobile Legends', Dua Pemuda Tewas Disambar Petir
Sumber kolase foto Pixabay dan screenshot YouTube 

Dua laki-laki 18 tahun tewas tersambar petir saat asyik main game multiplayer populer, Mobile Legends.

Pada 23 Juni 2019, jasad Jimboy dan Jericho Laura ditemukan di sebelah pohon dekat rumah mereka, kawasan Santa Elena, Provinsi Camarines Norte, Filipina. Jasad mereka terbakar, dan ponselnya sudah tersebar dalam wujud serpihan di sekitar tempat kejadian.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16:30 waktu setempat, kata Kepala Polisi Santa Elena kepada Abante, media lokal. Menurut orang tua salah satu korban, kedua remaja itu minta izin keluar rumah pada sore hari. Alasannya demi supaya dapat sinyal seluler lebih kuat biar lancar main Mobile Legends-nya.

Iklan

Cuaca hari itu ternyata memburuk sampai terjadi hujan badai. Padahal kalau dari pantauan badan meteorologi setempat, pada saat kejadian nahas itu diperkirakan cuma gerimis sepanjang hari di Camarines Norte.

Artinya, ini beneran tragedi. Dua remaja itu bukannya bertindak tolol dan cocok menerima Penghargaan Darwin.

Insiden tragis ini benar-benar dipicu alasan sial. Game-game seperti Mobile Legends memerlukan koneksi internet stabil di ponselmu supaya lancar dimainkan. Kecepatan internet di Filipina sudah melonjak sejak dua tahun lalu, tetapi masih ketinggalan dibanding sebagian besar negara Asia. Sinyal LTE timbul tenggelam merupakan kewajaran di kampung halaman kedua korban, sehingga warganya seringkali mencari sinyal ke luar rumah.

Infrastruktur supaya konektivitas Internet jadi lebih baik belum juga berhasil diwujudkan Filipina. Padahal, negara kepulauan mayoritas Katolik ini warganya termasuk rajin menghabiskan paling banyak waktu online merujuk data global.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.