Artikel ini pertama kali tayang di i-D.
Dengan kulitnya yang mulus bak porselain, rambut hitam kelam, dan peran-peran film yang aneh, Winona Ryder tidak pernah berupaya keras untuk menjadi menarik, dan justru itulah yang menjadikannya prototipe cewek grunge 90-an. Pada 1988, saat dia masih berusia 17 tahun, dia memerankan tokoh gothik yang dikucilkan bernama Lydia Deetz dalam Beetlejuice.
Pada 1990, dia memerankan tokoh cewek populer yang jatuh cinta pada laki-laki bertangan gunting yang diperankan oleh tunangannya saat itu, Johnny Depp, dalam film Edward Scissorhands. Dan pada 1999, dia memerankan si biang kerok Susanna dalam film Girl, Interrupted—tokoh yang terasa akrab oleh para remaja perempuan (terlepas dari apakah mereka mengidap borderline personality disorder). Saat itu dia adalah SEGALANYA, dan kini dia kembali: sebagai bintang di Stranger Things.
Untuk merayakannya, ini adalah sepuluh momen-momen terbaik Winona di televisi maupun layar lebar:
Videos by VICE
1. Beetlejuice (1988)
Enggak ada yang bisa menghangatkan hati lebih dari melihat so gothik Lydua Deetz akhirnya bahagia, hidup berdamai dengan ibunya, ayahnya, dan teman-temannya, dan melayang ke lantai atas joget-joget diiringi lagunya Harry Belafonte yang “Jump in the Line.”
2. Heathers (1988)
Christian Slater: Pretend I did blow up the school. Now that you’re dead, what are you going to do with your life? Winona Ryder: [Ngambil rokok dari kantong dan menaruhnya di bibir.] [Bom meledak.] Duh, itu ya cara nyalain rokok paling keren sedunia.
3. Edward Scissorhands (1990)
Yah, perlu ngomong apa lagi sih? Ini Winona sama Johnny gitu.
4. Mermaids (1990)
Cher, Winona, dan Christina Ricci itu metafora keluarga disfungsional terbaik yang pernah ada, masing-masing dengan keunikannya sendiri. Mrs Flax (Cher) adalah ibu yang enggak pantas, Charlotte Flax (Winona) ingin hidup selibat sampai akhirnya dia jatuh cinta dengan cowok gereja, dan Kate Flax (Christina Ricci saat usia 10 tahun) hanya ingin mengalahkan rekor dunia dalam hal menahan napas
5. Terry Wogan interviewing Winona Ryder (1991)
Usianya masih 19 tahun, masih malu-malu, bertunangan dengan Johnny Depp dan sedang mempromosikan Mermaids. Di sini dia ngobrolin soal orang tuanya yang “hippy” abis, soal menjalani hubungan yang stabil, tidak memakai narkoba, dan pernikahan yang batal digelar. :(
6. Reality Bites (1994)
Wah, setelah di Bettlejuice dan Mermaids, akhirnya kita bisa ngelihat Winona Ryder joget-joget di Reality Bites. Seneng banget lah ngelihatnya.
7. Girl, Interrupted (1999)
Peran Winona dan Angelina Jolie dalam film ini disegani dan diimpikan oleh semua aktris muda. Dan perkelahian Winona dengan Whoopi Goldberg yang memerankan Nurse Valerie saat waktu mandi adalah salah satu momen terbaiknya.
8. Friends (2001)
Nah, di musim ke tujuh Friends, Winona menjadi bintang tamu. Dia berperan sebagai cewek yang dulu satu geng sama Rachel, naksir Rachel sejak lama, dan akhirnya ciuman sama Rachel. Gemes banget lah.
9. “Here With Me,” The Killers (2012)
Winona reuni lagi sama sutradara Bettlejuice dan Edward Scissorhands Tim Burton untuk merekam video klip band The Killers yang berjudul “Here With Me.” Wah dia tuh manusia beneran bukan sih? Apa boneka aja? Apakah dia seorang pelayan? Apa dia terkenal? Atau mungkin dia cuma jadi lilin… enggak tau lah, cuma Winona yang mengerti dia siapa dan ngapain
10. Black Swan (2010)
Karakter buruk Winona dalam Black Swan menunjukkan tekanan yang dia alami di industri hiburan, namun dia benar-benar berhasil. “Memerankan tokoh ini keren banget karena saya sudah sedikit lebih tua dan ide keseluruhannya adalah, ada banyak aktris pendatang baru yang lebih muda. Saya merasa rada ketinggalan zaman!” ujar Winona pada majalah Total Film. “Saya suka ide bahwa saya akan digantikan, dan saya akan bertambah tua, terutama sekarang saat saya berusia 39 tahun. Saat saya memulai karir akting, saya pengin banget jadi kayak Ruth Gordon [yang main di Rosemary’s Baby], karena saya dulu masih kecil dan selalu ingin jadi orang gede. Jadi menarik banget rasanya sekarang jadi orang yang lebih tua dari pada kebanyakan orang.”