Jakarta adalah kota yang lebih tepat dinikmati malam hari. Saat jam-jam sibuk siang, kota ini adalah sebuah titik kumpul semua kekacauan yang bisa terbayangkan manusia. Sebuah lokasi jahanam yang bisa memaksamu menempuh berjam-jam hanya untuk berkendara beberapa kilometer di jalan lurus. Tidak perlu heran bila Jakarta lebih hidup di malam hari. Saat kemacetan sudah terurai, udara sedikit lebih segar, lalu bar dan tempat hiburan asyik (untungnya) mulai buka justru saat malam sudah sangat larut.

Sayangnya Jakarta adalah kota yang sulit kita pelajari sekali duduk. Para pendatang, dari dalam maupun luar negeri, seringkali kesulitan mencari panduan jitu, saat mencari jawaban dari pertanyaan ke mana dan di mana lokasi asyik menghabiskan waktu luang di kota ini? Perlukah kita jalan siang saja untuk mendapat diskon happy hour tapi berisiko menghadapi macet yang menyiksa? Apakah lebih baik membeli makan dekat rumah untuk siang hari, lalu baru keluar rumah selepas pukul 11 malam? Mana yang lebih baik, Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat untuk urusan mencari tempat nongkrong dan hiburan malam? Jenis orang yang datang ke lokasi hiburan malam Jaksel mungkin lebih beragam (walau harga minumannya sedikit mahal). Tapi jangan lupa Jakpus punya banyak variasi tempat nongkrong.

Pilihan sepenuhnya di tangan kalian. Kenyataannya, kita kadang memang harus berpindah dari Jaksel ke Jakpus, dari bar ke bar, dari sebuah lantai dansa ke klub tengah malam lainnya, untuk mencari kepuasan maksimal sebelum pagi menjelang.

Jakarta mungkin sulit dicintai. Hanya saja, bila kalian memang bersedia lebih rileks menikmati ritmenya, menerima kenyataan bahwa apapun bisa terjadi di kota ini, maka Jakarta tidak akan punya tandingan di Asia Tenggara.

Sedikit catatan: Kita menjabarkan tempat-tempat berikut berdasarkan julukan daerah, bukan merujuk keterangan administratif resmi. Mengapa? Sebab jika kita hanya mengacu pada batasan tingkat kecamatan, cakupannya sangat luas. Sementara jika sampai harus membagi per kelurahan akan terlalu spesifik.

Senopati

Di sinilah markas VICE Indonesia berada. Di sini pula lokasi favorit kami mencari makanan atau minuman sepulang kerja. Pilihan-pilihan tempat nongkrong yang tersedia di Senopati terkesan sekilas tidak banyak. Kita mungkin mengasosiasikan lokasi ini dengan tempat makan kelas atas seperti Gunawarman Sofia. Padahal banyak pula tempat-tempat makan ataupun nongkrong yang enak namun masih terjangkau di sekitaran Senopati. Pertama-tama, kalian harus mampir ke Santa 68 Seafood, untuk memperoleh olahan ikan segar yang lezat. Atau coba juga berkunjung ke Bornga mencicipi barbekyu ala Korea yang lezat. LOLA, sebuah bar di basement yang seringkali padat pengunjung, adalah tempat asyik untuk ajojing sampai pagi. Jika tujuan kalian adalah menikmati penampilan para DJ terbaik di Jakarta, H Gourmet & Vibes adalah tempat yang sangat direkomendasikan.

SCBD
Saat larut malam, Sudirman Central Business District adalah tempat yang tidak lagi mengeluarkan kesan bisnis. SCBD menghubungkan Senopati dan Senayan, di kawasan perkantoran berbentuk oval itu, kalian akan merasa ada jutaan bar, restoran, dan klub malam bertebaran tak habis-habis. Kami sangat menikmati makanan The GOODS Diner, bir gelas besar di Beer Garden SCBD. Untuk pesta malam, kami akan memilih Hide & Seek Swillhouse. Jangan lupa, masih ada restoran Jepang Kinokawa asyik, atau bisa juga kalian ke Restoran Beautika yang menyuguhkan kuliner khas Manado. Itu belum termasuk 80-an re

Kemang
Kemacetan di Kemang cukup mengerikan pada malam hari. Biar bagaimanapun, ada alasan Kemang selalu macet. Dari semua tempat di Jakarta, inilah daerah yang memiliki paling banyak bar dan restoran. Sulit sekali menentukan lokasi favorit di Kemang. Queens Head adalah adalah tempat paling tepat merasakan minuman nikmat. Sementara Pizza Barboni merupakan salah satu yang terbaik di Jakarta. Jika yang kalian cari adalah hiburan malam di Kemang, jawabannya tentu saja Parc19.

Cikini
Kawasan ini sekilas agak membosankan. Padahal di balik atmosfer biasa-biasa saja itu, ada Camden yang selalu mengajak kita kembali berkunjung. Suasana bar ini sangat nyaman area luar ruangan yang lega untuk berkumpul bersama kawan-kawan. Tak jauh dari sana, terdapat Iguana Cafe Dangdut & Karaoke, sebuah bar dangdut terbaik di Ibu Kota. Iguana adalah tempat paling tepat merasakan sudut kota remang-remang. Jika ingin merasakan jajanan pinggir jalan, kaki lima di pelataran Taman Ismail Marzuki bisa menjadi alternatif yang pas.

Tebet
Tebet memang bukan pilihan pertama saat seseorang ingin menghabiskan malam di Jakarta. Tetapi, saat perus sudah minta diisi saat larut malam, kita harus ingat di sana terdapat Warteg Warmo. Di mana lagi coba, kalian bisa menikmati makanan khas Indonesia pukul 04.00 pagi, selain di warteg legendaris itu? Kita sangat mengagumi Warmo, sampai-sampai menulis satu artikel khusus mengulas Warmo.

Wahid Hasyim
Jalan panjang di Jakarta Pusat ini adalah pusat hiburan malam terbaik di Ibu Kota. Jenis klub malamnya sangat beragam. Jika anda tidak sedang berminat ajojing, ada pilihan menjajal kuliner khas Timur Tengah di Jalan H. Agus Salim. Untuk kuliner Italia, kalian bisa menyambangi Morrissey, serta ada banyak tempat menikmati bir di sepanjang Wahid Hasyim. Jalan Jaksa, yang terdapat di salah satu ruas gang Wahid Hasyim, memiliki banyak kafe yang bertamosfer reagge. Jangan lupa, ada Beer Garden Menteng dan Melly's Garden yang dapat menjadi rujukan kalian nongkrong sambil menikmati minuman beralkohol bersama kawan-kawan. Sempatkan pula mampir ke SUPERBAD!, acara musik indie bulanan yang selalu menampilkan band dalam dan luar negeri menarik di Jaya Pub.

Kota Tua
Kawasan kota tua Jakarta menyajikan bangunan-bangunan peninggalan era kolonial. Di sekitarnya selalu tersedia kuliner malam. Selain wisata sejarah, kita jangan sampai lupa jika di Kota Tua terdapat Colosseum, sebuah klub malam berukuran besar yang hanya buka saat malam telah larut. Pertunjukkan laser di klub ini patut disaksikan sekali seumur hidup.

Warteg Warmo
Ini adalah warung tegal, jangan berharap ada sajian aneh-aneh. Kekuatan utama Warmo adalah jam bukanya: 24 jam. Warteg ini juga memiliki pilihan menu khas Indonesia yang beragam.

Meradelima
Restoran ini menyajikan masakan khas peranakan, campuran tradisi kuliner Cina dan Indonesia. Hanya saja harga makanan di sini memang agak mahal. Tapi dekorasi ruangannya sangat menarik, porsinya banyak, dan rasanya lezat. Jangan sampai mampir ke restoran ini tanpa memesan sapo tahu.

Taman Menteng
Salah satu taman paling indah di Jakarta. Di sekitarnya terdapat bermacam makanan kaki lima yang bisa mengenyangkan perut lapar. Usahakan membeli tahu gejrot jika mampir ke taman ini, serta es kelapa muda untuk menghapus rasa pedas di mulut.

Kaca Mata
Tidak ada pilihan lain kecuali Kaca Mata, jika kalian ingin kuliner babi dan olahan mi yang buka 24 jam. Kaca Mata terletak di Dharmawangsa. Ada banyak masakanan khas Cina di sana, mulai dari bubur, nasi hainan, serta banyak sekali variasi babi,

Pao Pao Liquor Bar & Dimsum
Sesuai namanya, Pao Pao adalah restoran dim sum. Tapi jangan kaget jika ada bar yang menyenangkan dan DJ di dalamnya, Pao Pao sering sekali penuh, jadi datang jangan terlalu larut jika kalian masih ingin mendapat tempat duduk.

Bau-Haus 1933
Basement Bar ini salah satu yang terbaik untuk menikmati minuman beralkohol di Mega Kuningan. Bar ini sebetulnya agak kecil dan harga minumannya kadang-kadang terlalu mahal. Untunglah, soundtrack hip-hop dan R&B lawas yang menghiasi suasana di sana selalu membuat malam kita menjadi lebih menyenangkan.

the SAFEHOUSE
Ini bar terkenal lain di kawasan Mega Kuningan yang patut diperhitungkan. Beberapa orang menganggap tempat ini terlalu 'mewah'. Justru itulah keunggulan the SAFEHOUSE. DJ-DJ di sana sering memainkan playlist hip-hop, post-punk, dan semacamnya.

Jaya Pub
Inilah bar yang sangat asyik, sampai-sampai kami memasukkan ke dalam daftar ini dua kali. Tidak ada lagi tempat yang lebih pas untuk menekan klakson sepeda di atas kepala kita, setiap kali band favorit memainkan lagu favorit kita, selain di Jaya. Harga birnya murah, para pelayannya ramah, dan kamu bahkan bisa ikut tampil di panggung bersama band yang main jika kalian cukup berani (atau mabuk).

Rossi Musik
Rossi merupakan lokasi konser musik DIY terbaik di Jakarta. Di tempat ini band-band lokal maupun internasional dari kancah punk, hardcore, maupun indie sering tampil. Memang, suhu di dalamnya sangat panas dan jauh dari mana-mana. Tapi di Rossi lah kita paling asyik melakukan stagedive. Jangan lewatkan penampilan band asal Philadelphia Nothing di Rossi pada 21 Januari 2017.

Gudang Sarinah Ekosistem
Gudang Sarinah dua tahun terakhir berkembang menjadi kombinasi tempat konser musik dan galeri seni. Gudang ini adalah gudang dalam artian harfiah, yang diubah oleh sekelompok seniman muda menjadi lokasi aktivitas seni independen paling keren di Jakarta. Selalu ada acara di sana, jadi jangan lupa pantau terus Facebook-nya.

Borneo Beerhouse

Satu-satunya tempat paling keren untuk menyaksikan live musik di kawasan Kemang. Para penampil di Borneo berasal dari berbagai genre musik, mulai dari punk dan hardcore hingga drum and bass. Pantau Instagram Borneo untuk mendapatkan informasi acara terbaru.