Aku Kok Takut ya Melihat Masakan Telur Panjang, Kalau Kalian Gimana?

Gini deh, dari awal artikel saya harus membuat pengakuan: saya baru tahu ada masakan yang namanya "telur panjang." Jujur, bentuknya bikin saya takut setengah mati.

"Telur panjang" sebenarnya adalah telur rebus memanjang. Bentuknya tipis dan silinder. Pokoknya, lonjong seperti gulungan sebuah poster. Mungkin proses ngebuatnya seperti ini: ambil ovum telur ayam dan buat sel telur ayam ini bermutasi sedemikian rupa hingga akhirnya berbentuk seperti pipa panjang yang isinya kuning telur. Seram enggak sih?

Sumpah deh, saya bukan seorang purist. Bebas-bebas saja sih orang mau menyajikan makanan yang mereka bikin seperti apa. Tapi, konsep telur yang bentuknya kayak pipa ini menganggu banget. Hidangan telur kan bentuknya bisa macam-macam: mau digodok atau digoreng, dikocok atau tidak, atau “didadar” atau “diceplok.” saya bisa saja bilang penampakan hidangan telur itu enggak ada batasnya. Cuma sayangnya, batas itu benar-benar ada. Dan, masalahnya, telur pipa ini sudah merusak batas-batas hidangan telur yang layak dipandang.

Seperti pernah ditulis oleh Food & Wine reported, olahan telur panjang sudah dikenal negara-negara Barat sejak 1974. Telur yang bentuknya kurang umum ini dipasarkan secara luas oleh sebuah perusahaan bernama Danæg, yang masih menjual produk telur panjang hingga hari ini.

Telur panjang diciptakan dengan menggunakan alat bernama SANOVO 6-32. Selama kamu enggak terganggu dengan bentuknya yang aneh, telur panjang punya kegunaan praktis. Kalian bisa membuat irisan telur berntuk koin yang rapih sebanyak yang kamu mau. Hal yang sama, nyaris sudah dilakukan pada telur normal yang bentuknya oval.

Orang-orang di balik KnowYourMeme merunut kembali populernya telur panjang belakangan hingga tahun 2013, saat sebuah video yang menunjukkan bagaimana telur panjang diproduksi di sebuah pabrik beredar di internet.

Baik Danæg maupun SANOVO belum membalas permintaan wawancara kami sampai artikel ini diunggah. Padahal, kalau mereka mau diwawancara, mungkin mereka bisa menanggapi kejengahan sejumlah orang terhadap produk telur yang bentuknya aneh ini.

Saya sih pada akhir paham bahwa jijik terhadap bentuk hidangan yang tak umum itu sebenarnya kurang adil. Setidaknya, kita kurang berempati kepada mereka yang tiap hari menyantap makanan dengan penampakan yang tak umum—dan menganggapnya biasa saja. Pandangan ini sebenarnya sudah lazim dikemukan dalam tulisan-tulisan kuliner modern. Sayangnya, ini baru saya sadari setelah saya menemukan telur panjang.

Ngomong-ngomong, kamu pengin bikin telur panjang secara DIY? Tenang, selalu ada tutorial YouTube yang bisa kita jadikan panduan.

"Immediately create your long egg at home," tulis kanal YouTube Cookist dalam keterangan videonya. "Best Long Egg Video | Long Egg Series,” ujar kanal YouTube lainya, 'KeefCooks'. Sementara itu kanal YouTube Whats4Chow punya video berjudul "How to Make Long Eggs - Long Cylindrical Eggs Made Easy!"

Dari berbagai video di atas, tutorial pembuatan telur panjang favorit saya adalah video dari akun 'HungryGuyRecipes' yang dipajang di bawah ini. Di dalam videonya, peraga terlebih dahulu mengeluarkan seekor kucing dari keranjang cucian. Sudah gitu, selama memasak versi instrumental lagu ABBA “Dancing Queen” dimainkan pelan-pelan sebagai musik background.

Ntab!

Semua video tutorial ini sebenarnya menampilkan metode yang sama: mulanya, pisahkan dulu putih telur dari kuning telur. Kocok masing-masing bagian secara terpisah. Didihkan air atas kompor. Oleskan minyak di cetakan berbentuk tabung biar hasilnya gampang dilepas. Tenggelamkan tabung tersebut dalam air yang sudah kita didihkan.

Masuknya semua bagian putih telur dalam wadah tersebut dan masukan pipa kaca tipis di tengahnya. Masak putih telur itu sampai matang. Siramkan kuning telur ke lubang yang kita buat dengan pipa tadi. Tunggu kuning telur sampai matang. Angkat dan sajikan.

Nah, kalau kamu ingin mencoba bikin telur panjang sendiri, silakan—selama kamu enggak aneh melihat telur panjang. Lagipula, kalau kamu ngerasa aneh, tenang saja. Selama 44 tahun, sebagian orang santai saja menyantap telur panjang.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES