Sutradara Horor Terbaik Saat Ini Jabarkan Kemiripan Tema 'Midsommar' dan 'Hereditary'

Ketika trailer Midsommar dirilis, orang-orang langsung menyadari betapa berbedanya film teranyar Ari Aster dengan Hereditary. Tak seperti film sebelumnya yang sangat gelap, monoton dan dipenuhi hujan di malam hari, Midsommar berlatar di siang terpanjang di pertengahan musim panas.

Terlepas dari kekontrasannya, Midsommar memiliki banyak kesamaan dengan Hereditary — mulai dari eksplorasi hubungan interpersonal hingga mampu membuatmu ketakutan. Dalam video eksklusif pembuatan Midsommar, Aster mengelaborasi kesamaan antara dua filmnya dan bagaimana dia membuat film horor yang mencekam terlihat "ceria."

"Midsommar ibaratnya pelengkap Hereditary, karena sama-sama mengangkat sisi kekeluargaan," kata Aster dalam video klip berdurasi satu menit tersebut. "Keduanya juga merupakan film dongeng buat orang dewasa."

Aktor Midsommar Florence Pugh dan Jack Reynor turut menceritakan bagaimana rasanya kerja bareng Aster, serta keahlian sang sutradara menjadikan kamera sebagai “karakter” dan memasukkan detail-detail “menyeramkan” dalam filmnya. "Saya tertarik menciptakan dunia yang segar dan subur, tetapi ujung-ujungnya menjadi terlalu matang," imbuh Aster.

Selagi menunggu Midsommar tayang di Indonesia, sebaiknya kalian tonton dulu video behind the scene-nya di atas artikel ini.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.