Momen yang Tak Muncul di TV Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II

Pada 19 September 2022, [Ratu Elizabeth II](https://www.vice.com/en/topic/queen-elizabeth-ii) dikebumikan di Kastil Windsor, London, setelah melewati perjalanan satu pekan dari Skotlandia, di mana sang ratu mangkat. Momen itu menandai akhir dari 10 hari berkabung nasional. Diperkirakan lebih dari [250 ribu orang berkerumun di sepanjang jalan iring-iringan mobil jenazah](https://www.vice.com/en/article/m7g9bp/queen-lying-in-state-queue) untuk melepas kepergian pemimpin kerajaan Britania Raya terlama sepanjang sejarah itu.

Momen ini demikian bersejarah, sampai-sampai tak hanya orang Inggris yang ingin melepas kepergian Ratu Elizabeth ke peristirahatan terakhir. Namun beberapa wisatawan asing agak dirugikan. Ada beberapa losmen dan hotel di Center Parcs yang [memaksa turis tidak keluar dulu](https://www.vice.com/en/article/dy7dev/queen-elizabeth-ii-death-brands-react), untuk menghormati proses pemakaman.

Ratu Elizabeth II, Inggris, kolonisasi, masa penjajahan, India

<p>Sementara rakyat Inggris dan dunia Barat berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, pemegang takhta kekuasaan terlama, negara-negara bekas jajahan mengenang kekejaman Inggris di masa lalu. Khususnya di kalangan masyarakat Asia Selatan, muncul <a href="https://www.republicworld.com/world-news/uk-news/kohinoor-trends-on-social-media-as-queen-elizabeth-ii-passes-away-at-age-of-96-articleshow.html" target="_blank"><span>desakan</span></a> agar Keluarga Kerajaan Inggris mengembalikan berlian Kohinoor yang diklaim berasal dari India.</p> <div style="max-width:550px" data-iframely-id="gfTakeu" data-embedded-url="https://twitter.com/7OSRUE/status/1567936313298661377" class="article__embed article__embed--iframely"><div style="left:0;width:100%;height:0;position:relative;padding-bottom:100%" data-iframely-smart-iframe="true"><iframe src="https://oembed.vice.com/gfTakeu?v=1&lazy=1&app=1&img=1&playerjs=1" style="top:0;left:0;width:100%;height:100%;position:absolute;border:0" allowfullscreen data-iframely-smart-iframe="true" frameborder="0"></iframe></div></div> <p>Berlian 109 karat itu merupakan berlian paling kontroversial di dunia. Kerajaan Inggris bersikukuh mendapatkan perhiasan tersebut, yang diperkirakan bernilai Rp5,9 triliun, sebagai hadiah. Namun, pemerintah India, Pakistan, Afghanistan dan Iran mengklaim Kohinoor dirampas dari negara mereka. Inggris dinilai telah <a href="https://www.newyorker.com/magazine/2020/11/02/misremembering-the-british-empire" target="_blank"><span>meniadakan</span></a> kekejaman negaranya selama 200 tahun menjajah, serta skala jarahannya. </p> <p>Kohinoor dipercaya dapat membawa keberuntungan apabila pemakainya perempuan, dan telah menjadi hiasan mahkota Ratu Inggris secara turun-temurun. Ibu Suri, ibu dari Ratu Elizabeth II, memakai mahkota yang berhias berlian tersebut. Kini dipajang di Menara London sebagai milik Keluarga Kerajaan, mahkotanya <a href="https://www.ndtv.com/world-news/queen-elizabeths-death-kohinoor-crown-will-go-to-camilla-says-report-3328649" target="_blank"><span>dikabarkan</span></a> akan diwarisi oleh Camilla selaku istri Raja Charles. </p> <div style="max-width:605px" data-iframely-id="gdLCZDF" data-embedded-url="https://www.tiktok.com/@viceworldnews/video/7141405639841942790?is_copy_url=1&is_from_webapp=v1⟨=en" class="article__embed article__embed--iframely"><div style="left:0;width:100%;height:0;position:relative;padding-bottom:104.259%;padding-top:120px" data-iframely-smart-iframe="true"><iframe src="https://oembed.vice.com/gdLCZDF?v=1&lazy=1&app=1&img=1&playerjs=1" style="top:0;left:0;width:100%;height:100%;position:absolute;border:0" allowfullscreen data-iframely-smart-iframe="true" frameborder="0"></iframe></div></div> <p>Utsa Patnaik, ekonom India yang mendalami sejarah ekonomi Inggris, <a href="https://www.livemint.com/Companies/HNZA71LNVNNVXQ1eaIKu6M/British-Raj-siphoned-out-45-trillion-from-India-Utsa-Patna.html" target="_blank"><span>menerangkan</span></a>, kebangkitan Inggris dapat terwujud dengan merampas Anak Benua sedikitnya $45 triliun (Rp668 kuadriliun) sepanjang 1765-1938. Jumlahnya 17 kali lipat lebih besar dari total produk domestik bruto tahunan Inggris saat ini.</p> <div style="max-width:550px" data-iframely-id="jy6HHI3" data-embedded-url="https://twitter.com/Advaidism/status/1567950999968710657" class="article__embed article__embed--iframely"><div style="left:0;width:100%;height:0;position:relative;padding-bottom:56.25%" data-iframely-smart-iframe="true"><iframe src="https://oembed.vice.com/jy6HHI3?v=1&lazy=1&app=1&img=1&playerjs=1" style="top:0;left:0;width:100%;height:100%;position:absolute;border:0" allowfullscreen data-iframely-smart-iframe="true" frameborder="0"></iframe></div></div> <p>“Inggris berhutang pada kami,” <a href="https://www.project-syndicate.org/commentary/kohinoor-diamond-british-colonial-rule-by-shashi-tharoor-2016-05" target="_blank"><span>tulis</span></a> anggota parlemen India Shashi Tharoor, yang aktif mendesak pengembalian Kohinoor. “Namun, alih-alih mengembalikan bukti kekejaman mereka kepada para pemiliknya, Inggris justru memamerkan Kohinoor pada mahkota Ibu Suri di Menara London.”</p> <p>“Ini jelas mengingatkan kita seperti apa bentuk kolonialisme sesungguhnya: penaklukan, pemaksaan dan penyelewengan kekuasaan yang tidak tahu malu,” kata penulis buku <i>Jewel In the Crown</i>, yang menceritakan bagaimana Kerajaan Inggris memperoleh berlian tersebut.</p> <div style="max-width:550px" data-iframely-id="0V6t6ej" data-embedded-url="https://twitter.com/KarenAttiah/status/1567889946765148171" class="article__embed article__embed--iframely"><div style="left:0;width:100%;height:0;position:relative;padding-bottom:56.25%" data-iframely-smart-iframe="true"><iframe src="https://oembed.vice.com/0V6t6ej?v=1&lazy=1&app=1&img=1&playerjs=1" style="top:0;left:0;width:100%;height:100%;position:absolute;border:0" allowfullscreen data-iframely-smart-iframe="true" frameborder="0"></iframe></div></div> <div style="max-width:550px" data-iframely-id="Qn14d1N" data-embedded-url="https://twitter.com/Drrramina/status/1567938639673556993" class="article__embed article__embed--iframely"><div style="left:0;width:100%;height:0;position:relative;padding-bottom:56.25%" data-iframely-smart-iframe="true"><iframe src="https://oembed.vice.com/Qn14d1N?v=1&lazy=1&app=1&img=1&playerjs=1" style="top:0;left:0;width:100%;height:100%;position:absolute;border:0" allowfullscreen data-iframely-smart-iframe="true" frameborder="0"></iframe></div></div> <p>Kerajaan Inggris memerintah lebih dari 412 juta rakyat — sekitar seperempat dari populasi dunia — pada saat Ratu Elizabeth II lahir. Sejarawan telah mengonfirmasi kekelaman masa penjajahan Inggris yang penuh kekerasan, ketidaksetaraan, rasisme dan perampasan kekayaan. Walaupun Ratu Elizabeth II belum lahir pada puncak penjajahan Inggris, dia dituding <a href="https://www.insider.com/british-royal-family-racist-history-black-lives-matter-2020-8" target="_blank"><span>menutup mata</span></a> terhadap banyak kejahatan negaranya, termasuk perdagangan budak dan Operation Legacy selama 1950-an hingga 1970-an. Di bawah pemerintahan Ratu Elizabeth II, dinas keamanan Inggris MI5 memusnahkan puluhan ribu file penting agar tidak diwarisi oleh negara-negara bekas jajahan.</p> <p><i>Follow Pallavi Pundir di <a href="https://twitter.com/pallavipundir" target="_blank">Twitter</a>.</i></p>

vice

Ratu Elizabeth II

Warga India Tuntut Berlian yang Menghias Mahkota Ratu Inggris Dikembalikan

India

Πακιστάν

koh-i-noor

Kerajaan Inggris

Berita

Asia Selatan

kolonisasi

Bagi sebagian besar pembaca, momen ini kemungkinan besar disaksikan lewat televisi. Dalam tayangan TV-TV Inggris, proses pemakaman Ratu Elizabeth II tampak khidmat, haru, dan megah. Namun ada momen-momen yang sebetulnya tidak diperlihatkan oleh para kameramen TV.

Namanya juga acara melibatkan ribuan orang, ada yang ulahnya aneh-aneh. Misalnya, berusaha keras naik pohon supaya bisa selfie dengan latar belakang mobil jenazah mendiang Ratu. Ada juga orang yang mengenakan busana super absurd, yakni baju bermotif bendera Britania Union Jack sambil menenggak vodka. Alasannya, &#x201c;berkabung dengan cara begini sudah pasti menjadi keinginan Ratu Elizabeth.&#x201d;

Fotografer VICE, Chris Bethell, hadir di lokasi sepanjang proses pemakaman mendiang Ratu untuk merekam momen-momen unik perilaku rakyat Inggris melepas kepergian pemimpinnya.

_**[@christopherbethell](https://www.instagram.com/christopherbethell/?hl=en)**_

Seri Foto Ini Merekam Momen yang Tak Muncul di TV Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II

Warga India Tuntut Berlian yang Menghias Mahkota Ratu Inggris Dikembalikan