podcast vice

Ini Dia 3 Aksi Pencurian Paling Niat

Dari yang kelaparan di tengah aksi sampai membegal orang demi cinta, ada-ada saja kelakuan maling di sini.
​Foto ilustrasi maling membobol rumah via Getty Images
Foto ilustrasi maling membobol rumah via Getty Images

Semua yang kita kerjakan harus senantiasa didasari niat dan kemauan, serta usaha yang sungguh-sungguh. Kita juga memerlukan motivasi agar lebih semangat melaksanakannya. Tanpa ada tujuan, akan sulit bagi kita untuk mencapai keinginan. Prinsip ini berlaku untuk semua orang, termasuk maling sekalipun.

Butuh kejelian melihat peluang saat hendak merampas harta benda milik orang lain, serta kelincahan gerak supaya tidak ke-gep ketika melancarkan aksi. Perampok selalu punya alasan di balik tindak kejahatannya. Gak ada orang yang pengin atau suka jadi maling, kecuali kamu memiliki kebiasaan kleptomania.

Iklan

Dalam kesempatan kali ini, VICE bersama Gemat a.k.a Sailormoney, host yang memandu podcast ‘Wow Ternyata Faktual’, akan merangkum tiga aksi perampokan terniat yang pernah terjadi selama tiga tahun terakhir. Mendengar kisah absurd ini satu per satu rasa-rasanya seperti khayalan, meski ternyata semuanya… FAKTUAL!

Maling Juga Butuh Madang, Goreng Nugget Usai Mencuri Motor

Kita enggak akan bisa fokus bekerja kalau perut sudah keroncongan. Risiko terjadinya kesalahan semakin besar ketika kita memforsir diri mengerjakan sesuatu dalam kondisi lapar. Mungkin inilah yang dialami maling motor di Dusun Guyang Gajah, Trenggalek, Jawa Timur, pada 13 Februari lalu.

Ia sempat-sempatnya menggoreng nugget di rumah korban sebelum membawa kabur motor curian. Alasan si maling bisa lolos yaitu karena ia mendatangi rumah incaran pada dini hari, setelah pemiliknya melayang ke alam mimpi. Wangi harum nugget tampaknya enggak mampu membangunkan mereka.

Pemilik rumah histeris pagi-pagi mendapati motor dan nugget sudah raib. Untungnya, motor Vario mereka, yang pelat nomornya sudah dicopot, bisa segera balik lantaran maling teledor memarkir motor di musala dekat rumah korban.

“Motornya tidak ada. Di meja ada sutil sama mangkok. Setelah dicek kembali ternyata pencuri itu sempat menggoreng nugget di dalam kulkas tempat dimakan dan bekas makan ditaruh di meja,” kata anak korban bernama Haichal.

Iklan

Pria Rela Jadi Begal Demi Kekasih, Ujung-Ujungnya Ditinggal Nikah

Cinta membutakan segalanya, begitu kata pepatah. Apa pun akan kita korbankan demi membahagiakan pujaan hati. Dan kasus satu ini membuktikan, kalau sudah telanjur cinta, logika bisa-bisa kalah dari hati.

Warga Palembang berinisial MU yang menjadi buronan lebih dari tiga tahun lalu, berhasil terciduk polisi pada Mei 2020 atas kasus pembegalan yang melibatkan dirinya. Ia dibantu komplotannya mengincar perempuan dan anak-anak yang berkendara sendirian di jalan sepi. Hasil begal lalu dijual dan uangnya dipakai untuk membelikan hadiah buat pacar. Lelaki itu dikabarkan beraksi sebanyak 10 kali di 10 lokasi.

MU tertangkap setelah setahun lari dari kejaran polisi. Kala itu, posisinya sudah banting setir menjadi tukang parkir. Ketika akhirnya ditangkap, ia malah curhat ke polisi. Katanya, sang kekasih lebih memilih menikahi lelaki lain.

“Saya jual motor itu Rp500 ribu per unit [...] uangnya untuk pacar. Tapi saya sakit hati malah ditinggal nikah, padahal sering belikan baju untuknya,” kata MU.

‘Grand Theft Arwana’: Ratusan Ekor Ikan Arwana Senilai Rp24 M Dicuri Karyawan

Bukan tanpa alasan ikan arwana menyandang status sultan. Harga satu ekornya saja bisa mencapai hingga puluhan juta Rupiah. Walaupun harganya fantastis, ikan ini amat diminati. Makanya, kamu bisa untung besar jika telaten membudidayakan ikan arwana.

Iklan

Namun, karena harganya yang mahal itu pulalah, ikan ini sering menjadi incaran pencuri. Pada 2021 silam, seorang pengusaha di Cibinong, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kerugian sebesar Rp24 miliar karena ratusan ekor ikan arwana Super Red miliknya diambil orang. Usut punya usut, ternyata karyawannya sendiri yang mencuri ikan-ikan itu. Dibantu oleh teman dan dua penadah, pelaku diam-diam memancing ikan di kolam secara bertahap sejak Februari 2019. Total curiannya ada 400 ekor, yang dijual dengan harga kisaran Rp500 ribu sampai 5 juta Rupiah.

Sang korban baru tahu ikan-ikannya hilang ketika hendak memberi makan hewan ternaknya. Ia kaget melihat ikan arwananya tinggal berapa ekor doang di kolam.

Masih banyak aksi konyol lainnya yang pernah menghebohkan seantero negeri ini. Kalian dijamin bakal nyebut “WTF” sepanjang mendengar Gemat menceritakan kelakuan warga +62 yang aneh bin ajaib.

Episode baru podcast ‘Wow Ternyata Faktual’ selalu tayang tiap Senin sampai Jumat. So, kalau kalian pengin mendapatkan sensasi WTF rutin pas lagi dengerin podcast, jangan lupa follow ‘WTF’ and listen to it for free only on Spotify.