girls do porn

Videografer Girls Do Porn Wajib Ganti Rugi Total Rp1,5 M

Teddy Gyi memaksa perempuan menjadi bintang porno untuk Girls Do Porn, rumah produksi yang terseret kasus eksploitasi seks 2019 silam.
Siluet laki-laki memegang kamera video
Foto oleh Kyle Loftus

Juru kamera rumah produksi seri pornografi Girls Do Porn diwajibkan ganti rugi miliaran rupiah kepada para korban yang sudah ia kibuli untuk menjadi bintang film dewasa.

Dilansir Courthouse News awal pekan ini, Hakim Distrik AS Janis Sammartino memerintahkan Theodore Wilfred “Teddy” Gyi untuk membayar ganti rugi sebesar $31.508,11 (hampir Rp484 juta) untuk satu perempuan, dan $72.341 (Rp1,1 miliar) untuk korban lainnya. 

Iklan

Videografer asal Amerika Serikat ini divonis bersalah pada 2021 atas perannya memaksa perempuan berhubungan seks di depan kamera. Ia menjalani hukuman 4 tahun penjara. Kini ia juga wajib mengganti 50 persen dari penghasilannya selama di penjara, atau $25 (Rp384 ribu) per kuartal, kepada para korban. Setelah masa hukumannya selesai, Gyi harus membayar mereka setidaknya $200 (Rp3,07 juta) per bulan.

Kasus eksploitasi seks Girls Do Porn mulai terkuak 2019 silam, ketika 22 perempuan menggugat rumah produksi yang menyebarluaskan video porno tanpa seizin mereka. Kru Girls Do Porn, salah satunya Gyi, mengatakan videonya diperuntukkan bagi “kolektor pribadi” di Australia dan Selandia Baru. Tapi kenyataannya, video-video itu beredar di situs bokep yang bisa diakses publik.

Gyi mengakui perbuatannya dalam persidangan perdata pada September tahun itu. Pendiri Girls Do Porn Michael Pratt berhasil ditangkap Desember lalu setelah menjadi buronan FBI, sedangkan Matthew Wolfe mengaku bersalah pada Juli 2022.

Para perempuan dalam video menghadapi konsekuensi berat usai videonya tersebar luas. Mereka menjadi korban perundungan di tempat kerja, hingga dimusuhi keluarga. Beberapa korban bahkan mengaku telah dilecehkan oleh Ruben Andre Garcia, lawan main mereka dalam video.

Gyi terlibat aktif dalam perekaman video sepanjang 2017-2019. Totalnya ada 100 video yang ditangani olehnya.