Dokumenter VICE

Perawat Satwa Liar Cheetah di Iran Terancam Hukuman Mati Gara-Gara Pemerintah Parnoan

Empat dari sembilan petugas konservasi satwa liar dituduh jadi mata-mata buat negara lain. Semua gara-gara kamera pengawas binatang di hutan yang mereka pasang.

Pemerintah Iran telah melakukan segala cara untuk melindungi cheetah Asia. Spesies ini dulunya banyak berkeliaran dari Mesir sampai India, tetapi kini jumlahnya tak seberapa di gurun Iran. Pemerintah menjadikan kucing besar ini sebagai simbol seragam Piala Dunia dan menyiarkan kemunculan langka mereka di stasiun berita nasional.

Puluhan tahun pejabat negara bekerja sama dengan sekelompok konservasionis yang berdedikasi melacak keberadaan cheetah dengan perangkap kamera.

Iklan

Namun, para akademisi dalam kelompok ini dijebloskan ke penjara karena adanya kabar miring mereka menyalahgunakan kamera untuk memata-matai pemerintah asing.

Sebelumnya, sejumlah peneliti dari Persian Wildlife Heritage Foundation, termasuk ketua peneliti Kavous Seyed-Emami, ditahan pada awal 2018. Beberapa minggu kemudian, dia ditemukan tewas dalam tahanan. Delapan rekan Kavous yang juga diamankan kini sudah 500 hari mendekam di penjara Evin yang terkenal akan kekejamannya. Empat dari mereka, yang dituduh “menabur benih korupsi”, terancam menghadapi hukuman mati.

punya hubungan dekat dengan Barat, dan menghambat perkembangan sains dan riset. Pada akhirnya, ketakutan ini memperburuk krisis lingkungan negara.

VICE News Tonight berbincang dengan mantan wakil kepala Dinas Lingkungan Hidup Iran dan peneliti Human Rights Watch untuk memahami bagaimana para konservasionis ini bisa sampai terjerumus kesialan yang dapat membawa mereka ke kematiannya.

Dokumenter ini telah tayang HBO pada 5 September 2019. Tonton videonya di tautan awal artikel ini.