Modus Kejahatan

Polisi Medan Nyamar Jadi Emak Berhijab Untuk Jebak Begal Beringas

Aksi kriminal pura-pura jadi perempuan ngetren di kalangan penjahat. Siapa sangka, polisi di Medan meniru taktik serupa untuk menjebak begal di wilayahnya.
Banyak Penjahat Lelaki Pura-Pura Berhijab, Polisi Medan Pakai Taktik Itu Buat Jebak Begal
Modus membobol ATM dengan pura-pura berhijab dilakukan Ramyadjie Priambodo terekam CCTV. Foto dari arsip Polda Metro Jaya/Istimewa

Setelah mengetahui komplotan begal motor di daerahnya suka menyasar emak-emak, muncul ide menarik di kepala Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin. Kenapa enggak polisi aja yang pura-pura jadi emak-emak naik motor untuk memancing si begal keluar dari persembunyian?Daripada ribet nyari persembunyian begal ke sana-kemari ya kan.

Di Medan Timur, Polisi mesti bertindak cepat menangkap pelaku karena korban begal semakin banyak dan bikin resah. Aksi mereka terhitung mengerikan malah, karena komplotan begal yang diotaki pemuda bernama Gopal (25) ini tak segan melukai korbannya.

Iklan

Kepolisian sepakat mengeksekusi ide penyamaran ini setelah jatuh korban baru bernama Indah Kristiani, juga seorang emak-emak. Indah mengalami luka serius dan harus dibawa ke rumah sakit setelah mengalami pembegalan.

"Setelah mempelajari cara main para pelaku, kita akhirnya mendapat ide untuk melakukan penyamaran. Personel kita kenakan pakaian daster dan jilbab," kata Arifin dikutip Kumparan.

Strategi penangkapan langsung dibuat. Arifin bersama Tim Pegasus-nya membagi peran dalam operasi penyamaran ini. Selain ada personel yang jadi emak-emak dasteran berjilbab yang pura-pura jadi calon korban, ada juga yang menyamar jadi warga biasa pelintas jalan dan ada yang memantau dari kejauhan. Jalan Pancing di Kecamatan Medan Deli disepakati sebagai lokasi operasi.

Lalu, Senin (15/7) kemarin, operasi itu dilakukan.

Polisi tak perlu menunggu lama. Seorang begal memutuskan keluar dari persembunyiannya dan berusaha membegal “emak-emak” berjilbab yang naik motor sendirian di jalan sepi. Tanpa kesulitan berarti, pembegal bernama Gopal yang diketahui sebagai pemimpin komplotan harus pasrah diringkus polisi.

Berkat penangkapan Gopal, polisi bisa turut menangkap Popay (17) dan Yoyo (21), anak buah Gopal. Polisi turut menyita 1 buah pisau, 1 kunci L, 1 obeng, 1 sarang kunci kontak sepeda motor hasil curian, baju, celana, dan sepatu para tersangka sebagai barang bukti.

Ketiganya mengaku sudah lima kali membegal di wilayah Medan Timur. "Modusnya menunggu korbannya. Setelah mendapat targetnya, para tersangka melakukan aksinya dengan menendang dan mengambil sepeda motor korban," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, dilansir Sumut News. Tersangka dijerat KUHP Pasal 363 dan 365 dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.

Iklan

Modus penangkapan dengan menyamar jadi perempuan bisa dianggap sebagai sweet revenge kepolisian kepada bermacam pelaku tindak kejahatan belakangan ini. Soalnya, banyak banget kasus kejahatan belakangan dilakukan oleh laki-laki yang berpura-pura jadi wanita berkerudung.

Tahun lalu di Bandung, misalnya, seorang pencuri motor berusia 20 tahun nyamar jadi emak-emak berjilbab saat menyatroni kos-kosan targetnya. Ia berhasil ditangkap ketika melakukan ngutil di kosan di kawasan Tamansari, Kota Bandung. Dari pengakuannya, dia sudah lima kali melakukan aksi pencurian dengan cara pura-pura jadi seorang muslimah.

Pindah ke Jakarta, Maret lalu polisi menangkap pelaku pembobol ATM di kawasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Tersangka RP (37) tertangkap CCTV mengenakan jilbab dan masker untuk membobol uang di ATM menggunakan teknik skimming. Saat polisi menggeledah apartemen RP, ditemukan bukti sebuah mesin ATM, dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih berisi data nasabah, telepon genggam, masker, dan uang tunai Rp300 juta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelaku yang ternyata maish kerabat jauh Prabowo Subianto ini sudah sekitar 50 kali mencuri uang di ATM.

Laki-laki yang simsalabim jadi cewek berjilbab nggak melulu buat mencuri barang mahal atau uang dalam jumlah besar. Di kasus pengidap underwear fetishism bernama Sulion (28) ini, dia nyamar kayak gitu untuk mencuri pakaian dalam perempuan di rumah kos di Tangerang, Juni lalu.

Aktingnya total banget. Sebab tidak hanya jilbab, Sulion sampai menggunakan atribut mahasiswi akademi kebidanan lengkap hingga pakaian dalamnya. Pas ditangkap, dia sedang mencuri pakaian dalam seorang korban yang sedang mandi.

Tapi, modus berganti jenis kelamin bukan hanya monopoli penjahat laki-laki lho. Di Godean, Yogyakarta, seorang pencuri perempuan menyamar jadi laki-laki dan ikut pengajian akbar dengan tujuan mencuri ponsel para jamaah.

Dia mengenakan celana panjang, kemeja putih, dan peci putih serta rambut dipotong pendek demi penyamaran tersebut. Dewi (26), sang tersangka, akhirnya tertangkap karena gerak-geriknya mencurigakan. Di tasnya kemudian ditemukan tujuh buah ponsel curian.

Ngomong-ngomong soal penyamaran, sebulan ini VICE sudah dua kali lho nulis berita penyamaran. Polisi jadi patung lah, anak SMP jadi tuyul lah. Menyamar dan cosplay kayaknya memang sedang digandrungi di negara ini.