Majalah National Geographic Traveller baru saja mengumumkan pemenang kompetisi Travel Photographer of the Year mereka yang bergengsi. Daniel Burton, fotografer asal London, menerima hadiah terbaik (disebut top prize berkat karya fotonya yang memperlihatkan close-up wajah gorila gunung, gambarnya bisa dilihat di awal artikel.
Hasil jepretan Burton, yang diambil di Taman Nasional Virunga, kawasan Republik Demokratik Kongo, mendapat pujian para juri karena kemampuan menarik perhatian pengamat. Chris Hudson, art director di National Geographic Traveller, menilai foto Burton “langsung memikat penonton.”
Videos by VICE
Wajah subyek yang memenuhi bingkai, membuat fotonya lebih intens dan mengesankan. Secara keseluruhan, karyanya menawarkan sensasi yang nyata dari pengalaman pribadi dan intim. “Inilah yang sebenarnya kami cari,” ujarnya. Hudson hanya salah satu dari enam juri laki-laki, bersama fotografer travel pemenang penghargaan seperti Nori Jemil dan Craig Parry, serta editor gambar Time Out, Ben Rowe.
Seperti yang ditulis di Instagram, Burton menarik paralel antara tatapan dingin gorila dan “ Heart of Darkness karya [Joseph] Conrad atau Congo-nya Michael Crichton”. Meskipun komposisi fotonya membuat sang gorila tampak garang, Burton menggambarkan kalau Humba — kawanan gorila gunung yang dia temui — sebenarnya sangat ramah.
Burton bukan satu-satunya juru foto yang menang kompetisi. Setiap tahun sejak 2011, National Geographic Traveller telah mengundang berbagai fotografer di Inggris untuk mengirimkan foto dalam lima kategori: Cities, Nature, Food, People, dan Portfolio. Selain mendapatkan Grand Prize, Burton sekaligus menerima penghargaan untuk kategori foto alam dengan potret wajah gorilanya itu. Hasil bidikan para pemenang lainnya juga tak kalah menarik dari Burton.
Annapurna Mellor, pemenang kategori ‘Cities’, mengabadikan seorang sopir taksi di Kolkata yang sedang beristirahat di samping Mercedes kuningnya. Sopir itu memarkirkan mobilnya di sebelah kantor polisi, dan dia sedang asyik membaca koran.
Justin Cliffe memenangkan kategori ‘People’ untuk foto tukang pewarna benang wol di sebuah pasar Marrakesh. Laki-laki itu membalikkan badan dan tersenyum ke arahnya di gudangnya yang kotor.
Sementara itu, Pablo Borrego menang kategori ‘Food’ berkat fotonya di Kandy Central Market, Sri Lanka. Dia memotret beberapa keranjang isi buah-buahan dan umbi-umbian yang sudah matang dan siap dijual. Pemenang lainnya, Simon Urwin, mendapatkan hadiah kategori ‘Portfolio’ dan perjalanan ke Chamonix selama satu minggu karena seri fotonya yang menampilkan bagaimana ikonografi Mao memilih tetap tinggal di kota kecil Pengzhen, Sichuan.
Lihat terus sampai akhir artikel ini, untuk menyaksikan foto-foto pemenang kontes National Geographic 2019:
Artikel ini pertama kali tayang di Amuse