Kepolisian Jerman di Negara Bagian North Rhine-Westphalia memburu dua orang yang sengaja membakar tumpukan bantuan makanan dan obat untuk korban gempa yang menimpa Turki-Suriah pekan lalu. Insiden itu terjadi pada 13 Februari 2023, dini hari waktu setempat.
Bantuan ini dikoordinasi oleh sebuah supermarket Anı Markt milik seorang imigran Turki. Selain obat dan makanan kaleng, tumpukan donasi ini juga mencakup pakaian pantas pakai untuk para korban. Namun karena api baru bisa dipadamkan dua jam setelah menyala, nyaris seluruh barang-barang tersebut berubah jadi abu.
Videos by VICE
Aksi dua orang pelaku terekam kamera CCTV di bagian belakang supermarket. Menurut keterangan polisi, salah satu pelaku sempat membakar bendera Turki bersama tumpukan bantuan.
“Berdasar kesimpulan penyidik, kebakaran yang menimpa halaman supermarket di Bahnhofstrasse jelas disengaja,” dikutip dari keterangan tertulis polisi. “Dua pelaku yang terpantau kamera sedang terus diburu petugas.”
Berdasar taksiran aparat, aksi pembakaran bantuan gempa ini memicu kerugian setara 20 ribu Euro (setara Rp319 juta). Pemilik Anı Markt turut membuat pengumuman sayembara dengan imbalan 5 ribu Euro bagi siapapun yang bisa memberi informasi mengenai pelaku pembakaran.
Pembakaran ini memicu kecaman keras di Jerman. Dugaan motif pelaku belum dirilis polisi, namun ada indikasi terkait kebencian tertentu pada orang Turki. Tragedi gempa di Turki dan Suriah sejauh ini menewaskan 38 ribu orang, dan membuat jutaan orang mendadak kehilangan tempat tinggal.