SALVA KIIR

Enam Wartawan Masih Ditahan Karena Sebar Video Presiden Sudan Selatan Ngompol

Dewan pers Sudan Selatan terus mendesak pihak berwenang segera membebaskan keenam wartawan yang dituding sebar aib video presiden mengompol.
Dipo Faloyin
London, GB
Salva Kiir. Foto: Spencer Platt/Getty Images
Salva Kiir. Foto: Spencer Platt/Getty Images

Rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan Presiden Sudan Selatan mengompol saat menghadiri acara peresmian jalan pada Desember 2022. Buntut dari kejadian memalukan ini adalah penangkapan enam wartawan yang diduga menyebarkan videonya.

Berita penahanan keenam jurnalis, yang bekerja untuk Lembaga Penyiaran Sudan Selatan yang dikelola negara, diumumkan oleh Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ). Ada dugaan mereka ditahan di Markas Besar Keamanan Nasional di ibu kota Jaba.

Iklan

Dalam video, presiden yang saat ini berusia 71 tampak berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan, tapi tak lama kemudian terlihat seperti ada air mengalir membasahi celana panjang yang ia kenakan. Kejadian tersebut semakin memperkuat kecurigaan presiden sedang sakit, yang selama ini ditepis oleh pemerintah.

Sejumlah organisasi telah mendesak pihak berwenang segera membebaskan para jurnalis itu, karena secara hukum warga tidak dapat ditahan lebih dari 24 jam tanpa tuntutan apa pun.

“Penangkapan enam staf Lembaga Penyiaran Sudan Selatan mengingatkan kita pada penahanan sewenang-wenang yang biasa dilakukan aparat ketika suatu liputan dianggap menyudutkan pejabat negara,” demikian bunyi pernyataan resmi CPJ.

“Pihak berwenang harus segera membebaskan keenam wartawan SSBC tanpa syarat, dan memastikan mereka terlindung dari intimidasi atau ancaman penangkapan lebih lanjut.”

Patrick Oyet selaku presiden Serikat Wartawan Sudan Selatan memberi tahu Reuters, para jurnalis itu sedang diinterogasi untuk mengetahui keterlibatan mereka dalam penyebaran video.