The VICE Guide to Right Now

Hewan Peliharaan di Jepang Sekarang Bisa Punya KTP

Dengan KTP itu, pemilik sekalian memasang microchip pada peliharaan untuk melacak lokasi kucing dan anjing mereka. Ehm, tapi blangkonya bakal sering kosong ga nih?
Hewan Peliharaan Anjing Kucing di Jepang Punya KTP Agar Bisa Dilacak Pemilik
Foto ilustrasi kucing imut [kiri] oleh Ramiz Dedaković dari Unsplash; Foto KTP kucing di Jepang dari situs resmi from Peco.

Bagi sebagian orang, hewan peliharaan adalah hal terpenting dalam hidup. Anjing atau kucing diperlakukan layaknya sesama manusia, dan menjadi bagian dari keluarga. Mereka sering dibelikan baju, dibawa jalan-jalan, dan bahkan diajak berolahraga sama pemilik. Tidak heran, bila sekarang hewan peliharaan bisa memiliki kartu tanda penduduk di Jepang.

Seperti yang sudah sering VICE bilang, bukan Jepang namanya kalau tidak menciptakan produk atau kebijakan yang aneh-aneh. Jika dibandingkan dengan hotel Esport, parfum aroma tubuh ABG, dan pemakaman boneka seks bekas, bikin KTP untuk hewan peliharaan masih tergolong normal.

Iklan

Berdasarkan laporan Sora News 24, pemerintah Kanagawa berkolaborasi dengan startup Peco untuk membuat kartu. Mereka tidak memungut biaya, dan KTP tersedia secara online. Pada kartunya tertera informasi berupa nama, foto, tanggal lahir, jenis kelamin, dan anggota keluarga (semua pemilik hewan tersebut).

Pemilik juga bisa memamerkan kelebihan peliharaannya. Kalau kucing atau anjing kalian bisa pura-pura mati atau duduk saat disuruh, ini waktunya mereka unjuk gigi.

Pemilik bahkan dapat menambahkan moto. Pada sampel KTP, motonya berbunyi: "Semua hal baik datang kepada yang menunggu." Kalian bebas menuliskan apa saja, bahkan kalimat selucu "Aku cuma pup pas ada pemilik" misalnya.

Berhubung hewan peliharaan tidak punya dompet, KTP-nya tersedia dalam bentuk digital. Walaupun begitu, kartu itu masih ada fungsinya kok. Jika anjing atau kucingnya hilang, pemilik bisa menunjukkan KTP mereka sebagai bukti kepemilikan.

Untuk menjamin keamanan hewan peliharaan, Peco juga menjual microchip untuk melacak lokasi mereka.

Sementara Negeri Sakura terus mengalami penurunan tingkat kelahiran, banyak penduduk Jepang lebih memilih pelihara hewan daripada punya anak. Mereka terkenal sangat memanjakan peliharaannya. Pasalnya, satu kota di Jepang sengaja bikin kamar kecil khusus anjing di bandara.

Follow Lia di Twitter dan Instagram .

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.