Kriminalitas

Demi Konten Video, Lelaki Ngehe Racuni Tunawisma Pakai Dalih 'Challenge Makan Pedas'

William Robert Cable ditangkap polisi AS atas aksinya membuat rekaman jahat tersebut. Makanan pedas yang dia maksud level pedesnya lebih parah dari gas air mata polisi.
Konten Kreator AS Racuni Tunawisma Pakai Dalih 'Spicy Food Challenge'
Ilustrasi tunawisma di Amerika Serikat via Getty Images. 

Lelaki di California yang ngebet jadi YouTuber pekan lalu ditangkap polisi Amerika Serikat gara-gara memberi makan tunawisma. Masalahnya, "makanan" yang dia berikan itu berisi racun. Reaksi para tunawisma saat kesakitan akibat mengonsumsi racun direkam pelaku, dengan dalih "spicy food challenge."

William Robert Cable, warga San Andreas, menurut polisi melakukan 'challenge' keji itu kepada delapan tunawisma di kawasan Pantai Huntington. Makanan buat para tunawisma dia olesi dulu dengan oleoresin capsicum murni, ekstrak kimiawi cabai yang biasa ditemukan dalam semprotan ataupun gas air mata polisi. Dari hasil olah TKP, capsicum yang dipakai dua kali lebih parah dari "bahan yang sama biasa dipakai aparat kepolisian," kata Jaksa Distrik Orange County. Supaya tunawisma tertarik ikutan 'challenge' tersebut, Cable mengiming-imingi mereka jajanan dan bir gratis.

Iklan

Lelaki 38 tahun itu, menurut jaksa, tidak menunjukkan penyesalan melihat dari dekat ketika para tunawisma yang dia beri makanan beracun mengerang kesakitan. Sebagian tunawisma mengaku tidak diberi tahu kalau berpartisipasi dalam sebuah tantangan video ketika reaksi mereka direkam oleh Cable.

Sebagian tunawisma terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami gejala kejang, kesulitan bernapas, serta muntah-muntah karena mengonsumsi oleoresin capsicum dalam dosis tinggi.

"Korban adalah orang-orang rentan yang dieksploitasi oleh pelaku," kata Todd Spitzer, jaksa Distrik Orange County, lewat pernyataan tertulis. "Mereka diracuni hanya untuk hiburan pelaku. Bayangkan, bila video tersebut tayang, memori kesakitan yang mereka alami akan terus terulang."

Di Amerika Serikat, tunawisma sering menjadi korban kekerasan, bullying, serta tindakan prank lainnya. Menurut lembaga The National Coalition for the Homeless, lebih dari 1.800 kekerasan terhadap tunawisma terjadi sepanjang 18 tahun terakhir. Sebagian kasus itu berakhir dengan kematian. California sendiri merupakan negara bagian AS yang memiliki banyak tunawisma, ada 560 ribu orang tanpa tempat tinggal dan pekerjaan tetap di sana.

Tidak heran bila akhirnya kasus-kasus kekerasan menyasar tunawisma kerap terjadi di California. Pada 2016, seorang polisi pernah diperkarakan karena memberi tunawisma "roti isi feses". Di tahun yang sama, konten kreator wannabe lainnya divonis penjara empat tahun karena merekam proses saat dia memukuli tunawisma 65 tahun, lanta diunggah ke Instagram.

Cable terancam hukuman 19 tahun penjara, karena didakwa berlapis atas tindakannya meracuni tunawisma. Dia ditengarai mengajak anak di bawah umur saat melakukan 'challenge' jahat tersebut. Cable sementara bisa bebas dengan jaminan US$500 ribu, sampai masa persidangan dimulai.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News