iPhone

Peretas Rilis Jailbreak yang Berlaku untuk Semua iPhone

Jailbreak unc0ver memanfaatkan kerentanan yang belum diketahui Apple.
ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone / Motherboard

Sekelompok peretas dan developer berhasil menemukan jailbreak yang berfungsi pada semua perangkat iOS. iPhone terbaru pun ikutan kena. Dirilis akhir Mei kemarin, jailbreak "unc0ver" ini memanfaatkan kelemahan dalam sistem operasi iOS yang belum diperbaiki Apple. Serangan ini dikenal sebagai “zero day”.

Menurut Pwn20wnd—peneliti keamanan iOS yang menemukan kerentanan mendasar untuk jailbreak unc0ver—ini pertama kalinya sejak iOS 10 ada jailbreak yang bekerja pada semua perangkat di hari peluncuran.

Iklan

“Keamanan iPhone semakin kuat karena Apple selalu belajar dari kesalahan, baik itu dari jailbreak maupun serangan yang ditemukan,” kata Pwn20wnd kepada Motherboard.

Dengan men-jailbreak perangkat, pengguna iPhone bisa menembus batasan iOS dan mengunduh aplikasi selain yang ada di App Store. Jailbreak unc0ver memanfaatkan kelemahan dalam kernel, lapisan sistem operasi yang sangat kuat.

Pwn20wnd mengungkapkan penjual casing iPhone, Phone Rebel, memasang iklan dalam aplikasi jailbreak.

Pakar keamanan siber sering memperingatkan bahayanya men-jailbreak ponsel. Semua akses perangkat akan terbuka, sehingga rentan terhadap serangan lainnya. Pwn20wnd bilang mekanisme keamanan iOS masih utuh, meski kebenaran dari klaim ini belum bisa diverifikasi. Apple tidak menanggapi permintaan kami untuk berkomentar.

Yang pasti Apple akan melacak kerentanan tersebut. “Mereka pasti akan melakukannya. Sudah jadi kebiasaan,” tutur Pwn20wnd. “Mereka butuh setidaknya dua-tiga minggu untuk merilis patch. Begitu patch dirilis, pengguna bisa men-downgrade versi iOS selama sekitar dua minggu. Setelah itu, pengguna harus mempertahankan versi tersebut supaya jailbreaknya tetap berfungsi.”

Pwn20wnd tidak melihat kemunculan jailbreak unc0ver sebagai melemahnya keamanan perangkat iOS Apple.

“Ini target besar buat peretas,” katanya. “Apple terus menambahkan fitur untuk iOS yang memperkenalkan permukaan serangan baru.”

Dewasa ini, peneliti dan peretas semakin giat merilis jailbreak untuk perangkat terbaru iOS. Pada Agustus lalu, developer merilis jailbreak pertama untuk iPhone terbaru setelah bertahun-tahun tidak melakukannya. Jailbreak ini diciptakan usai Apple memperkenalkan kembali celah keamanan yang awalnya sudah diperbaiki.

Motherboard melaporkan pada 22 Mei, peretas dan peneliti siber telah memperdagangkan bocoran iOS 14. Padahal versi baru ini biasanya dirilis secara resmi pada September.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard