Februari lalu, komunitas peduli binatang Toronto Humane Society menyelamatkan 47 anjing dari rumah penimbun hewan di Thunder Bay, Ontario. Puluhan hewan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, sehingga harus segera diberi perawatan medis.
Robin Ratz, anggota organisasi penyelamat hewan Northern Reach dan Adopt a Mutt, memberi tahu Tbnewswatch.com, kondisi rumah pemilik sangat buruk dan anjing-anjing itu dikurung dalam ruangan sempit. “Rumahnya berantakan. Bau urin sangat menyengat sampai menembus lubang hidung,” katanya. “Saya rasa mereka sudah tidak punya harapan hidup.”
Videos by VICE
Toronto Humane Society (THS) langsung menangani 16 anjing yang membutuhkan perhatian mendesak.
“Semua anjing ini bulunya lepek oleh urin dan feses,” juru bicara THS Hannah Sotropa memberi tahu VICE. “Dua anjing membutuhkan infus dan antibiotik. Banyak yang kurus dan dehidrasi. Semuanya mengalami masalah gigi dan penurunan massa otot (atrofi otot). Hewan-hewan malang ini membutuhkan rehabilitasi fisik supaya bisa berjalan seperti sediakala.”
Semua anjing yang diselamatkan menderita anemia dan memiliki parasit. Sebagian besar mengalami masalah mata. Ada empat atau lima ekor yang harus diangkat kedua matanya.
Seekor anjing bulunya gimbal. Berat badan awalnya 3,1 kilogram, lalu turun menjadi 2,6 kg setelah dicukur.
Jika dilihat dari kondisinya, Hannah yakin puluhan hewan malang itu sudah tahunan ditelantarkan oleh pemilik yang kini sudah meninggal. Di Amerika Serikat, penimbun hewan bisa menghadapi hukuman. Namun, ada kemungkinan 99 persen mereka akan mengulangi perbuatannya.
Manual Diagnostik dan Statistik (DSM) sebelumnya mengelompokkan penimbunan hewan sebagai Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Akan tetapi, tindakan ini kemudian dianggap gangguan mental pada 2013. Menurut Hannah, banyak penimbun yang tidak menyadari hewan peliharaannya menderita.
Mereka butuh beradaptasi terlebih dulu sebelum siap diadopsi.
“Anjing-anjing ini agak penakut, karena banyak sekali perubahan besar di sekitarnya. Mereka membutuhkan rumah tenang, serta pemilik yang memahami kebutuhan anjing tua dan juga yang berasal dari situasi buruk seperti ini,” terang Hannah.
Follow Anne Gaviola di Twitter.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE Canada