Bagaikan Zen, seniman Jose Mertz menciptakan keseimbangan sempurna lewat karyanya yang terinspirasi oleh makhluk mitologi Jepang dari periode Edo. Bermain dengan warna pastel, Jose memberikan sentuhan baru bagi yokai — monster dan siluman dalam cerita rakyat Jepang yang dipopulerkan oleh Toriyama Sekien pada abad ke-18.
Pengaruh budaya Barat di Jepang membuat cerita rakyat ini semakin terlupakan. Beruntungnya, masih ada seniman modern yang mempertahankan keberadaan yokai dalam karya mereka, seperti Mizuki Shigeru pada komik Gegege no Kitaro dan Shiibashi Hiroshi pada The Yokai Clan. Jose kini mengikuti jejak mereka.
Videos by VICE
Selain menggambar dan melukis, seniman Miami ini juga jago mural dan menato. Mengusung gaya flowy, Jose ingin menekankan setiap karakter dalam karyanya pasti mengalami perubahan. “Bentuknya yang berubah-ubah didasari oleh gagasan tak ada satupun di dunia ini yang tidak mengalami perubahan,” Jose memberi tahu Creators. “Benda padat semacam pasir atau bebatuan saja akan berubah dengan elemennya. Saya ingin mengemukakan gagasan ini ketika menggambar roh penjaga, pahlawan dan makhluk supranatural.”
Intip karya-karya Jose Mertz di situs pribadinya.
Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project