Cuplikan serial 'Russian Doll' dari arsip Netflix
Entah disengaja atau tidak, sebagian besar karakter serial Netflix adalah perokok. Mulai dari Nadia yang perokok berat di Russian Doll sampai ibu tunggal Joyce Byers di Stranger Things. Dan kini, layanan streaming tersebut malah ingin mengurangi adegan merokok dari kontennya.Netflix membuat janji seperti ini setelah dikritik habis-habisan oleh aktivis kesehatan, karena terlalu sering menampilkan adegan merokok dalam Stranger Things. Adegan semacam ini takutnya mendorong penonton muda untuk coba-coba merokok.Dalam kajiannya, peneliti dari Yayasan Truth Initiative menemukan 1.209 “gambaran penggunaan tembakau” pada serial TV sepanjang 2016-2017. 866 penggambarannya berasal dari Netflix (292 adegan di Unbreakable Kimmy Schmidt, 262 di Stranger Things, dan 233 di Orange Is The New Black).Survei tersebut mengamati acara-acara TV yang paling disukai anak muda (berusia antara 15-24), membuat temuan mereka semakin penting. Laporan itu kemudian menjelaskan penayangan rokok di media menjadi alasan 37 persen anak muda mulai melakukan kebiasaan itu.Netflix akhirnya menanggapi hasil penelitian ini dengan meninggalkan cara lamanya. Dalam pernyataannya kepada Variety, Netflix berjanji tak akan menampilkan penggunaan rokok pada program mereka yang ditujukan untuk anak muda — semua acara yang mendapat rating PG-13 atau TV-14 — “kecuali untuk alasan akurasi sejarah dan faktual”.Sementara itu, acara TV orang dewasa enggak akan menayangkan adegan merokok kecuali itu diperlukan bagi visi kreatif seniman yang membuat acaranya. Alasannya karena sebagai “penentu karakter”.“Kami menyadari rokok tak bagus untuk kesehatan, dan bisa memengaruhi anak muda apabila ditampilkan secara positif di layar kaca,” imbuh Netflix.Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.
Iklan