Tiongkok dan Amerika Serikat saling menyalahkan atas peristiwa yang melibatkan pesawat militer kedua negara beberapa waktu lalu.
Menjelang tahun baru 2023, militer AS mengungkapkan pesawat intai milik negara dipepet jet tempur J-11 Tiongkok ketika sedang terbang di atas perairan Laut Cina Selatan, tepatnya pada 21 Desember 2022. Dari keterangannya, pilot AS terpaksa manuver tajam untuk menghindari terjadinya tabrakan. Video yang direkam dari dalam kokpit memperlihatkan jet tempur Tiongkok mendekati pesawat AS dari sebelah kiri.
Videos by VICE
Tiongkok langsung membantah tuduhan itu, dan mengatakan pesawat RC-135 yang duluan mencegat jet tempur Tiongkok. AS dituding tidak mengindahkan peringatan yang telah diberikan, dan pesawatnya terbang pada ketinggian yang berbeda secara tiba-tiba.
Menurut juru bicara Komando Teater Selatan Kolonel Tian Junli, jet tempur terpaksa terbang di sebelah kiri. Militer Tiongkok juga merilis video versinya, yang memperlihatkan pesawat AS mengubah ketinggian penerbangannya.
Peristiwa ini menyoroti ketegangan militer kedua negara di perairan yang sangat penting bagi kawasan Asia Pasifik.
Kawasan Laut Cina Selatan sudah lama menjadi rebutan antara Tiongkok dan sejumlah negara. Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayahnya, tapi perairan itu berbatasan dengan Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia dan Filipina. Tiongkok membangun pelabuhan, landasan pacu, dan infrastruktur militer lainnya guna menegaskan kekuasaannya di wilayah sengketa.
Meski AS tidak punya klaim apa pun di sana, negara adidaya berupaya menghentikan Tiongkok mendominasi wilayah itu, yang menyumbang setidaknya sepertiga dari perdagangan maritim global.
Militer AS sering mengirim kapal perang ke perairan tersebut dalam “operasi kebebasan navigasi”, tapi Tiongkok keberatan dengan kehadirannya. Itulah mengapa Tiongkok sering mencegat pesawat militer asing yang berusaha memasuki wilayah kekuasaannya.
Mei lalu, jet tempur Tiongkok dituduh mencegah pesawat intai Australia yang lewat di atas Laut Cina Selatan. Jet itu dikabarkan menyebarkan serpihan sekam atau chaff untuk mengelabui mesin pesawat Australia. Tiongkok berbalik menyalahkan Australia, yang dituding berniat mengacaukan kedaulatan negaranya. Pada saat itu, Tiongkok juga mengklaim Australia mengabaikan peringatan.
Bulan berikutnya, jet tempur Tiongkok menyingkirkan pesawat Angkatan Udara Kanada dari jalur penerbangan ketika sedang memantau aktivitas mencurigakan Korea Utara melalui Samudra Pasifik utara. Menurut pengakuan militer Kanada, saking dekatnya jarak kedua pesawat, pilot sampai bisa melihat satu sama lain.
Pada 2001, peristiwa tabrakan jet tempur Tiongkok dan pesawat intai AS di Laut Cina Selatan menewaskan pilot Tiongkok. AS melakukan pendaratan darurat di Tiongkok. Tak ada satu pun awaknya yang terluka.
