Hubungan Kekasih

Pacaran Beda Negara? Ikuti Saran Pakar Agar Hubungan Langgeng

Kehidupan asmara kamu bisa tetap harmonis walau jarak memisahkan.
foto ilustrasi orang tersenyum saat menatap layar hp
Foto: Phiromya Intawongpan, Getty

Merajut tali kasih dengan pasangan beda negara tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Dibutuhkan ketabahan untuk menghadapi rintangan demi rintangan yang mungkin akan kamu temukan sepanjang perjalananmu menyatukan cinta. Ada kalanya kamu harus berkompromi demi menyiasati perbedaan.

Konsultan percintaan Au Mayari menyebut ketiadaan kontak fisik sebagai ujian terbesar dalam mempertahankan hubungan jarak jauh. Setiap manusia ingin selalu berada di dekat pasangannya, dan batinnya akan tersiksa jika terpisah lama dari orang tercinta. Hubungan berisiko gampang goyah tanpa adanya kedekatan secara fisik.

Iklan

Keharmonisan juga dapat tercipta apabila ada komunikasi yang baik antar individu dalam suatu hubungan. Ketika pasanganmu tinggal di negara lain, kamu mungkin akan kesulitan berkomunikasi dengannya karena ada perbedaan waktu dan keterbatasan konteks. “Ada banyak isyarat nonverbal [yang tidak bisa kamu tangkap] ketika ngobrol secara digital,” terang Mayari. 

Risiko terjadinya miskomunikasi dan kesalahpahaman pun semakin besar. Selain itu, tidak ada jaminan hubungan akan tetap intim meski lancar berkomunikasi. Kadang-kadang bertukar kabar terasa seperti suatu keharusan yang membuatmu atau pasangan bosan.

Namun, segala keterbatasan itu seharusnya tidak menjadi penghalang untuk setia dengan pasangan. Life coach Paul Eguia bahkan berkata, terpisah jarak justru mempererat jalinan asmara. Pasangan LDR dapat menyeimbangkan antara urusan percintaan dan kehidupan pribadi—sesuatu yang susah didapat pasangan kebanyakan. Momen yang kamu miliki bersama pasangan juga lebih bermakna ketika akhirnya bisa berjumpa.

Berikut saran pakar yang bisa kamu ikuti supaya makin awet dengan pasangan meski LDR-an.

Pahami dan hargai latar belakang satu sama lain

“Tak jarang pasangan beda ras bertengkar karena kedua belah pihak gagal memahami satu sama lain,” Mayari menjelaskan.

Contoh yang paling umum terjadi yaitu ketika dua orang memiliki sudut pandang yang bertentangan karena budayanya berbeda. Orang Barat dilatih hidup mandiri sejak remaja, sehingga mereka sulit mengerti kenapa pasangannya yang orang Asia tidak bisa lepas dari keluarganya. Sebaliknya, orang Asia mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa bagi pasangannya yang orang Barat, membangun keluarga bukan yang terpenting.

Iklan

“Untuk memahami pola pikir dan preferensi pasangan, kamu harus bersedia mempelajari budaya dan latar belakang mereka. Kamu bisa menentukan seperti apa hubungan yang diinginkan melalui lensa ini,” ujar Eguia.

Bingkai ulang gaya komunikasimu dengan pasangan

Mayari menuturkan bagi banyak orang, memenuhi kebutuhan satu sama lain adalah prioritas dalam menjalin hubungan. Cara mewujudkannya bisa sesimpel menemani pasangan berbelanja, yang tentunya tidak dapat dilakukan ketika kamu berhubungan jarak jauh dengan pasangan.

Itulah sebabnya orang kerap merasa frustrasi selama LDR-an, karena mereka tak mampu menyalurkan kebutuhan tersebut. Guna mengatasi ini, Mayari menganjurkan agar kamu mengubah cara berkomunikasi dengan pasangan. Saat mengobrol, kamu bisa bertukar cerita daripada cuma bertanya. “Ketika sesuatu terjadi padamu, jangan berharap pasangan membantumu. Lebih baik kalau kamu menceritakannya setelah situasi teratasi.”

Kamu juga bisa bercerita soal pencapaianmu supaya kalian dapat merayakannya bersama-sama. Gimana cara merayakannya tergantung selera masing-masing. Barangkali dengan mengirim kado atau melakukan selebrasi kecil-kecilan lewat video call.

“Dengan begini, obrolan kalian terasa lebih menyenangkan dan mendorong satu sama lain untuk menjadi yang terbaik.”

Mencoba aktivitas baru sesekali

“Api asmara bisa meredup ketika kamu merasa sudah dekat dengan pasangan lewat komunikasi yang rutin. Perasaan ini muncul tiga kali lebih cepat dalam hubungan jarak jauh,” kata Mayari.

Menurutnya, kamu bisa mengajak pasangan bikin rencana-rencana yang ingin dilakukan berdua. Kehidupan asmara kalian terasa lebih berwarna dengan mencoba hal baru bersama. Kamu mungkin bisa liburan bareng pasangan, atau menekuni hobi baru. Hal sepele macam main game bareng bahkan dapat membumbui obrolan kalian. “[Mencoba] pengalaman baru menumbuhkan keintiman yang mampu memperkuat hubungan kalian.”

Follow Romano Santos di Instagram.