Joaquin Phoenix di Film Jadi Joker, Tapi Dia Sebenarnya ‘Batman’ Buat Babi Ternak

Joaquin Phoenix Aktor Film Joker Garap Dokumenter tentang Sisi Gelap Industri Ternak Babi

Joaquin Phoenix mungkin memerankan sosok lelaki dengan kesehatan mental yang berubah jadi jahat di film Joker, tapi dia aslinya sangat baik di kehidupan nyata. Selain terkenal sebagai seorang vegan dan menjadi aktivis penyayang binatang, dia juga peduli lingkungan. Sejak Joker membuatnya sering datang ke festival film untuk meraih penghargaan aktor terbaik, Joaquin mengambil keputusannya untuk mengenakan satu jas saja selama keliling berbagai negara. Tujuannya adalah upaya mendukung keberlanjutan dan mendorong industri fashion lebih sadar lingkungan.

Lalu, dia mengajak orang-orang untuk mulai menerapkan pola makan nabati dan mengkritik kekejaman peternakan hewan. Dia bahkan pernah berpartisipasi di aksi Extinction Rebellion di London. Tidak menghentankan, bila proyek terbaru Joaquin masih terkait isu lingkungan. Dia kabarnya tengah terlibat pembuatan film tentang perasaan babi yang diternakkan.

Videos by VICE

Dengan bantuan pembuat film Rusia Viktor Kossakovsky, sang aktor menjadi Produser Eksekutif dalam dokumenter Gunda. Film hitam putih tanpa dialog ini disebut-sebut sebagai “ hal visioner untuk veganisme”. Gunda sudah tayang di Berlin.

Plot film berdurasi 90 menit tersebut relatif simpel—mengikuti keseharian babi betina bernama Gunda di peternakan bersama anak-anaknya yang menggemaskan, ayam berkaki satu, dan dua sapi. Tanpa musik latar, efek blockbuster, dan naratif yang biasa kita saksikan, Gunda adalah potret hidup sederhana para hewan peternakan yang mampu menggugah empati penonton dan membuat kita tidak tega untuk makan daging.

1582691403441-3e0iprtb

Gunda mengambil perspektif binatang dengan cara yang memesona. Membuka mata kita akan kehidupan dan perasaan mereka yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya,” kata Joaquin.

“Mempertontonkan kebanggaan, rasa hormat dan ingin tahu para anak babi; kepanikan dan keputusasaan mereka menghadapi kekejaman dunia, menjadi bukti semua makhluk hidup memiliki reaksi serupa dalam menghadapi sesuatu di kehidupan masing-masing.”

Tonton trailernya di sini:

Artikel ini pertama kali tayang di i-D