Pertengahan Februari 2021, beredar video sekumpulan anjing liar yang memiliki warna bulu tak lazim. Bulu di sekujur badan tujuh anjing berwarna biru itu membuat sosok mereka viral di VK, media sosial mirip Facebook yang populer di Rusia.
Lokasi ditemukannya anjing itu memicu spekulasi lebih jauh. Si anjing menurut perekam videonya, berkeliaran dekat bekas pabrik kimia yang sudah lama tak beroperasi di Kota Dzerzhinsk, berjarak 370 km dari Ibu Kota Moskow.
Videos by VICE
Sebagian warganet menduga warna biru itu muncul akibat paparan bahan kimia yang dialami induk si anjing sejak mengandung. Artinya, anjing warna biru ini dianggap hewan yang mengalami mutasi akibat produk bikinan manusia.
Saat dikonfirmasi oleh kantor berita RIA Novosti, mantan manajer pabrik itu, yang tutup karena bangkrut enam tahun lalu, mengklaim tidak ada sisa bahan kimia yang belum diolah di fasilitas mereka. Semasa masih beroperasi, pabrik tersebut menghasilkan plexiglass dan hydrocyanic.
Aktivis perlindungan binatang Rusia segera menuju ke kota terpencil itu setelah video anjing-anjing biru viral. Dari penyelidikan mereka, kemungkinan besar tidak ada skenario mutasi.
Hanya saja, di beberapa gudang pabrik tersebut masih tersimpan tembaga sulfat, tersebar di lantai, lantas beberapa anjing liar yang berteduh di sana berguling-guling di atasnya. Bahan kimia itu menempel, lalu membuat bulu mereka jadi biru.
Tujuh anjing yang bulunya berwarna biru sudah dilarikan ke RS hewan kota besar terdekat, yakni Nizhny Novgorod. Mereka diperiksa oleh dokter, dan disimpulkan tidak ada problem kesehatan serius kecuali memang bulunya jadi biru permanen akibat ketempelan bahan kimia.
Kisah anjing-anjing berbulu biru itu bahkan sebagian berakhir manis. Dua dari tujuh anjing tersebut baru saja resmi diadopsi dan akan menemukan tempat tinggal baru.
Selamat ya doggo, sehat-sehat terus!
Artikel ini pertama kali tayang di VICE World News