Serba-Serbi Kencan

Perempuan Tak Lagi Malu Mengencani Pria Lebih Muda

Sudah banyak perempuan di luar sana yang membuktikan umur bukan penghalang untuk menjalin hubungan harmonis dengan lelaki yang lebih muda.
Foto ilustrasi sepasang kekasih
Foto: Eternity in an Instant, Getty

Cibiran dan gunjingan masih setia mengekor pasangan beda usia tak pandangan bulu. Siapa saja yang menjalin hubungan dengan jarak usia terpaut jauh pasti akan mendengar bisik-bisik kurang mengenakkan di sekelilingnya, namun hinaan cenderung lebih deras mengguyur perempuan ketika pasangannya berondong. Tak jarang mereka dijuluki “tante tante girang” yang hobi memangsa lelaki muda.

Tapi belakangan ini, sudah banyak perempuan berhasil mematahkan tabu seputar mengencani lelaki yang usianya di bawah mereka. Bahwa hubungan bisa berjalan mulus, meski mereka lebih tua dari pasangannya. Survei juga telah menunjukkan 81 persen perempuan tertarik berhubungan dengan mereka yang 10 tahun lebih muda, sama halnya seperti 90 persen lelaki yang bersedia memiliki pasangan 10 tahun lebih tua. Dengan demikian, jenis hubungan ini tidak seaneh yang orang kira.

Iklan

Walau begitu, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum terlibat asmara dengan lelaki muda. Aileen Santos, coach percintaan di Filipina, menegaskan hubungan beda usia tidak dapat dijadikan pembenaran mendekati orang di bawah umur.

“Ini bukan soal anak di bawah umur,” katanya, menekankan kedua belah pihak harus sama-sama sudah dewasa. “Tapi tentang hubungan beda usia, yang kebetulan usia laki-lakinya lebih muda dari pasangannya.”

Perempuan memiliki pasangan berondong sebetulnya sudah ada sejak dahulu kala. Hanya saja hubungannya ditutup-tutupi guna menghindari tatapan merendahkan.

Untungnya, stigma yang melekat pada hubungan beda usia pelan-pelan mulai terkikis, khususnya saat perempuan menjadi pasangan yang lebih tua. Santos menduga hal ini berkat kemajuan di bidang teknologi dan kesehatan.

Kita cukup sering menyaksikan di sekitar, bagaimana suatu hubungan menerima pertentangan lantaran perempuannya lebih tua. Ada kekhawatiran mereka sudah melewati subur, sehingga lebih berisiko sulit menghasilkan keturunan. Padahal, prasangka itu belum tentu benar. Sekarang juga sudah tersedia banyak pilihan untuk punya anak.

Setiap orang punya alasannya sendiri kenapa naksir mereka yang lebih tua, atau bahkan lebih muda dari dirinya. Tapi menurut pakar, perempuan cenderung suka lelaki muda karena lebih berstamina dan memiliki minat yang beragam. Berondong dikatakan lebih terbuka mencoba hal-hal baru, sekaligus memiliki sikap dan pola pikir yang lebih fleksibel. Di sisi lain, lelaki menjadikan perempuan yang lebih tua sebagai pasangan karena menginginkan hubungan yang lebih dewasa. Tapi balik lagi, yang namanya cinta susah ditebak. Jika hati sudah kepincut, umur hanyalah angka.

Santos sekali lagi memperingatkan hubungan beda usia juga ada batasnya. Haram hukumnya orang dewasa mengajak anak di bawah umur berpacaran, karena pikiran mereka belum matang dan rentan dimanipulasi emosinya. Hubungan semacam ini berpotensi menumbuhkan praktik grooming yang rawan kekerasan.

“Hubungan beda usia bisa berhasil jika melibatkan dua orang dewasa, dan didasari rasa cinta dan akal sehat. Terlepas dari rintangan yang mereka lalui, komitmen tinggi mampu menjadi fondasi hubungan yang kokoh,” pungkas Santos.

Follow Romano Santos di Instagram.