Setiap tahun, ribuan warga India rela berdesak-desakan di jalanan sempit sepanjang Kolkata utara untuk menyambut kedatangan musim semi. Mereka saling melempar serbuk warna-warni (gulal) dilatarbelakangi lantunan musik rohani yang menggelegar dari pengeras suara. Dikenal sebagai Holi, festival keagamaan Hindu itu merayakan kebaikan yang menang melawan kejahatan.Akan tetapi, di kawasan perbelanjaan Burrabazar yang ramai, penduduk setempat memiliki tradisinya sendiri. Mobil antik Rolls-Royce bekas milik penulis Rudyard Kipling menjadi bintang utama acara. Kendaraan itu membelah kerumunan yang bersuka ria, mengangkut patung dewa Krishna dan Radha di atas singgasananya. Pasalnya, ada banyak legenda yang menceritakan asal-usul perayaan Holi. Salah satunya untuk merayakan kisah cinta Krishna dan Radha.
Iklan
“Mobil Rolls-Royce ini telah menyusuri jalan-jalan Calcutta (nama lama Kolkata) sejak kami masih kecil,” tutur Shrivardhan Kanoria, kolektor mobil antik dan pendiri Eastern India Motoring Group, saat dihubungi VICE.Berdasarkan penjelasan Kanoria, penulis The Jungle Book itu mengendarai mobilnya selama enam tahun, lalu menjualnya kepada anak dari keluarga berpengaruh pada 1927. Ayah ibu sang pembeli, Kumar Ganga Dhar Bagla, memiliki perkebunan besar di provinsi Calcutta, yang kala itu masih menjadi pemukiman orang Inggris dan ibu kota kolonial India.
Sejak pindah tangan ke Bagla, mobil itu diperlakukan layaknya warisan bersejarah. “Rolls-Royce bernomor sasis #6UE seperti mobil ini sangat langka. Mobilnya kini bagaikan kuil bergerak karena selalu digunakan dalam prosesi upacara,” terangnya. Di perkebunan keluarga Bagla, terdapat kuil Satyanarayan yang memajang patung Radha-Krishna, sehingga mungkin dari situlah mobilnya didedikasikan sebagai simbol pengabdian mereka. Perayaan yang bisa disaksikan di Burrabazar pun diselenggarakan oleh kuil itu. Hanya saja belum diketahui alasan mengapa mereka menjadikannya kereta dewa.
“Sungguh menakjubkan melihat perempuan berbondong-bondong membawa thali (piring yang digunakan selama ritual) dan orang melempari mobil dengan [serbuk] warna-warni untuk berdoa,” ungkap Rana Pandey, jurnalis foto yang menyaksikan jalannya acara tahun lalu. Mobil ini meluncur dua kali setahun — menjelang festival Holi, yang tahun ini jatuh pada 18 Maret, dan festival Janmashtami untuk menghormati Dewa Krishna.
Iklan
“Mobil ini berpartisipasi dalam Statesman Vintage and Classic Car Rally yang diadakan untuk pertama kali di India pada 1968, dan sampai sekarang masih menelusuri jalan-jalan Kolkata sebagai bentuk pengabdian,” ujar Kanoria, lalu menambahkan mobil ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi kota tersebut dan para warganya.
“Kamu bisa melihat ribuan orang menari, berkendara dan melempar gulal di sekitar mobil ini,” kata Pandey. “Atmosfernya sangat unik.”
