Arsip pameran Poster Film Erotis Italia, koleksi Massimo Russo
Semua poster ini dari arsip pameran Film Erotis Italia, koleksi Massimo Russo

FYI.

This story is over 5 years old.

Kolektor Seni

Mengintip Arsip Lelaki yang Mengoleksi Poster Film Erotis 50 Tahun Terakhir

Massimo Russo rajin mengumpulkan berbagai poster film dewasa dari seluruh dunia. Dia memamerkan koleksinya di galeri seni Italia.
Vincenzo Ligresti
Milan, IT

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Italy.

Massimo Russo adalah kolektor benda seni dan kurator pameran Ginger & Glamour yang digelar dalam Fish & Chips International Erotic Film Festival di Turin. Pada dasarnya, acara tersebut diadskan untuk memamerkan poster-poster film dewasa ikonik—sebagian besar dari poster-poster tersebut diambil dari koleksi pribadi Russo.

"Saya pertama kali membeli poster film dewasa di Pasar barang antik Balon, Kota Turin," ungkap Russo. "Dari situ, saya mulai membeli poster dari para makelar di Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Swedia dan Spanyol. Dari dulu saya percaya poster-poster ini suatu hari bisa dipajang dalam sebuah pameran."

Iklan

Ketika menjadi satu kesatuan, Russo berharap poster-poster ini mengisahkan proses industri film dewasa berkembang selama beberapa dekade terakhir. "Pada dekade 1980'an, ketika film porno masuk arus utama, fotografi menggeser tempat ilustrasi dalam ilustrasi lukisan tangan yang sebanarnya dalah karya seni tingkat tinggi—apalagi yang berasal dari Italia, seperti poster-poster karya Sandro Symeoni."

Russo mencatut judul pameran poster-poster film panas ini dari nama perusahaan yang mencetak salah satu poster kesayangannya. “Saya memilih judul 'Ginger & Glamour' karena judul itu cukup bisa merangkum semangat zaman yang kuat, pedas dan flamboyan saat poster-poster ini dbuat,” jelasnya. "Perusahaan inilah yang membawa film Deep Throat (film porno cult yang beredar pada 1972) ke Italia."

locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta

Seperti yang tertera dalam materi promosi pameran tersebut, Russo sengaja memilih poster yang "panas tapi tidak menggambarkan adegan ekspilit." Makanya, kalian menemukan film-film yang tidak biasa kita asosiasikan sebagai pornografi.

Contohnya, poster film Lolita (1962) garapan sutradara legendaris Stanley Kubrick. "Kendati mungkin tak provokatif atau berani dalam pandangan penikmat film masa ini, poster-poster tersebut harusnya diapresiasi sesuai dengan konteks pada saat poster-poster ini dibuat."

Scroll ke bawah untuk melihat poster-poster koleksi Massimo Russo yang dipajang delam pameran Ginger and Glamour .

Iklan
1547735298410-DEEP-THROAT-M2F
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
1547564355666-NEL-PARADISO-DEL-PIACERE-M4F
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta
locandina-film-porno-anni-settanta-ottanta