Lima Rute Touring Sepeda Motor Terbaik di Dunia

Tiap orang berhak sekali-kali kabur dari kesumpekan hidupnya. Keinginan untuk lepas dari segala macam kewajiban, berkendara menyusuri jalan-jalan besar dan menyatu kembali dengan apa yang kita anggap sebagai sebenar-benarnya kenyataan sudah dari sononya terprogram dalam otak manusia. Tak ada cara untuk kembali mengeluarkan sisi liar kita yang lebih asyik ketimbang touring naik motor bersama kawan-kawan terdekat, menjelajahi jalan-jalan asing di kawasan jauh yang sebelumnya mungkin belum pernah kita kunjungi.

Di bawah ini, editor Maximilian Funk telah memilihkan lima rute touring terbaik di muka bumi—dari rute klasik sudah jutaan kali ditempuh oleh para biker hingga lintasan yang belum banyak diketahui banyak orang.

Videos by VICE

Simpan artikel ini sekarang juga. Siapa tahu kamu kelak merasa terlalu sumpek dengan rutinitas harian kamu dan—punya tumpukan tabungan yang memadai—untuk menjajal rute-rute touring motor keren di bawah ini.

Foto oleh Gestalten

Islandia, di Jalur Lingkar Luar & Jalanan Dataran Tingginya

Foto: Sam Christmas via Gestalten

Islandia sebenarnya pilihan yang kurang lazim untuk touring motor. Alasannya? Islandia dikenal punya iklim yang kurang ramah biker. Tapi, percaya deh, ini adalah rute touring motor paling spektakuler di Eropa asal kamu tak jiper diterpa angin kencang dari samping dan kotor-kotoran selama touring.

Jalanan lingkar luar Islandia bisa ditempuh selama 14 hari. Masalahnya, touring hanya bisa digelar antara bulan Juni dan Agustus. Kalau mau mencicipi pengalaman touring yang istimewa, segera pesan tur off-road dengan masyarakat setempat ke dataran tinggi Islandia. Mana pun yang kamu pilih, matamu akan dimanjakan dengan pemandangan paling spektakuler di muka bumi.

Jalur Touring Panjang Melintasi California, Nevada, Utah, & Arizona

Foto: Shane Markland, via Gestalten

Kamu bisa menghabiskan jatah umurmu, jika kamu ingin mencicipi segala macam pemandangan dan musim di wilayah West Coast. Namun, kamu bisa menggelar touring sepeda motor memutari kawasan ini kapanpun juga. Pasalnya, jalur ini bisa dijajal kapanpun sepanjang tahun.

Ajak teman-temanmu. Rancang touring selama beberapa hari (atau beberapa minggu kalau memang niat banget). Mulai tur dari daerah pantai ke kawasan gurun. Berkemah lalu mulai lagi perjalanan menuju taman-taman nasional lalu kembali menuju Pacific Coast Highway. Saya pernah menjajal rute panjang ini. Camkan kata-kata saya berikut: enggak ada yang lebih nagih dari motor-motoran di jalan panjang tiada ujung di bawah pancaran matahari California.

Jepang

Foto: Sven Wedemeyer, via Gestalten

Sekali kamu mencoba touring di Jepang, kamu dijamin bakal ketagihan. Arsitektur jalanan di Jepang susah ditandingi. Belum lagi bagi wisatawan asing, ada banyak pemandangan indah yang bisa ditemui sepanjang touring. Cuma ada satu syarat: jangan sekali-kali touring di musim hujan.

Kamu bisa membereskan tur melintasi Jepang hanya dalam dua minggu. Itupun sudah mencakup perjalanan melintasi Gunung Fuji, kawasan pegunungan Jepang, Tokyo, rute keliling Kyoto yang akan mengajak kamu mengunjungi kuil, museum dan segala macam situs pariwisata keren di daerah pinggiran. Touring sepeda motor keliling Jepang semestinya jadi jalan-jalan santai berbudaya yang bikin kamu cepat ingin kembali ke Negeri Sakura.

Melintasi Inggris Sampai Kunming, Cina

Foto: Fred Leeming, via Gestalten

Yang saya suka dari rute ini—dari London sampai ke Kumning, Tiongkok—kisah dua orang yang pertama mengarunginya (Fred Leeming dan David Lindesay-Bethune). Keduanya tak punya pengalaman touring panjang. Isi kocek mereka terbatas. Hebatnya lagi, mereka mengendarai sepeda motor murah produksi tahun ‘90an. Dengan model seadanya ini, mereka tetap keukeuh menyelesaikan rute ini.


Tonton dokumenter VICE soal petualangan peselancar Tipi Jabrik naik motor di Korsel, demi menjajal ombak di sana:


Keduanya pada dasarnya brilian dan pemberitaan tentang touring panjang ini di media sosial juga banyak mengundang. Pendeknya, Fred dan David adalah tipe orang yang harusnya kita ajak touring. Akhirnya, setelah 156 hari, mereka sampai ke Kumning. Saban kali saya membaca kisah mereka, saya sadar manusia masih punya harapan.

Etiopia

Foto: Hermann Krug, via Gestalten

Etiopia pernah dan, bagi saya, masih jadi tempat yang tak masuk radar mayoritas rider penggemar touring. Akan tetapi, sejatinya, Etiopia adalah surga para biker. Salah satu alasannya, jumlah mobil di negara ini masih minim. Alhasil, jalanan bisa sepenuhnya dikuasai oleh pengendara motor. Nilai plus lainnya, penduduk Etiopia dikenal ramah pada pelancong, barangkali karena mereka sangat memegang teguh ajaran kristen.

Ngomong-ngomong masalah ajaran Kristen, di Etiopia kamu bisa mengunjungi gereja-gereja tua dari abad kelima masehi yang kadang dibangun langsung di kawasan berbatu. Mencapai Etiopia sebenarnya adalah PR tersendiri. Hanya saja, begitu kamu sampai ke sana, hati kalian akan selama terjerat.