Mafia

Bos Mafia Buron Tertangkap Polisi Usai Sosoknya Terlihat di Google Street View

Petinggi jaringan mafia Cosa Nostra itu buron selama 20 tahun, namun akhirnya tertangkap ketika dia terlihat asyik ngobrol di depan toko sayur Kota Madrid, Spanyol.
Bos Mafia Cosa Nostra ditangkap Polisi Spanyol Usai Sosoknya Terlihat di Google Street View
Buronan mafia Italia terpantau di Google Street View menjadi pedagang sayur di Madrid, Spanyol. 

Seorang petinggi jaringan mafia ternama di Italia tertangkap polisi awal 2022, berkat penampakan sosoknya di layanan Google Street View. Berdasarkan analisis foto di peta Google itu, interpol akhirnya memastikan kalau Gioacchino Gammino kabur ke Spanyol, kemudian bekerja jadi pelayan toko sayur memakai nama samaran.

Gammino, yang kini berusia 61 tahun, seharusnya dipenjara karena kasus pembunuhan. Dia salah satu petinggi Cosa Nostra yang cukup tenar dan paling lama buron. Selepas kabur dari penjara pada 2002 untuk kasus lain, dia segera bersembunyi, sehingga tak pernah terendus aparat di Italia. Dua dekade lebih tak terpantau polisi, penyidik mendapat info sosok yang mirip Gammino di sebuah toko sayur di Distrik Galapagar, Ibu Kota Madrid, Spanyol.

Iklan

Temuan itu didapatkan salah satu anggota kepolisian ketika browsing menggunakan Google Street View. Dalam foto itu, sosok mirip Gammino bercakap-cakap dengan pelanggan di depan sebuah toko sayuran. Sebelum mendapat petunjuk dari peta Google itu, sebenarnya polisi sudah menduga Gammino kabur ke Spanyol. Dia pernah tercatat berurusan dengan polisi negeri matador pada 1998 karena kasus kriminalitas kelas teri.

Berdasar petunjuk foto di Google Street View, polisi segera mencari info tambahan dari restoran di dekat toko sayur itu. Warga setempat mengenalnya bernama Manuel, dan tidak mengira kalau si tukang sayur sebetulnya penjahat buron.

“Bagaimana kalian bisa menemukanku? Aku saja tidak pernah menelepon keluarga selama 10 tahun terakhir,” kata Gammino, seperti ditirukan salah satu penyidik yang menangkapnya.

Screen Shot 2022-01-05 at 12.10.01.png

Foto-foto dari arsip Google Street View ini menunjukkan Gammino [berbaju putih] bercakap-cakap dengan pelanggan toko sayur. Sumber: Google Street View

Jaksa Kota Palermo, Francesco Lo Voi saat diwawancarai The Guardian, menyatakan temuan di Google Street View itu sekadar pelengkap dari hasil investigasi belasan tahun. Fransesco menyatakan aparat tidak sekadar beruntung mendapat durian runtuh, berupa info di internet.

“Perlu kami luruskan, kalau temuan Google Maps oleh salah satu penyidik itu hanya mempertegas dugaan tim bahwa tersangka kabur ke Spanyol,” ujarnya. “Jadi, polisi bukan sekadar iseng browsing Google Maps kemudian mendapat bukti dia ada di dekat Madrid.”

Gammino terlibat pembunuhan berencana anggota mafia musuh Cosa Nostra pada 1984, ketika terjadi perang antar geng. Pengadilan Italia menghukumnya penjara seumur hidup, tapi dia keburu meninggalkan negeri pizza. Gammino sempat tertangkap di Barcelona, kemudian dikirim ke salah satu penjara untuk transit. Ketika sedang ada syuting film di lokasi penjara, Gammino berhasil menyelinap kabur.  

Penangkapan Gammino menambah daftar mafia buron yang kabur ke Spanyol. Pada Agustus 2021, polisi lebih dulu menangkap Domenico Paviglianiti, lelaki berusia 60 tahun yang disebut “bosnya para bos” untuk keluarga mafia Ndrangheta. Klan ini disebut sebagai jaringan mafia paling disegani di kawasan Calabria. Paviglianiti sempat dipenjara di Italia, namun tanpa sengaja dibebaskan dan kemudian kabur, setelah petugas keliru memberinya remisi.