Kalau tugasmu tiap hari adalah menguji cita rasa makanan secara profesional, mungkin terdengar keren. Realitanya, sebagaimana pekerjaan apapun, kerjan begitu pasti terasa repetitif dan akibatnya lama-lama lidahmu jadi mati rasa juga sama pizza paling enak sekalipun. Acar atau es krim enak kalau dimakan sesekali, tapi kalau harus makan tiap hari? Duh, enggak deh.
Oleh karena itu, kalau ada satu jenis makanan yang enggak bakal bikin kita bosan, bahkan setelah 25 tahun, pastinya kita membicarakan pizza. Kini, berkat restoran Bath Pizza Co. dari kota Bath, Inggris, ada satu orang beruntung diupah tiap bulan untuk nyobain pizza-pizza yang mereka buat.
Videos by VICE
Lewat postingan lowongan pekerjaan yang mencari “Penguji Rasa Pizza,” Bath Pizza ingin mendapatkan pelamar dengan persyaratan berikut: “penggemar pizza berpengalaman yang cinta cita rasa berbahan kayu.” Tugasnya? Mencicipi pizza-pizza yang belum pernah dirilis dan memberikan masukan konstruktif untuk para juru masak.
“Kamu bakal disajikan sebuah piring dan akan dimintai pendapat profesional untuk para kepala juru masak. Kamu bisa mencoba pizza-pizza kita dan membantu membuat menu,” tulis postingan tersebut.
Bath Pizza tidak main-main soal loker ini dan bahkan bilang berani mengganti biaya transportasi, sehingga siapa saja di negara apapun bisa mendaftar. “Lokasi enggak penting. Kita bakal gantiin biaya transportasi—bisa pesawat, kereta, bensin mobil, apa saja deh—semua demi kandidat yang tepat.” Mereka juga menjanjikan “upah bersaing” dengan “manfaat seputar pizza.”
Persyaratannya sih umum saja; kandidat ideal diharapkan memiliki pengetahuan soal, misalnya, “bedanya Margherita dan Marinara”; menjadi komunikator yang bisa menawarkan masukan-masukan cerdas untuk juru masak perusahaan tersebut; untuk memiliki “indra pengecap yang ‘berbudaya’,” apapunlah artinya; dan untuk mempunyai semangat tinggi tentang “segala hal yang berkaitan dengan pizza.”
Kalau kamu merasa cocok, kamu tinggal mengisi formulir dan berdoa pada dewa-dewa Pizza. Tapi ya jangan keluar dulu dari pekerjaan yang sekarang, karena ini lowongan kerja paruh waktu dan hanya selama dua jam per minggu.