Tiongkok

Serial Komedi 'Friends' Disensor Habis-Habisan saat Tayang di Tiongkok

Adegan seks, ciuman, hingga diskusi soal identitas lesbian di dipangkas oleh lembaga sensor. Berbagai perubahan itu tidak nyambung dengan adegan aslinya.
Multiple orgasms
Foto: Netflix 

Penggemar setia Friends di Tiongkok akhirnya bisa menonton sitkom favorit mereka dalam bahasa Mandarin, tapi sayangnya tontonan yang mereka terima tak sesuai harapan. Banyak plot dan adegan yang dipangkas habis-habisan demi lulus sensor.

Musim pertamanya bisa disaksikan di sejumlah platform streaming video besar, seperti Tencent Video, Youku milik Alibaba dan Bilibili, sejak Jumat lalu. Ini merupakan penayangan ulang pertama setelah bertahun-tahun lamanya.

Iklan

Namun, serial yang mereka tonton jauh berbeda dari cerita aslinya. Di versi Tiongkok, tak pernah disinggung bahwa Ross bercerai dengan istrinya, Carol, karena dia lesbian. Tak ada juga adegan Joey dan Chandler ciuman saat merayakan Malam Tahun Baru di episode 10.

Dalam subtitle bahasa Mandarin, saran Joey agar Ross menyaksikan tari striptis diganti menjadi “main keluar”, begitu pula dengan perkataan Ross tentang perempuan bisa berulang kali orgasme yang diubah menjadi “perempuan tukang gosip”.

Pada episode 15 berjudul The One with the Stoned Guy, Phoebe aslinya mengatakan kalau tamunya “smoked a joint, you know? Lit a bone, weed, hemp, ganja.” Akan tetapi, ucapannya diterjemahkan menjadi “dia merokok tanaman aneh.”

Bola dunia yang nge-blur di latar belakang juga semakin diburamkan dalam versi Tiongkok. Entah apa alasannya, tapi ada dugaan bola dunia tersebut menampilkan perbatasan India-Tiongkok yang disengketakan.

VICE World News mengonfirmasi Friends versi Tencent Video telah diedit.

Banyak film dan acara televisi asing yang terkena sensor karena dianggap tidak sesuai dengan estetika, moralitas dan ideologi Partai Komunis Tiongkok. Ketika Friends: The Reunion dirilis tahun lalu, lembaga sensor Tiongkok memotong adegan wawancara Lady Gaga, Justin Bieber dan BTS karena kontroversi politik di masa lalu.

Iklan

Adegan-adegan yang mengandung unsur kekerasan, penggunaan narkoba dan seksual juga dipangkas habis-habisan. Namun, tetap saja, penggemar Friends tidak terima dengan keputusan lembaga sensor merombak sitkom hingga menyimpang dari versi aslinya yang tayang perdana sekitar 28 tahun lalu.

Banyak yang beranggapan penghapusan referensi seksual dan lesbian menandakan aturan penyensoran Tiongkok semakin lama semakin konservatif dan berlawanan dengan keberagaman yang meningkat di seluruh dunia. Friends pernah dirilis di Tiongkok pada 2012, dan sensornya kala itu tidak terlalu parah. Namun, penayangannya dihentikan pada 2018.

“Mending gak usah diimpor sekalian,” keluh seorang penonton di situs mikroblog Weibo. “Apa gunanya ditayangkan [kalau banyak sensor]?”

“Mereka kira menghapus plot lesbian bisa mengurangi jumlah orang lesbi di Tiongkok?” kata penonton lain.

Situs Weibo menanggapi reaksi keras penonton dengan memblokir tagar #FriendsCensored. Alasannya demi “mempertahankan undang-undang, regulasi dan kebijakan yang relevan.”

Friends merupakan serial televisi berbahasa asing paling populer di kalangan milenial Tiongkok. Banyak dari mereka yang menonton bajakannya sebelum acaranya resmi ditayangkan di negara tersebut. Sitkom Friends membantu mereka belajar bahasa Inggris dan memahami budaya Amerika.

Beberapa penggemar menyesal menonton versi terbaru, dan mengatakan film bajakannya jauh lebih bagus. Namun, lainnya tetap bersyukur sitkom tersebut dirilis secara resmi di platform streaming. Dengan begini, mereka bisa menontonnya dengan resolusi lebih tinggi, dan meninggalkan komentar di tempat yang telah disediakan.

Sembilan seasonnya akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan. Penggemar hanya bisa menerima kenyataan jika banyak adegannya dipotong, seperti pernikahan Carol dengan kekasih perempuannya, ayah Chandler yang transpria, dan penjelasan Monica tentang tujuh titik rangsang.

Follow Viola Zhou di Twitter.