Ajaibnya Twitter Indonesia: Tantangan Kirim Foto Penis Buat Diberi Skor Disambut Meriah

Jagat Twitter Indonesia Diramaikan Tantangan Kirim Foto Penis Buat Dinilai

Twitter is indeed doing its magic.

Edukasi soal pentingnya consent di media sosial baru saja ditunjukkan akun Twitter @777121212x lewat cara yang menarik perhatian. Mengaku sebel sama fenomena laki-laki mesum doyan ngirim foto penis ke medsos cewek yang mereka kenal aja enggak, apalagi ada persetujuan, ia mengizinkan semua laki-laki yang baca twitnya untuk mengirim foto penis via DM.

Videos by VICE

Sebagai timbal balik, ia akan menilai foto penis yang masuk dan menyebutkan siapa akun pengirim foto. Acara yang dibuka tadi pagi berlangsung selama 24 jam dan kata yang punya akun, kiriman yang masuk udah banyak banget! Nyampe 150-an foto.

Biar gampang, kita panggil aja akun ini Deka. Cara Deka menilai foto-foto penis kiriman emang niat, enggak sekadar “enak banget sampai mau meninggal”. Doi kelihatan serius sampai membagi penilaian ke lima kategori: ukuran, panjang, tekstur, estetika, dan kreativitas.

Penilaiannya juga elegan, santai, sekaligus enggak terkesan porno. Keren sih gimana doi menggambarkan tekstur alat kelamin menggunakan kata-kata semacam “bergelombang [ wavy]”, “berkepala imut seperti jamur”, atau “berujung lancip berbentuk segitiga”.

Per 22 Juli jam 6 petang, unggahan sudah dibagikan hampir 9 ribu kali meski baru menilai tujuh kiriman, menggelitik rasa penasaran netizen terhadap hadirnya genre baru dick review. Saat artikel ini ditulis, Deka berjanji akan melanjutkan penilaian setelah selesai bekerja.

Lakunya thread tersebut memunculkan asumsi liar: sepenting itu ya penilaian kualitas penis bagi banyak laki-laki?

Kalau ditilik dalam sejarah, pertanyaan, kekhawatiran, dan kebanggaan laki-laki terhadap kualitas penisnya emang enggak pernah ada abisnya. Dari jaman baheula udah banyak ditemukan ukiran penis berumur ribuan tahun di gua-gua di seluruh dunia. Buset, kultur pap titit udah setua itu.

Jurnalis Oscar Rickett pernah menulis bagaimana laki-laki terbukti begitu peduli tentang kualitas penisnya di mata orang lain. Kebanyakan sih, emang masih khawatir di ranah ukuran. Doi pernah mewawancarai Dr. David Veale dari Institute of Psychiatry, Psychology and Neuroscience, King’s College London perihal ini untuk The Guardian. Dr. Veale mengatakan, buat mayoritas laki-laki, pengakuan akan ukuran selalu memberikan kenyamanan.

“[Tapi] untuk beberapa laki-laki yang terlalu gelisah akan ukuran penisnya, enggak akan ada dampaknya meski penisnya dapat penilaian baik karena mereka sudah kadung merasa inferior,” ujar Dr. Veale.

Buat pembaca yang penasaran sama nilai ukuran penisnya tapi kelewat malu ngirim ke Deka, penelitian bareng-bareng King’s College London dan United Kingdom’s National Health Service (Kemenkes-nya Inggris Raya) menjabarkan bahwa rata-rata ukuran penis laki-laki seluruh dunia saat “berdiri” adalah 13,12 cm, sementara di saat-saat biasa adalah 9,16 cm. Sayang, perkara estetika dan tekstur tidak dibahas di sini. Kalau mau komentar soal dua hal ini, silakan DM Deka saja.

Nah, sebelum kalian ambil penggaris atau meteran buat ngukur, ada satu hal informasi yang sebaiknya diketahui dulu. University of California Los Angeles dan California State University Los Angeles sudah merilis laporan penelitian untuk menjawab pertanyaan terdalam banyak pria: apakah ukuran berpengaruh pada kepuasan seksual pasangan? Jawabannya bisa bikin hati lega, 84 persen perempuan merasa “cukup puas” dengan ukuran penis pasangannya, 14 persen merasa berharap “lebih besar”, dan ada 2 persen perempuan yang ingin ukuran “lebih kecil”.

Wawancara Bustle di sini sedikit banyak menggambarkan pandangan perempuan soal ukuran penis pasangannya: kalau bisa jangan terlalu besar, jangan terlalu kecil.

Tapi, tapi, kalau alasan para lelaki mengirimkan foto penisnya ke Deka semata memenuhi hasrat seksual suka memamerkan titit, saya doakan enggak keterusan. Kalau Anda ketahuan, dan saya harap segera, denda Rp1 miliar dan penjara enam tahun menanti. Dikira kalau pake akun alter aman gitu? Kagak.