Pasien Covid-19 di India Meninggal Akibat Keluarga Cabut Ventilatornya Buat Nyalakan AC

Perawat mengecek ventilator ICU di rumah sakit baru di Chennai pada 27 Maret 2020. Foto oleh Arun Sankar / AFP.

Pasien terduga Covid-19 di India dikabarkan meninggal setelah keluarganya mencabut kabel ventilator untuk menghidupkan AC di bangsal perawatan. Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Maharao Bhimsingh (MBS), Distrik Kota, Negara Bagian Rajasthan pada 15 Juni 2020.

Tim dokter curiga pasien berusia 40 itu positif Covid-19, dan mereka memasang ventilator karena dia kesulitan bernapas. “Rumah sakit kami belum menjadi rujukan pasien Covid-19. Namun, demi keselamatan pasien, kami membuat bangsal isolasi darurat untuk merawat PDP,” Dr Navin Saxena, pengawas medis di Rumah Sakit MBS, memberi tahu VICE lewat telepon.

Videos by VICE

Dr Navin mengatakan hasil tes pasien baru ketahuan negatif setelah dia meninggal dunia. Sialnya, suhu di Kota pada siang itu mencapai 41 derajat Celsius.

Keluarga pasien membawa AC sendiri ketika menjenguk, dan mereka tidak memberi tahu rumah sakit soal ini. Bangsal isolasi di sana memang sengaja tidak dipasangkan AC untuk mencegah penularan virus corona.

Dr Navin menjelaskan ventilator pasien memiliki baterai cadangan, tapi keluarga tidak menginformasikan perawat kabelnya telah dicabut. Kondisi pasien berubah kritis pada hari yang sama, dan meninggal dunia setelahnya.

Dokter yang bertugas mengeluhkan kelalaian dan ketidakpatuhan yang dilakukan anggota keluarga.

“Kami membentuk komite bersama wakil kepala bagian rumah sakit, kepala bagian keperawatan, petugas bangsal isolasi dan Kepala Staf Medis untuk menjelaskan apa yang telah terjadi,” ujar Dr Navin, menambahkan penyebab kematiannya akan dikonfirmasi dalam laporan tersebut.

VICE News menghubungi Kepolisian Nayapura, yang merupakan yurisdiksi Rumah Sakit MBS, untuk menanyakan apakah ada laporan terkait insiden ini. Namun, pejabat polisi mengatakan tidak ada.

Ketika artikel ini diterjemahkan, jumlah kasus Covid-19 di Rajasthan mencapai 14.930, sementara totalnya ada 410.000 kasus di seluruh Negeri Sungai Gangga.

Follow Shamani Joshi di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE India