Tech

Drama Catur Berlanjut: Magnus Carlsen Resmi Menuduh Hans Niemann ‘Sering Curang’

Pecatur nomor satu dunia Magnus Carlsen Resmi Menuduh GM Hans Niemann 'Bermain Curang'

Juara dunia sekaligus pecatur peringkat satu dunia, Magnus Carlsen, pada 26 September 2022 merilis pernyataan yang kembali menggegerkan penikmat catur sejagat. Dalam surat terbuka yang diunggah ke akun medsosnya, Carlsen secara gamblang menuding Grand Master Hans Niemann, yang sempat mengalahkannya dalam turnamen catur di Amerika Serikat awal bulan ini, telah bermain curang.

“Saya tidak sudi lagi bertanding catur dengan Niemann,” ujar Carlsen. “Saya meyakini bahwa Niemann telah berulang kali bersikap curang, di luar pengakuannya ke publik selama ini.”

Videos by VICE

Carlsen tidak menjabarkan lebih lanjut apa bukti yang dia miliki sehingga berani menyebut Niemann bertindak curang. Pernyataan terbaru sang pecatur terbaik dunia itu memicu perdebatan panas komunitas catur lintas negara, mengenai elok tidaknya tindakan Carlsen.

Niemann dituding bermain curang saat berhasil mengalahkan Magnus Carlsen, pecatur terbaik dunia saat ini, dalam kompetisi di St Louis, AS, pada 5 September lalu. Banyak pihak menilai Niemann belum levelnya sanggup mengalahkan Carlsen, meskipun dia dianggap pecatur muda berbakat. ELO rating Niemann jauh di bawah Carlsen, dan sang pecatur terbaik tercatat tak pernah kalah dalam 53 pertandingan catur klasik. Bahkan, dalam turnamen Piala Sinquefield tersebut, peringkat Niemann yang terendah dari para peserta lain.

Niemann sendiri membantah kalau dia curang, kendati dia mengakui pernah di kompetisi situs chess.com karena curang semasa remaja dulu. Akibat pengakuan tersebut, Niemann kini resmi dilarang berpartisipasi di semua petandingan chess.com.

Selepas kekalahan atas Niemann, Carlsen langsung mundur dari kompetisi Piala Sinquefield, sekalipun masih ada jadwal tanding lain. Dua pekan setelah ajang itu, sang juara dunia sempat bertanding dengan Niemann difasilitasi chess.com. Namun setelah menjalankan satu bidak, Carlsen kembali mundur begitu saja dari pertandingan yang disiarkan lewat streaming tersebut. Alhasil, rumor Niemann curang terus mendominasi percakapan para penikmat catur.

Kendati tidak merinci bukti apa yang dia miliki untuk menuduh Niemann, Carlsen menegaskan bahwa baginya kecurangan sulit ditoleransi. Dia hanya memberi kesan tersirat, kalau kecurangan Niemann melibatkan piranti teknologi. Dia juga menyatakan Niemann sudah paham apa maksudnya membuat surat terbuka tersebut, dan meyakini kebenaran akan terungkap dengan sendirinya di masa depan.

“Bagi saya penyelenggara kompetisi catur dan siapapun yang peduli pada nilai-nilai olahraga ini perlu meningkatkan keamanan dan deteksi kecurangan yang terjadi di luar papan catur,” ujar Carlsen dalam keterangan tertulisnya. “Saya memperhatikan dalam Piala Sinquefield jika Niemann tidak berkonsentrasi pada papan catur dalam situasi kritis, padahal dia menjalankan bidak hitam.”

Kekalahan Carlsen memicu perdebatan panas di forum catur internet. Tuduhan Niemann curang pertama kali dilontarkan anggota forum r/chess, yang menganalisis jalannya laga Niemann vs Carlsen dari menit ke menit. Ada dugaan Niemann mendapat bantuan pihak ketiga, yang mengirimkan saran langkah bidak lewat getaran ke pantatnya (terdengar tolol, tapi banyak lho yang percaya sama teori konspirasi ini). Ada juga yang menuduh tim pelatih Niemann meretas laptop Carlsen untuk mempelajari taktiknya menghadapi Niemann.

CEO chess.com, saat dikonfirmasi Motherboard, menolak berkomentar mengenai kecurangan yang pernah dilakukan Niemann sebelum jadi pecatur profesional. Situs catur tersebut menyatakan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh dan berjanji akan mengungkapnya ke publik bila sudah mendapatkan bukti adanya kecurangan.