2020

Kami Menyusun Peringkat Hal-Hal Buruk yang Terjadi Sepanjang 2020

Tahun brengsek ini bukan cuma soal penyakit. Dari penimbun masker, bencana alam, sampai UU yang ditolak para pekerja: berikut hal-hal terburuk yang kita hadapi sepanjang 2020.
Nana Baah
London, GB
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
Kue bertuliskan fuck off
Foto: VICE 

2020 adalah tahun penuh tantangan. Sejauh ingatanku, kayaknya enggak ada satu pun kabar baik yang muncul sepanjang tahun ini, kecuali prospek vaksin yang semakin di depan mata.

Dunia kita terbalik sejak pandemi melumpuhkan dunia. Kita bisa melihat sifat asli seseorang ketika panik dan menanggapi suatu krisis. Kita enggak boleh berkumpul dengan orang terdekat, dan terpaksa menghabiskan liburan sendirian di kontrakan. Aplikasi kencan online menjadi satu-satunya sarana “bertemu” orang baru. Belanja kebutuhan sehari-hari di pasar swalayan pun harus dicek suhu tubuhnya dulu.

Iklan

Banyak sekali yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir, dari yang sebatas menyebalkan sampai yang paling buruk sekali pun. Berikut peringkatnya:

20. KOLABORASI ARTIS HOLLYWOOD MENYANYIKAN ‘IMAGINE’

Niat mereka mungkin tulus ingin membangkitkan semangat, tapi kolaborasi ini bikin gondok abis. Memangnya dengan mereka bernyanyi “Imagine”, hidup semua orang otomatis jadi lebih baik?

19. POTONG RAMBUT ALA KADARNYA

Rencananya ingin potong rambut sendiri selama PSBB, tapi malah gagal total. Untung masih WFH.

18. ENGGAK BISA SAYANG-SAYANGAN SAMA DOI

Kapan terakhir kali kalian ngewe dengan pacar? 

17. SIARAN LANGSUNG INSTAGRAM

Entah ya… banyak banget teman kuliah yang siaran langsung di Instagram saat awal PSBB, tapi yang dibahas kehidupan sehari-harinya doang. Enggak jarang juga yang ngomongin hal-hal enggak penting.

16. KONSER DIBATALKAN

Biasanya sudah banyak pertunjukan musik yang kalian datangi dalam setahun. Tapi berkat pandemi, kalian cuma bisa mimpi nonton konser band favorit.

15. RESTORAN DAN KELAB MALAM DITUTUP

Kalian sekarang cuma bisa makan di rumah. Enggak ada lagi yang namanya ajojing semalam suntuk dan nongkrong bareng teman di bar.

14. PARA PENIMBUN YANG HANYA MEMENTINGKAN KEUNTUNGAN PRIBADI

Siapa yang kemarin menimbun masker dan hand sanitizer sampai barangnya susah dicari? Siapa saja yang waktu itu jual satu kotak hingga ratusan ribu? Bukannya laku, orang-orang malah beralih ke masker kain yang jauh lebih murah (bisa bikin sendiri) dan ramah lingkungan. Selamat menikmati masker sekali pakai yang menambah masalah sampah.

13. PENCINTA TANAMAN HIAS

Sebenarnya enggak ada yang salah dengan tren ini. Justru tanaman hias bagus untuk membuat penampilan rumah jadi lebih asri. Pertanyaannya adalah apakah kalian siap terus merawatnya meski tak lagi ngetren? Apa enggak malu mencuri tanaman orang cuma buat pamer punya tanaman keren?

12. OBSESI BIKIN ROTI

Sekarang masih suka bikin banana bread? Atau jangan-jangan bahannya belum tersentuh sama sekali dan membusuk di kulkas?

11. KOPI DALGONA

Jujur saja, rasanya enggak enak sama sekali.

10. PELANGGAR PROTOKOL KESEHATAN

Kalian sudah semaksimal mungkin melindungi diri dari virus. Pakai masker saat bepergian, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dari orang lain. Tapi begitu keluar rumah, kalian harus berhadapan dengan orang yang menyepelekan protokol kesehatan. Alih-alih malu melihat kalian yang taat peraturan, mereka malah menertawakanmu yang masih pakai masker padahal “sudah enggak ada corona”.

9. TEORI KONSPIRASI COVID-19

“Eh, coba baca buku ini, deh. Penulisnya meramal bakalan ada pandemi tahun ini. Tuh, kan… COVID-19 memang sengaja dibuat.”

8. HUBUNGAN PERCINTAAN DIUJI

Kalian jadi sering bertengkar dengan pasangan karena baru mengetahui sisi buruk mereka yang tidak pernah diketahui sebelumnya, atau mungkin kesal karena kelamaan terjebak di dalam rumah.

7. KANGEN KANTOR SELAMA WFH

Setelah 10 bulan lebih duduk di kursi ruang tamu yang keras dengan sandaran terlalu tegak, kalian langganan sakit pinggang dan rasanya ingin langsung tidur begitu selesai kerja.

6. KONSEP WAKTU

Sekarang hari apa, ya?

5. PEMILIK HEWAN PELIHARAAN YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

Di awal pandemi, banyak sekali pemilik yang menelantarkan atau bahkan ingin menyuntik mati hewan peliharaan mereka karena takut tertular virus corona jenis baru. Padahal, tidak ada bukti COVID-19 dapat ditularkan dari hewan peliharaan ke manusia.

Iklan

4. EMAIL

Sudah berapa banyak email berisi frasa “the ongoing situation” dan “with everything that’s going on” yang kalian terima sepanjang tahun ini? Aku mohon berhentilah kirim email setiap saat. Aku kewalahan belum membuka semuanya!

3. PESTA ZOOM

Daripada ikutan “awkward Zoon party” yang diadakan kantor, aku mending menyelesaikan pekerjaan biar bisa cepat tidur.

2. UU CIPTAKER

Pemerintah telah meloloskan Undang-Undang Cipta Kerja yang kontroversial. Selain mempercepat jadwal dengan pemberitahuan dadakan, UU ini juga membingungkan dengan banyaknya versi yang beredar dan dinilai dapat merugikan buruh serta lingkungan. RUU ini memang sudah dikecam aktivis sejak dulu, tapi kurangnya transparansi dari pemerintah menyulut amarah yang lebih besar di kalangan masyarakat. Rentetan demo akhirnya meluap di sejumlah daerah. Ditambah lagi, polisi terbukti melakukan kekerasan saat mengamankan massa.

1. PERUBAHAN IKLIM

Dari hari pertama saja, alam sudah menunjukkan bahwa 2020 akan menjadi tahun yang penuh cobaan. Belum juga lewat sehari senang-senang habis party dan bikin resolusi, sejumlah wilayah di Tanah Air langsung diterjang banjir bandang. Tragisnya lagi, akibat pandemi, banyak orang lupa banjir tahun ini adalah bukti nyata dampak perubahan iklim di Indonesia. Jika kita mengabaikan lingkungan terus, dan mementingkan akumulasi modal, jangan kaget bila di tahun-tahun berikutnya alam akan menghadirkan fenomena yang jauh lebih buruk.