Pesta

Kiat-Kiat Pesta Anti Bete Buat Introvert

Sebagian introvert sebenarnya ingin merayakan momen tahun baru bersama sahabat. Ini tips untuk menyiasati agar pesta berlangsung seru tanpa menguras energi.
Foto ilustrasi perempuan malu-malu saat pesta
Foto: Getty Images

Bagi kebanyakan orang introvert, menghadiri pesta adalah “big no no” untuk mereka. Baru membayangkannya saja sudah membuat perut mulas. Datang ke pesta berarti kamu harus berbasa-basi dengan orang asing, merasa canggung karena tidak tahu mau ngapain, dan khawatir terlihat aneh di depan banyak orang. Itulah sebabnya orang introvert cenderung akan menemukan seribu alasan untuk menolak ajakan teman ke pesta.

Iklan

Istilah “introversi” sendiri pertama kali dikemukakan pada awal 1900-an. Menurut psikolog klinis Anjali Gowda Ferguson di New York, istilah tersebut menggambarkan orang pendiam yang suka merenung dan fokus pada dunia internal mereka.

“Ilmu psikologi telah menunjukkan adanya perbedaan antara otak introvert dan ekstrovert. Ekstrovert diidentikkan dengan tindakan berani mengambil risiko dan mencari rangsangan [sosial],” Ferguson memberi tahu VICE. “Beberapa ilmuwan sosial berpendapat tidak ada manusia yang sepenuhnya introvert atau ekstrovert, bahwa setiap orang punya kadar [introversi dan ekstraversi] mereka masing-masing.”

Dia menjelaskan, kecenderungan seseorang terhadap introversi dan ekstraversi dipengaruhi oleh lingkungan mereka. Ada juga interaksi antara gen dan lingkungan yang membuat tingkah laku seseorang berbeda-beda tergantung pada situasi yang mereka hadapi.

Contohnya, orang introvert lebih mudah berkonsentrasi ketika bekerja sendirian, dan butuh lebih banyak waktu mempertimbangkan keputusan dalam lingkungan kerja besar. Namun, mereka cenderung ramah dan banyak ngoceh saat berada di sekitar orang-orang yang membuat mereka nyaman.

Dengan demikian, bukan hal mustahil bagi orang introvert untuk menikmati pesta. Ada beberapa langkah yang bisa dicoba supaya waktu mereka terasa lebih menyenangkan.

1. Datang ke pesta atas kemauan sendiri

Saat kamu ikut teman ke pesta, apakah kamu pergi karena memang kepengin atau kamu terpaksa menyanggupi ajakan mereka? Psikolog Utkarsha Jagga menegaskan kamu tidak akan merasa nyaman datang ke pesta jika kamu melakukannya demi orang lain. Untuk mengetahui seberapa besar kesediaanmu, kamu dapat memahami perasaan dari sebelum berangkat. “Kalau kamu terus ngumpulin niat, kamu tidak akan menikmati pestanya,” terang Jagga.

2. Jangan terlalu berekspektasi

Pesta penuh kejutan, sehingga apa pun bisa terjadi sepanjang acara berlangsung. Kamu mungkin merencanakan ini itu untuk menghindari keramaian, tapi sayangnya kenyataan tak selalu berjalan seperti yang kita inginkan.

Anannya Sarkar, jurnalis yang mengaku introvert, mengungkapkan, kamu akan capek jika terlalu memikirkan apa yang mungkin terjadi saat datang ke pesta. Kamu juga akan merasa bete apabila rencana yang telah kamu persiapkan untuk mengantisipasi momen tertentu tidak ada gunanya.

Iklan

“Saya mencoba berpikiran terbuka dan menyadari penuh saya bisa meninggalkan situasi tertentu kapan pun saya mau,” tuturnya. “Bagus kalau orang yang mengajak ngobrol paham dengan topik yang kusukai, seperti bola. Tapi kalau sudah ngomongin politik atau topik lain yang dapat memicu perdebatan, saya akan segera menyingkir dan tidak memaksakan diri untuk bertahan di sana.”

3. Pilih tempat untuk mengembalikan energi

Sebagian besar orang introvert butuh waktu menyendiri untuk mengembalikan energi yang terkuras setelah bertemu banyak orang. Oleh karena itu, kamu bisa mencari tempat atau melakukan sesuatu tanpa gangguan dari luar.

Perempuan 29 tahun bernama Arshia Dhar jago menari, tapi tidak berani melakukannya di hadapan orang banyak. Dia akan menyingkir ketika sudah tiba waktunya orang-orang turun ke lantai dansa.

“Saya akan mencari tempat untuk minum,” ungkap Dhar, yang lebih suka datang ke acara besar bersama teman.

Jagga menekankan pentingnya mencari tempat yang jauh dari keramaian, atau berpotensi menarik perhatian. “Kamu mungkin bisa menyingkir ke dekat area bar atau di ujung lantai dansa,” sarannya. “Yang penting, jangan lupa kasih tahu teman supaya mereka tidak khawatir.”

4. Tentukan rencana untuk pulang

Kebiasaan jelek introvert yaitu mereka gak enakan. Terkadang mereka memaksakan diri melakukan sesuatu, atau bertahan pada situasi kurang menyenangkan karena takut menyinggung perasaan orang lain. Itulah mengapa penting bagi introvert untuk memikirkan berapa lama waktu yang ingin dihabiskan di tempat pesta dan juga pulang naik apa. Tujuannya agar kamu tidak bergantung pada teman, yang dapat membuatmu menunggu kelamaan sampai mereka siap pulang.

“Bikin rencana buat pulang sebelum berangkat ke pesta,” Ferguson menganjurkan. “Misalnya seperti mau pulang jam berapa [...] supaya kamu tidak merasa bersalah pada teman kalau harus pulang duluan.”

Iklan

5. Nimbrung teman yang ekstrovert

Orang ekstrovert dapat diandalkan selama pesta. Mereka tahu minuman yang enak, tempat ternyaman, dan juga bisa dijadikan “tameng” saat ada yang mengajak ngobrol. 

Namun, mereka harus peka dengan sifatmu dan tidak akan memaksa kamu melakukan hal-hal yang tidak kamu inginkan. Sebaliknya, kamu cukup menghampiri teman kalau butuh saja. Jangan terlalu mengintil karena temanmu akan merasa terbebani.

6. Tetap terhidrasi

Banyak minum air sangatlah penting, terutama saat pesta. Pasalnya, tak ada yang lebih menyebalkan selain kehausan dan tenggorokan kering gara-gara kebanyakan ngomong. Menurut Jagga, banyak minum juga bisa membantumu tetap sadar ketika alkohol sudah terlibat.

Follow Arman di Twitter dan Instagram.