Pornhub, salah satu situs dengan jumlah kunjungan terbesar sedunia, akhirnya menghapus laman ‘Girls Do Porn’ dari platform mitra resmi mereka. Girls Do Porn adalah kanal berisi konten pornografi yang memuat adegan seks dengan cara tidak etis, lantaran mengelabui para perempuan di dalam setiap videonya. Si pemilik kanal menipu mereka tentang metode distribusi video-video panas tersebut di Internet.
Akibat perilakunya, pemilik serta beberapa staf Girls Do Porn dijerat dengan beberapa pasal pidana Amerika Serikat, atas dugaan sex trafficking.
Videos by VICE
Pornhub baru menghapus video dan kanal Girls Do Porn pada Selasa (15/10), lebih dari tiga bulan setelah kasus ini pertama kali disorot media—termasuk berkat investigasi Motherboard, situs bagian dari VICE yang fokus pada isu teknologi dan Internet. Kecaman pada Pornhub menguat, setelah 22 perempuan yang merasa jadi korban diperdaya staf Girls Do Porn mengadukan kasusnya ke polisi.
Pengadilan terhadap para pelaku berlangsung sejak Agustus 2019. Bulan lalu, salah satu videografer Girls Do Porn di hadapan hakim mengakui kalau mereka memperdaya para perempuan agar mau diajak merekam adegan ranjang. Salah satu modusnya adalah berjanji tidak akan menyebar video seks tersebut ke Internet (janji itu jelas dilanggar, karena nyatanya Girls Do Porn mendistribusikan semua materi pornografi mereka lewat Internet, termasuk melalui kanal kemitraan bersama Pornhub).
Redaksi Motherboard sudah menghubungi manajemen Pornhub, untuk mengetahui alasan penghapusan kanal Girls Do Porn baru dilakukan sekarang. Tapi mereka tidak kunjung merespons hingga artikel ini dilansir.
Para perempuan yang merasa dikibuli Girls Do Porn mengalami berbagai masalah. Mulai dari doxxing di Internet—karena informasi pribadi mereka tersebar—sampai gangguan mental. Beberapa dari mereka sempat mencoba bunuh diri.
Laporan investigatif Motherboard atas pelanggaran yang dilakukan mitra Pornhub ini tayang pada Juli 2019, yang membuktikan jika Pornhub tidak menjalankan standar kemitraan secara layak. Termasuk, salah satunya, memastikan semua pemeran film di kanal-kanal mereka memang bersedia menjadi bintang porno profesional. Pemberitaan itu berdampak pada gugatan kolektif korban, yang mendorong Pornhub menghapus video-video dari Girls Do Porn.
Masalahnya, kanal mereka masih saja ada, yang mengindikasikan kemitraan itu belum sepenuhnya dicabut oleh manajemen Pornhub. Dari pantauan Motherboard, Girls Do Porn bahkan masih masuk kategori premium partner, sebelum akhirnya dihapus kemarin. Kendati begitu, video yang sama masih muncul, karena diunggah ulang oleh para pengguna. Sehingga, risiko bagi korban sangat mungkin berlanjut.
Selama tayang di Pornhub, konten-konten Girls Do Porn menghasilkan ratusan juta views. Konten serupa disebar ke situs bokep lainnya, termasuk Youporn. Karena masih satu perusahaan dengan Midgeek—pemegang saham utama Pornhub—konten porno manipulatif dari Girls Do Porn juga sudah dihapus dari Youporn.
Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard