Pustakawan dan Penjual Buku Bekas Diduga Berkomplot Mencuri Buku Rp115 Miliar

“Philosophiae Naturalis Principia Mathematica” karya Isaac Newton, atau lebih dikenal sebagai “Principia,” adalah salah satu karya ilmiah paling penting yang pernah ditulis. Buku ini adalah sumber dari segala sumber “hukum gerak” bagi tokoh revolusioner fisika. Pekan lalu, buku ini telah dicuri oleh maling profesional dari Carnegie Library of Pittsburgh.

Menurut Allegheny County District Attorney’s Office, mantan arsiparis perpustakaan dan penjual buku antik diduga berkomplot untuk mencuri dan menjual buku langka yang bernilai lebih dari $8 juta (Rp115 miliar) dari perpustakaan umum, termasuk “Principia,” senilai $900.000 (Rp12,9 miliar). Sang arsiparis Greg Priore dan penjual buku John Schulman berhasil ditangkap Jumat kemarin.

Videos by VICE

Sesuai Hukum Ketiga Newton: setiap tindakan memiliki reaksi yang sama dan berlawanan.

Dua dari 300 buku yang mereka curi dari bagian buku langka adalah “

The Journal of Major George Washington” dan “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” karya Adam Smith. Menurut jaksa, kebanyakan benda yang dicuri adalah buku yang paling mudah diambil. Priore akan membawanya ke toko buku Schulman sepulang kerja. Kadang, dia menyobek beberapa halaman dengan pisau X-acto dan meletakkan kembali bukunya di rak.

Modusnya diduga dimulai sejak akhir 1900-an, di mana Priore mengatakan kepada pihak berwenang dia menawarkan kepada Schulman untuk menjual buku dari Oliver Room. Sebagai hukumannya, jaksa mengatakan bahwa toko buku tempat Schulman bekerja memotong total penjualan Priore sebesar $117.700 (Rp1,7 miliar) dari 2010 sampai 2017, bersama dengan setoran tunai Priore sebesar $17.000 (Rp245 juta) dalam jangka waktu yang sama.

Pihak perpustakaan baru menyadari bahwa banyak buku dan lembaran yang hilang pada April 2007https://www.vice.com/id_id/art… setelah dilakukan audit. Akibatnya, Priore dipecat dari pekerjaannya. Buku-buku senilai $1,1 juta (Rp15,8 miliar) sudah ditemukan, termasuk 42 buku yang berada di gudang Schulman di Pennsylvania.

“Principia,” buku curian yang paling bernilai, telah dijual berulang kali. Buku ini pertama kali dijual ke toko buku lain seharga $95.000 (Rp1,3 miliar), dan lalu dijual kembali ke pembeli pribadi sekitar $191.000 (Rp2,7 miliar). Untungnya buku ini berhasil dikembalikan dan diamankan di Kantor Kejaksaan.