WTF

Bikin Teman Sekantor Teler Akibat Brownies Ganja, Karyawan Ini Ditangkap Polisi

Polisi menemukan barang bukti berupa 105 gram mariyuana di rumah lelaki asal Argentina ini. Teman sekantornya mabuk parah karena tidak sadar makan brownies ganja.
brownies ganja, argentina
Lelaki 25 tahun di Cordoba, Argentina, dipecat dan ditangkap polisi setelah memberi brownies ganja kepada teman sekantor. Foto: (Kiri) Kue brownies oleh Tom McCorkle untuk The Washington Post via Getty Images / (Kanan) Pembawa kue ganja oleh Kepolisian Cordoba.

Sudah menjadi tradisi saat ada orang membawa bekal ke kantor, mereka akan bagi-bagi makanan kepada rekan kerjanya. Kudapan biasanya dinikmati bersama saat jam makan siang, atau di sela-sela pekerjaan untuk mengusir rasa kantuk. Tapi yang pasti, kita tidak pernah sampai giting seperti yang dialami sejumlah karyawan call center di Argentina.

Pada Senin (23/5) pekan lalu, lelaki 25 tahun yang tidak diketahui namanya dipecat dari pekerjaan sebagai karyawan call center lantaran membagikan brownies kepada teman sekantor. Dia diamankan polisi tak lama setelah membuat 10 orang mabuk akibat memakan kue buatannya. Usut punya usut, kue cokelat itu tampaknya mengandung ganja.

Iklan

Dilansir media lokal, sejumlah karyawan merasa pusing dan jantung berdebar-debar, sedangkan lainnya pingsan usai melahap brownies. Tujuh orang segera dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa aneh ini menimpa pegawai call center perusahaan Grupo Konecta di kota Cordoba.

Berdasarkan keterangan polisi, mereka menangkap lelaki pembawa kue ganja di rumahnya dan menemukan “105 gram mariyuana dan bekas ganja di peralatan dapur”.

Pihak berwajib juga mengklaim, lelaki itu kepergok membuang ganja ke toilet. Foto sikat toilet yang wadahnya penuh cairan cokelat kehijauan menjadi bukti tindakannya.

Seorang rekan kerja bernama Noelia memberi kesaksian kepada media lokal keesokan harinya. Dia mengaku tidak menghabiskan brownies yang dikasih temannya karena “rasanya aneh dan agak pahit. Saya tidak suka.”

Namun, dia tetap merasakan efeknya meski cuma makan sedikit.

“Tangan dan kaki saya mendadak mati rasa. Begitu juga dengan mulutku,” lanjutnya. “Rasanya seperti jatuh ke dalam sumur dan hilang kesadaran.”

Ini bukan kali pertama orang memasukkan ganja pada makanan, kemudian memberikannya ke orang lain. Pada April lalu, seorang pengantin perempuan dan penyedia katering di Florida, AS, dijatuhi pidana karena menghidangkan makanan berisi ganja di pesta pernikahan. Beberapa tamu undangan dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan.