Bagi penyuka musik, kalian mungkin sekali dua kali tak sengaja mendengar lagu pop ‘80-an berjudul ‘Plastic Love’ berkat algoritma rekomendasi YouTube. Lagu ciptaan penyanyi Jepang Mariya Takeuchi ini sempat viral di platform tersebut sekitar satu tahun lalu. Lagunya sangat catchy, sehingga banyak orang ketagihan mendengarkannya.
Saat pertama kali dirilis pada 1984, ‘Plastic Love’ dan lagu-lagu lainnya dalam album VARIETY berhasil menempati posisi #1 di tangga lagu Jepang. Tapi ‘Plastic Love’ saat itu cuma pengisi album saja, bukan single unggulan.
Videos by VICE
Tiba-tiba, berselang tiga dekade, video sederhana ‘Plastic Love’ yang dihiasi foto Takeuchi menghasilkan jutaan views di YouTube. Jutaan orang tergila-gila lagu pop Jepang dari dekade 80’an. Wajar kalau kami bilang ‘Plastic Love’ adalah lagu pop terbaik di dunia.
Sayang sekali video yang laris dari lagu ‘Plastic Love’ hanya buatan seorang penggemar, sehingga terpaksa dihapus dari YouTube. Gara-garanya terjadi perselisihan dengan fotografer yang merasa tidak dibayar saat memotret Takeuchi. Tapi pengguna YouTube terlanjur tak bisa melupakan lagu itu bahkan setelah dihapus. Satu video dihapus, belasan lainnya bermunculan. Semua orang ingin terus mendengarkan ‘Plastic Love’.
Kabar baiknya, kita kini dapat menikmatinya lagu itu kembali, bahkan secara legal, karena video klip resmi ‘Plastic Love’ sudah dirilis. Berselang 35 tahun, lagu yang sempat tak dianggap ini akhirnya dibuat juga video musiknya. Warner Music Japan mengunggah videonya ke YouTube pada Kamis, 16 Mei 2019.
Dalam video klip tersebut, penonton dapat merasakan mood yang tergambarkan dari lagu ‘Plastic Love’: pergeseran halus antara kesepian dan petualangan dengan dibumbui rasa nostalgia dan kehilangan sesuatu yang tak pernah kalian miliki sebelumnya. Banyak penonton bilang video klip ini mirip atmosfer film-film Wong Kar-wai.
Video klip resmi ini menampilkan seorang perempuan berbagi taksi dengan lelaki yang tak jelas wajahnya, sementara di sisi lain ada office boy yang semangat bekerja. Sang perempuan dan office boy itu papasan di koridor hotel, dan saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya berpisah.
“Saya membuat konsep video klipnya sebagai satu kesatuan untuk menghormati era pada saat lagu ini dirilis, sekaligus interpretasi kami terhadap generasi Jepang di masa itu,” tulis Kyoutaro Hayashi, sang sutradara MV-nya, dalam bahasa Jepang pada deskripsi video.
Warner Music memutuskan membuat video musik ‘Plastic Love’ bukan hanya karena popularitasnya yang tiba-tiba di Internet, tetapi juga karena Takeuchi akan merilis album kompilasi 62 lagu yang dinamai Turntable pada Agustus 2019. Perilisan ini dalam rangka memperingati 40 tahun karier Takeuchi.
Walaupun videonya cuma versi pendek ‘Plastic Love’, tetapi kalian dijamin akan sangat menikmatinya.
Sila tonton videonya di bawah ini:
Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.