Menguak Rahasia di Balik Adegan-Adegan Berantem Film ‘Black Panther’

Kalau kamu satu dari jutaan penonton Black Panther, kamu mungkin ingat sekurang-kurangnya satu adegan saat T’Challa melakukan lompatan ke belakang lalu menendang muka sang musuh. Ya, namanya juga superhero.

Tapi, apa sih yang memungkinkan adegan-adegan kelahi akrobatik ini? Saya sempat berpikir bahwa adegan ini berhasil berkat bantuan tali atau trik kamera atau efek khusus. Lalu saya mengetahui soal martial arts tricking, atau yang lebih akrab disebut “tricking” saja.

Tricking adalah gabungan dari seni bela diri, senam, dan breakdance yang menghasilkan tendangan, flip, dan twist yang eksplosif dan cantik. Sepupu jauh dari capoeira dan freerunning, tricking tidak diperuntukkan bagi perkelahian sungguhan—siapa sih yang melakukan backflip saat berkelahi di ujung gang?—tapi hal ini merealisasikan superhero sinematik favorit kita.

Faktanya, laki-laki yang mengenakan kostum Black Panther seringkali bukan Chadwck Boseman melainkan Daniel Graham, tricker dan aktor pengganti kelas dunia. Pada 2012, dia memenangkan HKPK World Tricking Championships yang disponsori oleh Red Bull di Las Vegas, yang artinya dia punya sertifikat untuk mengenakan kostum itu. Menyaksikannya melakukan trick ibarat mengamati tubuh manusia yang setara dengan kembang api di malam tahun baru.

Tricking bermula sejak pertengahan 90an, era kelahiran Xtreme Martial Arts (XMA ), tipe seni beladiri performatif yang memadukan teknik-teknik menendang dengan flip. Tak lama kemudian, praktik eksklusif dari gerakan-gerakan baru ini, atau “tricks,” melepaskan diri dari bentuk-bentuk tradisional bela diri dan kemudian menjadi bentuk seni dan olahraga yang independen. Berkat maraknya video-video serta tutorial, tricking menjadi sebuah fenomena underground yang mendunia.

Saya tertarik dengan tricking mulanya karena XMA. Dan saat saya mengetahui bahwa dua tricker kenamaan bekerja sebagai koreografer kelahi untuk Black Panther, saya meminta mereka untuk akhirnya mengungkapkan pada dunia soal bagaimana tricking dapat mengubah manusia biasa menjadi superhero keren yang kita lihat di layar lebar.

Emig telah melakukan tricking selama 20 tahun dan telah menjadi aktor pengganti selama lima tahun. Untuk Black Panther , dia tergabung pada Fight Team, yang mengatur koreografi serta melatih aktor dan para aktor pengganti. Dia juga merupakan aktor pengganti Martin Freeman.

VICE: Jadi, gimana mulanya kamu tertarik melakukan tricking?
Emig: Saya sedang bertanding [di XMA] dan tricking baru saja berkembang. Mulai ada video-video instruksi, dan tayangan malam di kompetisi-kompetisi biasanya menampilkan demo spesial di mana orang-orang akan memamerkan gerakan-gerakan ini. Saya langsung jatuh hati.

Bagaimana kamu kemudian menjadi aktor pengganti?
Karena saya bertanding di kelas internasional, saya punya banyak teman dari seluruh dunia. Beberapa teman saya datang ke LA dan mulai menjadi aktor pengganti. Saya pengin nyoba, jadi saya coba. Beberapa tahun kemudian, saya jadi aktor pengganti di Black Panther.

Bagaimana tricking mempersiapkanmu untuk meniti karir sebagai aktor pengganti?
Hollywood selalu mencari sesuatu yang baru dan segar, dan saya rasa tricking adalah salah satunya. Genre superhero kan lagi zaman banget—ini seperti Western untuk era ini. Jadi kalau kamu nonton film superhero, apa yang ingin kamu lihat? Ya gerakan-gerakan seperti tendangan dan lompatan yang akrobatik. Lalu ada Danny Graham, yang merupakan salah satu tricker terbaik di dunia, sebagai Black Panther—ya masuk akal sih.

Adegan apa yang menampilkan tricking di Black Panther ?
Di bagian akhir, ada adegan Danny melempar seorang laki-laki. Setelah itu dia berlari menendang dada orang itu, berputar, melakukan cheat 900, dan menendang kepalanya. Dia memakai kostum Panther lengkap dengan penutup kepala, jadi sulit melihat dan bernapas. Adegan ini benar-benar nyata. Kita perlu memuji Danny, karena dia melakukan 900 dengan tepat, tendangannya pun sangat terkendali, dan juga kepada stuntman yang berani melakukannya.

Gerakan unik apa yang tricker tampilkan di film-film superhero?
Tricking adalah gerakan melompat, menendang, dan berputar yang dilakukan secara bersamaan. Kita sering melihat gerakan ini di film-film superhero. Mereka tidak hanya menendang kepala orang—mereka akan melompat, berputar dua kali, dan baru menendang musuhnya. Keren banget kalau bisa jadi tricker, atau ahli bela diri, dan berlatih gerakan dan teknik tersebut. Rasanya seperti superhero sungguhan.

Sudah tujuh tahun lebih Karns melakukan tricking. Dia juga sudah menjadi stunt selama lima setengah tahun. Untuk film Black Panther , dia bergabung bersama Emig di Fight Team. Kami mengkoreografikan aksi pertarungan dan melatih para pemeran film dan stuntmen.

VICE: Kapan pertama kali kamu mulai belajar tricking?
Karns: Saya mulai melakukan tricking di sekolah bela diri. Sekolah itu sangat tradisional, mengajarkan karate Shuri-ryū, dan pada akhir pekan, kami ada kelas pertunjukan ekstrem. Nah, kelas itu mencakup tricking, dan setelah menonton video-video di YouTube, saya jadi langsung kecanduan.

Dan bagaimana kamu masuk ke industri film?
Banyak guru saya dari studio karate pindah ke LA untuk meniti karir sebagai aktor pengganti. Saya gak pernah merasa sekolah cocok untuk saya, jadi saya berpikir pilihan terbaik saya adalah untuk mengikuti guru-guru saya, jadi saya pindah ke California saat usia saya 18 tahun.

Sebagian besar seniman bela diri kemudian menjadi aktor pengganti untuk mencoba adegan kelahi, tapi tricking benar-benar memisahkan keduanya. Terkadang petarung akan membutuhkan tali-tali, di mana tricker bisa melakukannya tanpa tali-tali dan mengikuti koreografi tanpa masalah.

Apakah menurutmu film-flm superhero dan acara-acara televisi ini bisa ada tanpa tricking?Enggak, tricking benar-benar menambah pesona superhero, terutama superhero yang memiliki sifat cekatan atau gesit seperti Spider-Man atau Black Panther.

Saya juga sempat melakukan tricking untuk Daredevil—saya rasa pada akhirnya saya melakukan sideswipe. Kemudian saya melakukan motion capture untuk film Pacific Rim Uprising. Banyak gerakan robot di situ sebetulnya hasil dari tricking.

Apakah kamu ingat sebuah adegan dari Black Panther saat Graham melakukan tricking?
Ya, ada satu bagian saat Black Panther berkelahi dengan sekumpulan pasukan di hutan. Dia akhirnya melakukan tricking yang disebut b-twist side kick, yang merupakan tendangan kupu-kupu dan side kick setelah itu. Dia menendang musuhnya di dada, lalu dia terbang.

Pada hari syuting, kami membawa aktor pengganti lokal dari Atlanta, dan kami menempatkannya di titik-titik yang tepat. Jadi hanya mereka hanya pasang badan dan membiarkan Danny menghancurkan mereka. Sebagian besar karakternya sangat membumi—hanya Black Panther dan Killmonger yang akrobatik. Untungnya Danny adalah aktor pengganti untuk sang Black Panther, jadi kami tinggal memberikannya koreografi dan lalu dia tinggal lanjut sendiri. Dia menambahkan beberapa trick, dan hasilnya keren banget.