Kim Chil-doo, 65 tahun, menjadi peragawati lansia pertama di Korea Selatan setelah debut di Seoul Fashion Week tahun lalu.
“Saya sudah lama ingin melakukan modelling, tapi terpaksa menguburkan impian tersebut untuk cari uang yang lebih pasti semasa muda dulu. Saya berpikir tak ada salahnya mencoba sekarang,” kata Kim dalam laporan Reuters tentang tren yang sedang menjangkiti penduduk lansia di Korsel. “Saya bahagia bisa mewujudkannya—menjadi model sangat menyenangkan. Apa itu lansia? Cuma label belaka.”
Videos by VICE
Kim bukan satu-satunya generasi tua yang berpaling ke dunia permodelan mengikuti perkembangan zaman. Mantan pegawai kantoran di Korsel menemukan berbagai profesi yang lebih menarik, seperti model, guru bahasa korea bagi penggemar K-Pop dari negara lain, serta YouTuber.
Tren ini mencerminkan pertumbuhan populasi lansia di negeri ginseng. Berdasarkan laporan Institut Pengembangan Industri Kesehatan Korea, pasar warga senior KorSel telah berkembang lima kali lipat antara 2002 dan 2010. Dalam survei ekonomi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2016, setengah dari populasi lansia di Korea Selatan yang berusia di atas 65 tahun hidup dalam kemiskinan.
Mereka berada di puncak karier selama krisis keuangan Asia pada 1997 silam. Menurut Channel News Asia, diperkirakan ada dua juta orang yang kehilangan pekerjaan karena krisis tersebut. Diskriminasi usia juga membuat mereka digantikan oleh tenaga kerja yang lebih muda.
Saat diwawancarai Channel News Asia, profesor Lee Ho-Sun dari Korea Soongsil Cyber University di Seoul mengatakan kesejahteraan sosial adalah konsep asing bagi warga lansia di Korea Selatan. “Mereka tak tahu caranya meminta bantuan, seberapa banyak bantuan yang bisa mereka dapatkan, atau siapa yang bisa membantu mereka.”
Bagi warga lansia, perubahan karier ini bukan sekadar kesempatan kedua saja, tetapi sebagai cara mencari nafkah tanpa harus mengorbankan martabat mereka. Para penonton juga tampaknya menikmati penampilan model-model uzur ini.
Warganet di Korea Selatan langsung menyebut Ji Byung-Soo, 71, “bintang K-Pop masa depan” setelah dia menyanyikan lagu K-Pop populer di siaran langsung televisi. “Kadar keseksiannya di atas rata-rata,” bunyi salah satu komentar di video.
Sementara untuk model Kim Chil-Doo, penggemar di medsos amat terkesan dengan gayanya yang keren.
“Dia pasti dulu enggak peduli skin care, tapi ketampanan wajahnya mampu mengalahkan aktor-aktor muda dengan sangat mudah,” kata seorang pengguna internet dalam forum yang mendiskusikan penampilan Chil-Doo.
Tren ini membuktikan tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.
