Siapa saja bisa jadi koki andal di TikTok. Seriusan. Kamu enggak perlu jago masak, atau paham tentang higienis untuk menciptakan resep yang digandrungi anak-anak TikTok. Yang kamu butuhkan hanyalah nyali besar, ide gila, kamera dan sedikit keberuntungan supaya bisa viral di aplikasi berbagi video tersebut. Kayak pemuda satu ini nih, dia sukses mengumpulkan jutaan like berkat video bikin es krim cokelat meses sebaskom. Risiko diabetes? Emang gue pikirin! Yang penting panjat sosial dulu.
Koki kelas dunia seperti Gordon Ramsay dijamin bakal jantungan jika melihat sebagian besar tren makanan di TikTok. Orang awam pun hanya bisa menggelengkan kepala saat menonton video “masak-masak” ala koki TikTok. Melihat popularitas mereka yang luar biasa, aku langsung terpikir: Kalau mereka bisa tenar lewat resep gokilnya, seharusnya aku juga bisa dong? Masakanku rasanya biasa-biasa saja, dan keahlian memasak aku enggak sehebat itu. Tapi pastinya, masih ada harapan untuk menjadi bintang TikTok, kan?
Videos by VICE
Berawal dari pemikiran itulah, aku meninggalkan rasa malu demi mengejar ketenaran dalam lima hari saja. Tapi pertama-tama, aku butuh nama panggung yang kece agar lebih diingat orang. Aku meluncur ke situs Chef Name Generator, dan mendapat hasil D’angelo Beef. Baiklah. Selamat tinggal, Jake Denton, penulis VICE… Kini saatnya aku menggemparkan TikTok dengan resep-resep maknyus ala D’angelo Beef.
Hari pertama: Dauphinoise Potato (Potato Au Gratin) Smileys
500g kentang beku smiley
500g krim kental
3 siung bawang putih
Keju cheddar
Resep klasik “Potato Au Gratin” terlalu membosankan buat selera kuliner TikTok, jadi kita mesti bikin sesuatu yang lebih cetar biar videonya cepat viral. Jika diperhatikan, pengguna TikTok suka makanan serba gurih yang diolah secara kreatif. Oleh karena itu, pilihanku jatuh pada kentang beku smiley.
Selain murah dan lezat, kentang beku berbentuk wajah tersenyum ini mengingatkanku akan masa kecil dulu. Aku punya cara spesial menyulapnya jadi makanan TikTok-able. Kamu cukup menuangkan sebungkus kentang beku dan bawang putih yang sudah dicincang ke dalam loyang, lalu tuang keju dan krim kental hingga kentang nyaris tenggelam. Setelah itu, panggang selama 1,5 jam. Simpel, kan?
Untuk menjadi koki jempolan seperti D’angelo Beef, kamu enggak perlu peduli takaran dan rasanya sudah pas atau belum. Ikuti saja apa kata hatimu. Lebih penting lagi, campur adonan langsung pakai tangan. Biar makin lezat tercampur keringat.
Hasil panggangannya berupa hidangan kecokelatan yang merekah nan crusty. Ini dia waktunya unjuk gigi… Aku memulai rekaman video dan membelah Dauphinoise Potato Smileys pakai sendok. Terlihat cukup creamy, tapi rasanya kayak sedang makan bekas muntah. Namun, bagi dunia kuliner TikTok, rasa bukanlah nomor satu. Yang terpenting adalah penampilannya.
Seperti apa reaksi yang kuterima? Videonya ditonton 600 kali dan mendapat dua komentar dalam 24 jam. Mantap! Ini permulaan yang bagus. Siapa itu Jamie Oliver? Minggir sana!
Hari kedua: Spageti bolognese sosis
1 bungkus sosis
300g spageti
500g passata
1 batang seledri
1 bawang merah
Akui saja, kita semua suka pasta instan, apalagi jika dikasih berbagai macam topping seperti sosis. Bagi orang Italia, mungkin ini termasuk mimpi buruk. Tapi bagi kita-kita yang malas ribet, terutama pengguna TikTok, spageti bolognese instan adalah menu sarapan mengenyangkan yang gampang dibuat.
Pertama-tama, tumis seledri, bawang merah dan sosis yang telah dicincang. Kemudian tambah passata — lagi-lagi kuingatkan, jangan pusing soal bumbu — dan rebus spagetinya. Begitu selesai, sajikan spageti dengan keju dan saus sampai bleber.
Spageti sosis ala D’angelo Beef benar-benar bikin kenyang. Cocok buat kamu yang kepengin mengalami penggumpalan darah karena timbunan lemak. Bagaimana rasanya? Enggak usah ditanya lah. Video kali ini mendapat jumlah tayangan yang sama seperti sebelumnya. Che cazzo!? (baca: watdefak!)
Semoga hari ketiga lebih bagus hasilnya.
Hari ketiga: Ayam Krispi Berbalut Pringles
1 kaleng Pringles
2 butir telur
300g ayam
Aku mulai kalang kabut memikirkan apa yang harus dibuat selanjutnya supaya videoku bisa se-viral cloud bread. Setelah mencari inspirasi di TikTok, perhatianku tertuju pada tutorial masak @syllygirl yang disukai jutaan orang. Apa menunya? Ayam potong kocok Doritos. Boleh juga, nih, ditiru resepnya.
Aku langsung bangkit dari tempat tidur dan mengaktifkan mode D’angelo Beef. Aku menghancurkan Pringles hingga menjadi remah-remah, lalu memasukkan potongan ayam dan kuning telur ke dalam kaleng Pringles. Tutup kalengnya dan kocok-kocok selama dua menit. Selanjutnya, aku memasukkan adonan ke dalam panci.
Seandainya aku ikut acara Kitchen Nightmares, Gordon Ramsay mungkin akan mendatangi restoranku dan memanggilku “idiot sandwich”. Ternyata, camilan kering yang telah menjadi remah-remah enggak bisa digoreng pada suhu panas. Dapurku mendadak tercium seperti gudang penyimpan makanan yang habis kena bom. Kreasiku yang ketiga gagal total. Videonya pun cuma ditonton 79 kali. Samar-samar terbayang sumpah serapah yang dilontarkan koki emosian kepadaku.
Ya sudahlah. Saatnya beralih ke hidangan penutup.
Hari keempat: Chipperbocker McGlory
1 cangkir McFlurry
Kentang goreng McDonalds
2 centong es krim vanilla
Topping: meses, selai raspberry, krim kocok
Sebagian orang sepakat mencocol kentang goreng dengan es krim vanila begitu nikmat. Tapi bagaimana jadinya kalau dipadukan meses dan selai raspberry? Bersiap-siaplah terserang diabetes.
Aku sudah tahu risikonya, tapi tetap penasaran dengan rasanya. Jadilah aku menciptakan Chipperbocker McGlory — campuran McFlurry (bisa juga milkshake yang diberi topping es krim), selai raspberry, meses dan krim kocok dengan topping kentang goreng. Aku pakai menu McDonald’s biar gampang.
Rasanya bikin enek, sementara penampilannya… lumayan lah. Aku baru mengecek seberapa besar kesuksesan video sehari kemudian. Lho???? Kok cuma ditonton 17 kali?! Gak salah, nih?!! Selera TikTok rendahan banget, ya! Mahakarya ini seharusnya dapat jutaan like!
Hhh… Oke, TikTok. Aku akan ikuti apa maumu. Kalian ingin makanan super menjijikkan?! Aku siap memberikannya. Lihat saja, kalian akan menyesal nanti.
Hari terakhir: The Spamburger™
Sekaleng daging Spam
1 buah tomat
Selada
1 irisan keju
Roti burger
Menyantap ‘The Spamburger™’ ciptaan D’angelo Beef bagaikan hidup di akhir zaman. Lidah dan mulutku tak sanggup mencerna perpaduan daging kalengan, tomat, selada dan saus dalam roti burger.
Burger buatanku jauh dari kata enak. Bisa-bisa kamu kapok makan burger setelah mencicipi fast food terkutuk satu itu. Ini bukanlah makanan yang akan kuhidangkan buat teman-temanku. Aku bahkan tak sampai hati menyodorkannya ke anjing tetangga. Aku tidak sejahat itu.
Seperti biasa, aku mengunggah videonya ke TikTok.
Petualanganku menjadi koki dadakan dalam lima hari mengajarkan, algoritma TikTok ternyata lebih rumit daripada yang kukira. Aku cuma dapat lima pengikut dan total 112 suka. Tapi, yah, kita tak pernah tahu… Bisa saja suatu hari nanti, aku mendadak viral karena seseorang menemui videoku.
Sekarang aku bingung harus dikemanakan semua makanan ini. Mubazir kalau dibuang. Ada yang mau?