News

Jepang Panas Banget, Muncul ‘Baju Kipas Angin’ Agar Anabul Tidak Kegerahan

teknlogi  'Baju Kipas Angin' untuk anjing dan kucing peliharaan saat musim panas di Jepang

Sekarang sahabat kaki empat kesayangan kita tak akan lagi merasa kepanasan saat diajak jalan-jalan di taman. Cukup dengan memakai “baju kipas angin”, anabul bisa tetap tampil keren meski cuaca sedang panas terik.

Produk itu merupakan koleksi terbaru brand pakaian hamil Jepang, Sweet Mommy, yang dikhususkan untuk hewan peliharaan. Seperti namanya, baju berbahan jala ini telah dilengkapi kipas angin yang dapat memberi kesejukan tanpa membatasi gerak binatang. Perusahaan telah menerima sekitar 100 pesanan sejak bajunya dijual pada 1 Juli, dua di antaranya berasal dari pemilik hewan di Australia dan Italia.

Videos by VICE

Dua ekor anjing mengenakan baju yang dilengkapi kipas angin
Koleksi kimono siap dijual akhir bulan ini. Foto: Hiroko Murayama

CEO Sweet Mommy, Hikaru Uzawa, mulai terpikir membuat baju kipas angin sekitar tiga tahun lalu. Kala itu, dia memperhatikan anjing chihuahua miliknya, Swan, sulit bernapas setiap habis diajak jalan-jalan.

“Anjing peliharaanku sering terengah-engah sepulang dari jalan-jalan, terutama saat musim panas,” kenangnya. “Sayangnya, kami hanya bisa jalan-jalan siang karena jam kerjaku tidak memungkinkan untuk melakukannya di pagi hari, saat udaranya masih lebih dingin. Swan tidak kuat menghadapi cuaca panas.”

Berbagai negara sedang dilanda suhu panas yang cukup ekstrem selama sebulan terakhir, sehingga produk tersebut bermanfaat bagi para pemilik binatang peliharaan. Ini bisa menghindari risiko bulu rontok dan napas terengah-engah karena kegerahan.

Pada awal Juli, sejumlah kota di wilayah Tokyo memecahkan rekor suhu terpanas di atas 40 derajat Celsius. Pihak berwenang telah mengimbau agar warga menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah untuk menghindari heatstroke.

Gelombang panas juga menerjang Eropa dan negara-negara Asia lainnya. Inggris, misalnya, mencatat suhu di atas 40 derajat pertengahan Juli lalu. Negara itu jarang memiliki musim panas dengan suhu tinggi, sehingga pemerintah sampai mengeluarkan peringatan darurat pertama saking panasnya. Sempat ada kekhawatiran gelombang panas menelan ratusan jiwa.

Uzawa telah mendapat persetujuan dari dokter hewan untuk membuatnya. Mereka bahkan membantunya merancang pakaian yang tidak akan mengganggu kenyamanan anabul. Dan benar saja, Swan terlihat lebih nyaman sejak dipakaikan baju itu. Dari situlah, Uzawa tergerak memasarkannya secara luas.

Baju kipas angin tersedia dalam lima ukuran, dan dibanderol mulai 9.900 yen (Rp1,1 juta).

Pemilik hewan peliharaan telah membuktikan kehebatan produk tersebut. Seorang pembeli bernama Hiroko Murayama menyebut anjing terrier Yorkshire-nya, Ann dan Non, tidak ketakutan sama sekali ketika dipakaikan baju. Dia awalnya khawatir suara kipas angin akan membuat kedua anjingnya panik. “Kedua anjingku tidak terganggu sama sekali. Saya memakaikan bajunya setiap kami jalan-jalan di pagi hari,” terangnya saat dihubungi VICE World News.

Uzawa mengatakan perusahaannya tengah mempersiapkan dua model kipas baru. Kipas dalam model pertama diikat ke tali tuntun, sedangkan model kedua memiliki desain ala yukata, kimono tradisional yang sering dipakai orang Jepang saat musim panas.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.