Tampaknya semua hal di dunia ini punya komunitasnya sendiri di TikTok. Dari konten horor, ilmu sihir sampai kutu buku sekali pun, apa saja yang kalian bayangkan kemungkinan besar ada di platform itu.
Tren yang cukup populer belakangan ini, setidaknya di luar negeri, adalah “cryptidcore”. Mayoritas kreator di komunitas tersebut berpakaian ala 70-an dan 90-an. Konten mereka sendiri membicarakan makhluk-makhluk yang dianggap mitos atau belum bisa dibuktikan keberadaannya.
Videos by VICE
Ketika artikel ini diterjemahkan, video dengan tagar #cryptidcore telah ditonton lebih dari 15 juta kali. Namun, minat terhadap makhluk kriptid sudah ada sejak dulu. Komunitas ini juga berkembang di Indonesia, yang kebanyakan warganya tertarik dengan hal-hal mistis. (Hanya saja grup Facebook-nya sudah lama tidak aktif.)
Diskusi dan foto-foto makhluk mitologi telah tersebar di berbagai jejaring sosial, dari situs blog Tumblr hingga platform visual Pinterest. Mereka juga sering muncul dalam film dan serial TV, seperti Stranger Things dan X Files. Namun, TikTok memperkenalkan dan memopulerkan kriptozoologi dalam format video pendek yang menarik.
Terlepas dari gaya berpakaian yang khas—vintage kasual dengan sentuhan earthy—fokus konten kreator lebih tertuju pada teori-teori seputar makhluk kriptid. Mereka biasanya membacakan konspirasi, menyelidiki misteri lokal, mengunjungi tempat angker dan menonton film horor atau sci-fi jadul. Mereka menjelajahi lingkungan sekitar untuk mencari keberadaan makhluk aneh. Walaupun begitu, hampir tak ada kesan menakutkan sama sekali dari tren TikTok ini. Banyak videonya justru membangkitkan rasa nostalgia dan menenangkan.
Kalian mungkin bertanya-tanya, ‘kriptid’ itu apa sih? Kriptid adalah makhluk hidup yang tidak diketahui keberadaannya, tapi diyakini benar-benar ada. Bentuknya menyeramkan, sering kali menyerupai monster atau siluman. Contoh paling terkenal yaitu bigfoot, mothman (manusia ngengat), dan monster Loch Ness.
Urban Dictionary mengartikan kriptid sebagai “makhluk aneh yang tidak terdokumentasi, biasanya berasal dari cerita rakyat”. Meski bersifat mitologi, kriptid “belum tentu makhluk supranatural. Keberadaannya hanya diakui sebagai pseudosains”.
Uniknya, mothman sangat dicintai komunitas cryptidcore. Dalam cerita rakyat Amerika, makhluk ini digambarkan sebagai siluman ngengat bermata merah besar yang beberapa kali muncul di kota Point Pleasant, Virginia Barat, antara 1966-1967. Saking banyaknya pengguna TikTok yang terpikat dengan makhluk ini, tagar #sexymothman telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali. Mungkin bagi mereka, makhluk ini berbahaya tapi tetap hot.
Jadi intinya, cryptidcore adalah sebuah estetika baru di internet yang berkutat pada makhluk mitos yang belum terbukti kebenarannya. Minat ini berkembang ke pakaian yang kita kenakan untuk menyesuaikan diri dengan tema. Ibaratnya kita berpakaian seolah-olah ingin pergi ke hutan untuk mencari makhluk aneh.
Penggemar cryptidcore hobi baca teori konspirasi, tapi bukan tentang hal-hal yang membahayakan umat manusia (kayak anti-vaksin). Mereka percaya bigfoot atau alien itu ada. Mothman seksi. Yang terakhir, outfit vintage belum basi.