Budaya

Tulisan Arab Sering Salah Kaprah di Film & Game, Pemicunya Teknologi Desain Grafis

Sampai muncul satu blog khusus memeriksa akurasi tulisan Arab di berbagai produk hiburan. Ternyata software macam Adobe kurang mendukung bahasa non-latin.
Tangkapan layar davideo game Hitman 3
Tangkapan layar game 'Hitman 3' yang memuat banyak tulisan arab keliru via IO Interactive 

Ketika menemukan konten berbahasa asing, apakah kalian mengecek kebenaran tulisannya? Ataukah kalian membiarkannya saja, dengan asumsi orang yang membuatnya sudah paham apa yang mereka kerjakan? Saya yakin kebanyakan dari kita lebih sering melakukan yang terakhir.

Namun, bagaimana jika kontennya salah dan dibuat asal-asalan? Kita takkan pernah tahu seperti apa tulisan yang benar jika tidak ada yang menyinggungnya. Dari situlah awalnya terbentuk Nope, Not Arabic, blog yang mengekspos betapa seringnya media Barat melakukan kesalahan dalam penulisan bahasa Arab.

Iklan

Saya menemukan blog ini bulan lalu, ketika sebuah tangkapan layar dari game Hitman 3 menjadi bahan olok-olok warga Twitter:

Bagi orang yang tidak bisa bahasa Arab, mereka pasti tidak akan menemukan letak kesalahannya. Tulisan Arab pada game dimulai dari kiri ke kanan, padahal yang benar adalah sebaliknya. Kalian mungkin mengira itu hanyalah kesalahan yang tidak disengaja, tapi jika diteliti lebih dalam, kesalahan penggunaan bahasa sangat sering terjadi. Bukan sekali dua kali saja kreator yang merupakan orang Barat lalai memeriksa apakah teksnya sudah benar.

Para pengguna medsos yang menyadari kesalahan itu langsung meminta Ramsey Nasser, desainer game yang mengelola blog, untuk memasukkan tangkapan layar itu ke dalam Nope, Not Arabic.

VICE menghubungi Nasser untuk mencari tahu kenapa orang Barat sering sekali melakukan kesalahan seperti ini.

VICE Games: Apa yang menginspirasi kamu untuk membuat blog ini?

Ramsey Nasser: Menurut riwayat komputer, temanku @iltimasdoha mengirim tautan artikel Onion pada 17 April 2014. Teks bahasa Arab di artikel itu kacau. Dia iseng bertanya apakah ini “Amerabic” [baca: bahasa Arab campur Amerika], dan saya menanggapinya dengan membuat Tumblr nopenotarabic. Gambar yang dia kirim jadi postingan pertamaku di sana. Saya memberitahunya lewat Twitter, dan mengira bakalan sampai situ saja. Saya cukup sering melihat penulisan bahasa Arab yang salah sebelumnya, tapi belum menyadari seberapa luas masalahnya.

Iklan

Yang terjadi justru orang tanpa henti mengirimiku gambar teks bahasa Arab yang salah. Blog yang awalnya untuk iseng-iseng saja mengungkap bentuk umum dari penghapusan budaya. Saya terus menerima kiriman orang sejak itu.

Saya sudah dua kali merombak blog. Pertama, untuk memindahkan dari Tumblr ke GitHub dengan domain sendiri pada 2017. Kedua, untuk memudahkan saya menambahkan entri baru. Kami memasukkan gambar ke-100 beberapa hari lalu.

Menurutmu, kenapa orang Barat sering salah menulis bahasa Arab?

Gampangnya begini, desain grafis standar industri tidak mendukung bahasa Arab sama sekali atau secara default. Tulisan yang salah di-render begitu saja alih-alih memberikan pesan kesalahan (error message). Tim yang membuat konten semacam ini langsung menerbitkannya tanpa bertanya terlebih dulu ke penutur asli, apakah tulisannya sudah benar atau belum. Fakta bahwa teks yang salah bisa lolos produksi sampai dipublikasikan menunjukkan industri-industri ini tidak punya atau mempekerjakan orang yang bisa berbahasa Arab.

“Teks” sangat sulit untuk ditampilkan dalam kasus umum, meski kita cenderung tidak menganggapnya seperti itu. Teks adalah tulisan manusia, sehingga tidak mengherankan jika kita butuh waktu untuk mengerjakannya dengan benar. Sebagian besar perangkat lunak hanya mendukung bahasa Inggris, sedangkan bahasa non-Latin tidak diprioritaskan.

Adobe, misalnya, tidak mendukung bahasa Arab dalam produk utamanya, tapi perusahaan diam saja dan menghasilkan teks yang salah. Sewaktu saya berkuliah di Universitas Amerika di Beirut, kami harus membayar untuk menggunakan Photoshop dan InDesign versi “Timur Tengah”. Saya yakin Adobe telah melakukan peningkatan sekarang, tapi siapa pun yang menggunakan versi dulu pasti membuat tulisan bahasa Arab yang salah.

Iklan

Saya menemukan kesalahan yang sama di mesin game, kerangka UI dan hal-hal lain yang hanya mendukung huruf Latin.

Kesalahan apa yang paling sering muncul?

Ejaan kata-katanya sudah benar, tapi penyusunannya dari kiri ke kanan. Hurufnya tidak dirangkai.

Adakah kesalahan penulisan yang membekas di otak kamu?

Sulit untuk memilih salah satu, tapi mungkin iklan Pepsi Kendall Jenner. Tulisannya ada di bagian bawah gambar, di belakang poster bergambar peace sign. Lucunya, poster itu seperti tulisan tangan. Seseorang tampaknya membuat tulisan itu di produk Adobe, mencetaknya dan menyuruh orang menulisnya pakai tangan. Mereka menirukan teks digital yang salah. Andai saja kru iklan berkonsultasi dulu dengan penutur asli, masalah sepele ini bisa langsung diselesaikan.

Adakah perubahan yang terjadi berkat blog kamu? Apakah orang jadi lebih berhati-hati dalam menulis bahasa Arab?

Para pengikut blog saya cenderung lebih berhati-hati, tapi saya tidak tahu seberapa luas perubahannya. Sulit untuk diukur.

Rami Ismail, developer game keturunan Mesir, telah mengedukasi pelaku industri game untuk menangani bahasa Arab dengan lebih baik. Saya menebak karena dialah orang-orang bisa menemukan kesalahan penulisan ini. Dia merekomendasikan notarabic.com ke banyak orang, dan mengelola isthisarabic.com yang membantu orang awam melihat apakah terjemahan bahasa Arab mereka salah.

Ada beberapa yang memperbaiki masalahnya setelah disindir. Saya sangat menghargai itu! Sayangnya, Marvel belum melakukannya untuk Captain America: Civil War.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard