Gagal Cari Pacar, Miliarder Jepang Ingin Ajak Siapa Saja Liburan ke Bulan

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa sedang mencari delapan orang yang akan diajak berlibur bersama ke Bulan. Kalian bisa mencalonkan diri jika tertarik.

Pendiri toko pakaian online ZoZoTown ini mengatakan, akan menanggung seluruh biaya perjalanannya. Maezawa dan delapan orang beruntung nantinya menaiki pesawat antariksa Starship milik SpaceX Elon Musk. Mereka diperkirakan berangkat pada 2023, dan menghabiskan enam hari di Bulan. Apabila berhasil, ini akan menjadi perjalanan wisata luar angkasa pertama dalam sejarah.

Maezawa tadinya ingin mengajak “perempuan spesial” dan sejumlah seniman internasional. Dalam bayangannya, dia akan menghabiskan liburan romantis bersama sang kekasih yang ditemukan melalui ajang pencarian pasangan. Mereka ditemani enam sampai delapan kru tambahan yang berperan sebagai seniman di luar angkasa. Sesampainya di Bulan, pasangan kekasih itu akan “menyatakan cinta dan perdamaian dunia dari luar angkasa” sekeras-kerasnya. (Ungkapan cinta mereka jelas tidak akan sampai ke Bumi karena suara tidak dapat merambat di ruang hampa.)

Namun, Maezawa berubah pikiran tentang siapa yang akan menjadi teman liburannya. Dia tak yakin seperti apa orang yang pantas disebut seniman.

“Haruskah mereka bisa bernyanyi? Menari? Menulis? Seniman itu kayak gimana, sih? Semua orang di seluruh dunia yang bisa melakukan hal kreatif mungkin cocok dengan definisi itu,” tuturnya dalam video YouTube yang diunggah pada Rabu.

Calon penumpang kini cukup memenuhi dua kriteria untuk memenangkan pengalaman sekali seumur hidup tersebut. Kandidat haruslah individu yang karyanya mendapat manfaat dari wisata luar angkasa. Akan lebih baik lagi jika karya mereka membantu umat manusia bagaimanapun caranya. Selain itu, kandidat harus mau bergotong royong dan membantu satu sama lain selama di Bulan.

Keterangan di situs Maezawa menunjukkan praregistrasi dibuka sampai 14 Maret, diikuti dengan penyaringan dan wawancara peserta.

Manusia tertarik melakukan perjalanan antariksa sejak astronot berhasil mendarat di Bulan untuk pertama kalinya pada 1969. Dalam lima dekade sejak keberhasilan itu, kemajuan teknologi semakin mempermudah manusia untuk menjelajahi luar angkasa.

CEO Elon Musk merupakan ujung tombak dalam perjalanan pribadi ke luar angkasa. SpaceX telah mengirimkan kargo ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak 2012. Tahun lalu, SpaceX mulai mengangkut tim Program Kru Komersial NASA. Starship adalah pesawat ruang angkasa terbesar SpaceX, dan perusahaan telah menguji prototipenya dengan harapan dapat menjajah Mars.

SpaceX berhasil meluncurkan 26 misi sepanjang 2020. Namun, tidaklah mudah mendaratkan prototipe Starship yang besar — lebih tinggi daripada Patung Liberty.

Pada hari Maezawa mengumumkan rencananya, prototipe Starship meledak delapan menit setelah mendarat untuk pertama kalinya.

Dalam video YouTube yang diunggah sebelum pendaratan itu, Musk menyebut masa depan pesawat ruang angkasa tampak “menjanjikan”.

“Saya yakin Starship bisa mencapai orbit sesering mungkin sebelum 2023, dan itu akan cukup aman untuk transportasi manusia pada 2023,” kata Musk.

Maezawa sangat antusias dengan liburan ke luar angkasanya. “Saya sudah tidak sabar melihat Bumi dengan mata kepala sendiri. Kita mungkin bisa melihat Bumi terbit, ketika Bumi tampak seperti Matahari saat terbit,” ujarnya.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.