FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Evening Bulletin

Buletin Sore VICE: Pemerintah Komentari Ajakan Konsumsi Kencing Unta, Serta Bersiaplah Akan Ada Cukai Liquid Vape

Ada pula rangkuman kabar lain mengenai tarif ojek termahal se-Indonesia serta sorotan publik terhadap kondisi buruk satwa yang berada di kebun binatang Riau.
Foto ilustrasi unta dari akun Flickr Alexander Witt/lisensi creative common 2.0

Berita penting, dari dalam maupun luar negeri, kami rangkum untuk bacaan kalian sepulang dari kantor maupun saat senggang.

Kabar Seputar Indonesia

Kemenkes Tidak Melarang Warga Percaya Ajakan Minum Kencing Unta
Sepekan terakhir, pengguna Internet Indonesia ramai membahas konsumsi kencing unta. Perkara kencing hewan khas padang pasir itu muncul akibat video viral Bachtiar Nasir, salah satu motor gerakan demonstrasi 212 yang bertandang ke Arab Saudi beberapa waktu lalu. Dia meminum kencing unta, sembari mengklaim bila urin tersebut dapat membunuh sel kanker. Juru bicara Kementerian kesehatan, Oscar Primadi, akhirnya mengomentari seruan pemuka agama yang dihujat sekaligus dipuji tersebut. Dia mengingatkan belum ada sampai sekarang penelitian ilmiah soal manfaat kencing unta buat tubuh manusia. Bachtiar sebelumnya menyebut ada penelitian dari kampus di Saudi soal kandungan positif kencing unta. Pemerintah tidak akan melarang andai ada sebagian masyarakat menuruti ajakan Bachtiar. "Ini adalah masalah kepercayaan individu," kata Oscar. —CNN Indonesia

Kondisi Buruk Satwa di Kebun Binatang Riau Disorot Masyarakat
Kebun Binatang Kasang Kulim di Provinsi Riau mendapat sorotan negatif, lantaran kondisi satwa di dalamnya sangat memprihantinkan. Dari temuan pakar, ada rusa dan kuda yang kurus kering, sehingga tulangnya kelihatan. Sebagian beruang diduga kuat mengidap katarak. Pemilik kebun binatang tetap berkukuh kalau hewan di fasilitasnya masih baik-baik saja. —BBC Indonesia

Iklan

Di Gorontalo, Kalian Akan Menemukan Tarif Ojek Termahal se-Indonesia
Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sulawesi, kini dikenal karena ojeknya. Bukan karena unik, tapi lantaran tarifnya mahal sekali. Sekali jalan menuju wilayah terisolir tersebut, penumpang ojek harus membayar Rp800 ribu. Kadang, harganya bisa mencapai Rp1,5 juta—setara dengan tiket penerbangan Jakarta-Gorontalo. Harga melambung tinggi lantaran biaya BBM dan infrastruktur jalanan buruk. —Liputan6

Bersiaplah, Pemerintah Sudah Merumuskan Cukai Untuk Liquid Rokok Elektrik
Dalam enam bulan ke depan, penikmat maupun pengusaha vape harus mulai memikirkan peningkatan pengeluaran untuk melakoni hobi mengisap rokok elektrik. Kementerian Keuangan telah merampungkan rumusan cukai liquid vape impor, khusus yang mengandung tembakau. Besarannya mencapai 57 persen dari harga jual. "Masyarakat punya waktu lima-enam bulan untuk mempersiapkannya baik dari sisi bisnis maupun administrasi," kata Heru Pambudi selaku Dirjen Bea Cukai. —Kontan

Kabar Seputar Dunia

Jual Rokok Narkoba Jenis Baru, Pria Singapura Dicokok
Lelaki berusia 63 tahun ditahan di salah satu hotel esek-esek Singapura, karena diduga kuat mendistribusikan rokok berisi substansi adiktif. Aparat Negeri Singa menangkapnya dengan barang bukti 250 gram tembakau yang sudah ditambahkan zat psikoaktif. Tembakau itu dikemas ulang sehingga terkesan seperti rokok biasa. Selain itu, istri si pelaku dan satu warga negara asing turut ditangkap polisi. —The Straits Times

Ninja Akan Dipekerjakan Sebagai Satpam di Jepang Make the Best Security Guards
Sebuah perusahaan jasa keamanan swasta di Kota Koka, Jepang, menawarkan layanan satpam ninja. Perusahaan bernama SCC Co itu selama ini mengelola turisme berbasis ninja di kotanya. SCC sedang ikut tender menjadi tenaga pengamanan Olimpiade 2020 di Tokyo. —Japan Times

Iklan

Militan Ronghiya Bertanggung Jawab Atas Aksi Teror di Maungdaw
Dalam pernyataan yang dilansir lewat Twitter, Atta Ullah, pemimpin Gerakan Perlawanan Penyelamat Rohingya (ARSA) mengaku bertanggung jawab atas serangan teror akhir pekan lalu di Kota Maungdaw, Provinsi Rakhine. Ullah menyatakan serangan ini terpaksa mereka lakukan karena militer Myanmar masih saja menindas minoritas muslim Rohingya.

Kabar Menarik Lainnya

Alasan Orang Mau Habiskan Uang Hingga Rp500 juta Demi Main Game
Ada gamer di Indonesia yang rela mengeluarkan banyak uang demi game. Bukan sekadar untuk beli mouse, laptop, atau ongkos rental di warnet saja. Duit tadi dipakai biar profil karakter yang mereka mainkan semakin canggih dan mentereng. Game-game itu misalnya Rising Force dan Clash of Clans. Hmm, apakah ini alasan anak muda Indonesia sulit beli rumah? —VICE

Kami Punya Alasan Kuat Agar Kalian Tak Perlu Ikut Tren 'Sehat' Minum Air Mentah
Ada orang-orang kaya di California yang kurang kerjaan, mengajak kita minum air mentah saja untuk menjalani gaya hidup sehat. Para ilmuwan setelah meneliti klaim tersebut sih kurang sepakat, sebab satu-satunya efek buat tubuhmu adalah diare. —VICE

Ada Desa di Cina Seluruh Penduduknya Memuja Kenny G
Desa bernama Sidangkou belum lama ini diliput New York Times. Banyak penduduk desa itu belajar saksofon secara serius. Warga desa juga sangat mengidolakan karya-karya Kenny G (terutama lagu langganan mall perbelanjaan di Cina "Going Home") kini secara resmi masuk sebagai bagian dari "kurikulum saksofon." Kok bisa ya? —Noisey