Kenapa sih harus ada film Detective Pikachu? Konsep utama film ini agak sulit dianggap serius. Mulai dari suara Pikachu yang kayak bapak-bapak, hingga pekerjaannya sebagai detektif. Manusia modern tampaknya enggak bisa berhenti mengkonsumsi budaya populer yang kehilangan maknanya artinya saat coba dieksploitasi sampai basi kayak begini.
Tetap saja, sekalipun Detective Pikachu tampak terkutuk, aku masih sedikit tertarik menontonnya walau kesimpulanku tetap konsisten: ini film yang cenderung tolol, dan maksa banget kita bernostalgia. Film ini mengubah Pokémon-Pokémon kesayanganmu dari masa kecil dulu menjadi monster hiperrealistis.
Videos by VICE
Begitulah. Aku tertarik nonton tapi kalau bisa sih enggak perlu bayar tiket di bioskop deh. Andai ada cara buat nonton filmnya tanpa harus bayar. Eh, ternyata ada!
Pekan ini, akun Twitter Ryan Reynolds membagikan bocoran link versi “bajakan” filmnya, hanya beberapa hari sebelum Detective Pikachu tayang di bioskop seluruh dunia.
Kalau kalian penasaran dan membuka linknya, kamu akan melihat video 102 menit yang diberi cap air nama Ryan. Setelah muncul logo Warner Bros standar itu, segera terlihat pemeran utama Detective Pikachu, Justice Smith, berjalan di jalanan kota masa depan ala Blade Runner. Wah, ini beneran bocoran filmnya ya?
Eh, sesudah satu menit berlalu, filmnya berubah drastis.
Ditonton aja, deh:
Iya-iya. Jelas si Ryan sengaja nge-troll dan tautan itu bukan bocoran film aslinya. Kemungkinan besar Detective Pikachu terdiri dari lebih dari cuma satu setengah jam Pikachu joget-joget dengan musik synth pop.
Namun, mengingat ulasan film ini banyak yang nuansanya cukup negatif, mendingan nonton versi in dulu deh.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.
