Wikipedia Lebih Bisa Diandalkan Pada Era Berita Palsu dan Hoax Seperti Sekarang

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US

Menurut penjelasan Wikipedia, "situs berita palsu menerbitkan berita hoax dan informasi yang menipu untuk mendapatkan traffic semata dengan mengandalkan media sosial." Di Amerika Serikat maupun negara-negara besar lain (termasuk Indonesia selama Pilkada DKI) semakin banyak informasi berlebihan dan kebohongan menyebar di media sosial. Media massa kelimpungan menyoroti cara informasi-informasi palsu ini bisa menyebar. Ajaibnya, sebagian besar Wikipedia bebas dari berita-berita hoax.

Biarpun Wikipedia adalah ensiklopedia internet gratis yang bisa diedit oleh semua orang di dunia, situs ini sangat berguna bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi level permukaan secepat mungkin. Tentu saja, situs ini tidak cukup akurat untuk menjadi bahan kutipan disertasi untuk meraih Ph.D. Namun beberapa informasi di dalamnya tetap lebih bisa diandalkan dibanding banyak sumber lainnya yang bertebaran di Internet.

Wikipedia jarang menyetir anda ke arah yang salah bahkan dalam subyek-subyek yang kontroversial. Tentunya ketika membaca tentang politik di Wikipedia, anda harus skeptis. Namun ketika membaca topik-topik sensitif seperti transisi Donald Trump ke Gedung Putih atau kesehatan Hillary Clinton, anda tidak akan menemukan teori-teori konspirasi ngawur atau kesimpulan yang terlalu cepat diambil. Halaman-halaman Wikipedia justru menjadi titik informasi awal yang baik bagi mereka yang ingin menyelam ke dalam subyek-subyek tersebut.

Ini fakta yang luar biasa mengingat menurut analisis numerik data traffic Buzzfeed, situs berita hoax malah dikunjungi lebih banyak orang dibanding situs berita sungguhan ketika masa pemilu AS. Cerita hoax tentang Donald Trump mati akibat serangan jantung, misalnya menyebar viral luar biasa pada 13 Agustus 2016, padahal di sejarah halaman Trump di Wikipedia, berita palsu itu tidak pernah muncul sama sekali.

Untuk mengetahui bagaimana Wikipedia menghindari jebakan berita hoax, saya ngobrol dengan Victor Grigas yang bekerja sebagai produser video untuk Wikimedia Foundation, perusahaan pendiri Wikipedia. Dalam waktu senggangnya, Grigas menulis dan mengedit artikel Wikipedia, dan bahkan menulis artikel tentang berita hoax yang saya kutip di atas. (Grigas meminta saya untuk mengklarifikasi bahwa dia ngobrol dengan saya dalam kapasitas sebagai editor sukarelawan, bukan karyawan tetap Wikimedia. Percakapan kami telah disunting agar jelas dan mudah dibaca.)

VICE: Gimana awalnya bisa nulis tentang berita hoax?
Victor Grigas: Ketika Trump terpilih sebagai presiden AS, banyak teman saya berkomentar, "Ah tailah ini!" Saya suruh mereka kirim foto mereka ketika sedang protes agar bisa saya unggah ke artikel Wikipedia. Tapi kemudian kalau anda masukan frase "Trump protests" ke Google, yang keluar malah artikel-artikel berita hoax yang mengatakan bahwa para demonstran ini adalah orang-orang bayaran. Gila kan! Terus kalau anda masuk ke artikel hoax itu, mereka menyebut video YouTube ini sebagai acuan. Video itu menunjukkan kamera mobil yang merekam segerombolan orang di dalam sederatan bis di Chicago. Terus bikin kesimpulan seenaknya, "Oh di sini kan banyak bis, berarti demonstrannya hasil bayaran semua!"

Apakah klaim berita hoax tersebut didukung bukti yang bisa dipercaya?
Itu hanya omong kosong tanpa ada dasar. Saya tidak tahu apakah mereka menulis berita hoax hanya demi uang atau karena alasan politik.  Saya tidak tahu, tapi jelas ini tidak bisa dipercaya. Tapi entah kenapa, kalau anda googling, artikel ini salah satu yang muncul di paling atas, kan ngeselin. Jadi saya ingin orang-orang yang membaca artikel hoax ini tahu bahwa itu bukan berita sungguhan.

Apakah penting untuk mencantumkan berita-berita hoax ini di artikel-artikel terpercaya?
Di bawah halaman Wikipedia tentang protes Trump tersebut, ada satu atau dua baris tulisan tentang berita hoax. Saya sempat mengalami konflik editing ketika mencoba menggunakan situs berita hoax itu sebagai sumber berita. Ada yang menghapus tulisan saya dan mengatakan "Wah ini referensi ngawur!" terus langsung menghapus bagian itu secara otomatis tanpa membaca artikelnya atau berusaha mengerti apa yang saya coba lakukan.

Lalu ketika editor senior Wikipedia sedang tidak aktif, apa yang terjadi ketika ada artikel berdasarkan berita hoax diunggah ke Wikipedia?
Ada banyak peraturan di Wikipedia, yang kadang dianggap orang sebagai penghalang bagi mereka yang ingin mulai terlibat dengan situs kami. Namun ini adalah proses belajar bagi semua orang. Anda harus mempelajari apa yang boleh ditulis dan apa yang tidak. Dibutuhkan kesabaran untuk mengerti semua ini. Kadang-kadang anda tengah mengedit terus tiba-tiba tulisannya dihapus begitu saja.

Biasanya tulisan macam apa yang dihapus?
Kalau anda menggunakan blog, situs pribadi atau semacam itu sebagai sumber berita, kemungkinan tulisan anda akan langsung dihapus. Orang-orang akan menghapus tulisan anda dan mereka akan menjelaskan kenapa mereka melakukannya.

Bagaimana anda bisa mengenali berita hoax dengan cepat untuk mencegah penyebaran viral?
Ada banyak orang-orang yang kerjaaannya memantau update postingan. Di setiap halaman Wikipedia, di samping kiri ada pilihan "perubahan terkait" ('recent changes' di bahasa Inggris). Dan di situ anda bisa melihat semua perubahan terbaru: berapa banyak huruf yang ditambahkan dan lainnya. Dan kalau ada perubahan yang mencurigakan, ada banyak orang yang siap mengkoreksi hal-hal tersebut. Begitu anda mulai sering mengedit, anda mulai mengasah insting dan bisa merasakan ketika ada informasi yang mencurigakan. Di dunia Wikipedia ada banyak perdebatan antara kaum "inclusionists" dan "deletionists". Deletionists adalah orang-orang yang sangat ketat dan kerap menghapus apapun yang dianggap melanggar aturan.

Bagaimana anda menjawab kritik yang mengatakan bahwa masih ada hoax di Wikipedia?
Kalau anda lihat dari daftar, paling ada sekitar 100 halaman yang mengandung unsur hoax. Perlu diingat ada sekitar 4 juta artikel berbahasa Inggris di Wikipedia, jadi rasionya lumayan bagus.

Salah satu artikel hoax di Wikipedia tentang toko fiksional di Swedia bertahan selama 11 tahun sebelum akhirnya dihapus. Kok bisa bertahan selama itu sih?
Saya kurang tahu, tapi mungkin artikel itu jadi korban perdebatan atau kurang banyak yang mengawasi. Biasanya yang begini artikel obscure, kayak album hipster dari tahun 70-an yang tidak diketahui banyak orang.

Apakah mengedit Wikipedia bisa mengajarkan pengguna untuk mengenali berita hoax?
Kalau anda mulai aktif mengedit artikel Wikipedia, anda kurang lebih kursus kilat ilmu perpustakaan dan kekayaan intelektual. Begitu anda menguasai dua hal ini, anda bisa mendeteksi berita hoax dengan mudah. Kalau di Facebook, semua orang selalu merespon pakai emosi.

Apa bedanya mengandalkan Facebook dan Wikipedia sebagai sumber berita?
Banyak orang di Facebook hanya membaca judul artikel dan menyebarkannya tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Kadang-kadang hanya file gambar seperti .gif atau .jpg pun bisa menyebar seperti kanker. Facebook itu sebetulnya bukan tempat untuk berita dan ini masalah. Ini opini pribadi saya. Facebook bukan didesain sebagai sumber berita. Dan artikel-artikel yang disebarkan di sana tidak melalui pengecekan terlebih dahulu. Kalau peraturan Wikipedia diterapkan di Facebook? Walah, Facebook akan kehilangan 99 persen kontennya.

Tapi masih ada konten hoax kan di Wikipedia?
Mengingat besarnya Wikipedia, pasti masih ada berita-berita yang seharusnya dihapus. Tapi secara keseluruhan, Wikipedia lumayan bersih karena ada orang-orang seperti saya. Ketika membaca, saya tidak hanya sekedar membaca, tapi juga berpikir layaknya seorang penulis. Kalau saya melihat sesuatu yang aneh, saya akan taruh tanda peringatan atau mencari cara untuk menyanggah konten tersebut. Inilah kenapa Wikipedia selalu meminta kutipan resmi sebagai bukti. Penting untuk selalu berpikir kritis. Para pengedit selalu berpikir kritis ketika membaca artikel dan mencari hal-hal yang perlu dihapus.